Kuat ya ?

176 19 0
                                    

Hai guys di part ini ada TW ( trigger warning) nya ya jd biar kalian ga kaget aja aku kasih peringatan di awal 🤗.

Pagi pagi alden sudah bangun .

Dia sadar bahwa tadi malam ia menunggu ayah bunda nya pulang . Tp mungkin ayah bunda nya memang tidak ingin melihat dia.

Aiden bangun dari sofa dan melihat sekitar bahwa rumah nya sangat sepi , adik nya pun sudah berangkat sekolah karena jam menunjukan pukul 7 pagi lebih dan adik nya berangkat mungkin jam 6 dia pun tidak tau .

Dia bangkit dan segera melipat selimut juga mengambil bantal juga guling dan mengembalikan ke kamar nya

ia duduk sambil melamun , berfikir .
"Ayah bunda sayang ga ya sama Aiden ? Apa cuma jessica yang disayang ayah bunda ? Aiden sama jessica sangat berbeda ya ? Maaf aiden baru tau tentang hal itu Tuhan bahwa aiden berbeda iya aiden penyakitan " aiden menatap meja nya yang ada di samping nya di atas meja nya ada cutter .

Ia mendorong cutter itu sampai ujung silet cutter itu keluar dan memegang cutter itu di tangan nya .

Ia mendorong cutter itu sampai ujung silet cutter itu keluar dan memegang cutter itu di tangan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Illustrasi nya seperti itu kurang lebih ya guys)

ia berfikir bahwa menggoreskan cutter ke tangan nya bisa meredakan sakit yang di hati nya .

Darah demi sedikit keluar dari tangan aiden.
Dia tidak merasakan rasa sakit nya karena sudah banyak garis luka yang ada di hati nya yang muncul dari perkataan ayah nya .

Sudah 10 menit aiden melakukan hal itu , ia meletakan cutter nya di atas laci , setelah itu ia berfikir kenapa ia melakukan itu ? Apa dia sudah gila ? Dia melukai tangan nya sendiri .

"Kl aiden tangan nya kotor gini bisa bisa ayah bunda nanya ya siapa tau ketahuan aiden jaga jaga aiden mulai sekarang pake baju lengan panjang aja , ini bekas nya juga ga dalem banget ga keliatan kan kl udh sembuh "

Tak terasa dari jam 7 dia di kamar sampai sekrng jam 9 lebih . Ia bergegas mandi lalu segera membersihkan rumah .

" kenapa aiden tidak sekolah ? " karena orang tua nya tidak mau membiyayai aiden lagi karena orang tua dia hanya mau membiyayai pengobatan alden saja dll untuk sekolah tidak karena ia hanya menyusahkan ketika sekolah lebih baik tidak usah saja.

Jam sudah menunjukan pukul 2 siang , jessica pun pulang dari sekolah nya . Ia melihat kakak nya tertidur di sofa sambil memegang remote di tangan nya . "Pasti kakak kecapean gara gara bersihin rumah kasian kakak " sembari jessica mengelus rambut kakak nya .

Aiden merasakan ada tangan yang mengelus rambut nya pelan ternyata itu adik nya . "Kamu udh pulang , maaf kakak ga sadar cantik . " jessica hanya tersenyum " kak jessica ke atas dulu ya mau istirahat sama ngerjain pr dulu bentr nanti jes ke bawah lagi"
Aiden hanya tersenyum sembari melanjutkan nonton tv .

Tak terasa jam menunjukan pukul 7 malam . Adik nya kenapa belum turun ya , akhirnya ia mengecek ke kamar adik nya

Ternyata jessica sudah tertidur sembari memeluk boneka beruang kesayangan ia yang aiden pernh beri ke jessica

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ternyata jessica sudah tertidur sembari memeluk boneka beruang kesayangan ia yang aiden pernh beri ke jessica . Ia hanya tersenyum sembari menutup pintu kamar jessica sangat pelan .

Aiden turun lalu kaget karena orang tua nya sudah ada di bawah . " ayah bunda udah pulang ? Udh makan belum ? Mau aiden buatin makanan ?"

Kata kata aiden hanya di balas perkataan menyakitkan dari bunda nya clarissa .
" udh ya aiden lebih baik kamu tidur saja saya muak liat muka kamu kl setiap hari saya pulang hanya liat muka kamu lebih baik saya pergi dari rumah ini "

Aiden yang mendengar itu hanya bisa bilang maaf .
"Sudah , saya muak setiap hari kamu selalu saja bilang maaf , ayah muak aiden ayah muak "

Aiden yang mendengar hal itu hanya bisa menunduk dan bilang maaf .

Edgar dan clarrisa berjalan ke atas untuk ke kamar . Aiden di tinggal oleh mereka berdua di bawah .

Setelah beberapa detik mematung aiden memutuskan untuk ke atas . Ia menonton tv di kamar nya sembari mematikan lampu . Tak terasa ia liat jam di hp nya sudah jam 11 malam . Ia memutuskan untuk tidur saja .

Sebelum tidur ia berdoa kepada Tuhan agar ia tetap kuat . Dia tidak menyerah karena ia hanya ingin menemani jessica.  Jessica adik nya hanya satu alasan untuk nya untuk tetap hidup saat ini . Karena hentakan dari orang tua nya kepada aiden .

Garis luka aidenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang