Sakit ayah

169 16 0
                                    

Pagi pagi sekitar jam 8 , bunda aiden dan adik nya sudah berangkat . Tetapi ayah nya tidak apakah ayah nya libur ?

" ayah kok ga kerja ? " tanya aiden pada ayah nya
" ayah libur " dijawab oleh ayah nya tetapi ya sangat dingin sekali dan sangat singkat .

Ayah nya berdiri dari kursi . Langsung menarik kerah baju aiden. " anak sialan kamu , anak setan , ayah ga pernah mau ya punya penerus untuk perusahaan ayah seperti kamu " bentakan edgar pada putra pertama nya itu membuat alden sesak di dada .

Edgar mendorong aiden cukup keras hingga tersungkur di lantai . " ayah sakit ayah sakit , aiden mohon berhenti " suara lirih alden untuk ayah nya

Edgar langsung menendang badan alden dengan kaki nya dengan keras , menampar pipi alden .

Alasan edgar cuti untuk 1 hari bukan libur dari kantor nya melainkan ia izin untuk memberikan pukulan menyakitkan kepada aiden

" ayah aiden sayang ayah " suara lirihan aiden kepada ayah nya masih bisa terjengar jelas juga suara tangisan dari aiden

" BERDIRI KAMU AIDEN BERDIRI " bentak edgar pada anak nya itu . Aiden dengan sekuat tenaga nya pun berdiri .

" denger ayah , ayah akan selalu benci kamu , aiden"
Kata kata ayah nya yang menyanyat hati nya hati nya seketika hancur padangan ia kosong menatap ayah nya berjalan ke kamar .

Aiden akhirnya masuk ke kamar dan melihat tubuhnya memar memar kebiruan juga hidung nya berdarah . Aiden yang melihat itu langsung mengompres tubuhnya . Mengelap hidung nya .

" aiden tetap sayang ayah selalu sampai aiden mati "
Kata aiden pelan di kamar nya , jam pun berputar sampai tak terasa akhirnya malam tiba .

" kak aiden ayokk turun inii makannn sam ayah bunda " jessica pun ber teriak agar aiden mendengar

" kak aiden ga makan dulu ya sayang" teriakan aiden adalah jawaban dari sautan jessica tadi . " ok kak" balasan yang lumayan singkat ya dari jessica .

Selesai makan jessica masuk ke kamar aiden , " kakak halooo " sembari memeluk tubuh aiden yang terbaring .

Aiden disitu menahan sakit karena jessica memeluk nya tidak pakai aba aba .

" sayang , ini udah jam berapa ? Tu liat jam 9 mau jam 10 tuh bentar lagi bobo atuh adik kakak yang ayu ( ayu= cantik) " jessica yang mendengar perkataan kakak nya itu sedih baru saja ia merasakan tubuh kakak nya yang hangat . Sudah disuruh tidur saja tapi memang jessica tidak pernah melawan perkataan kakak nya iya hanya menjawab dengan jempol "👍🏻" pertanda meng iyakan kata kata kakak nya tadi

Sebelum jessica keluar dari kamar aiden , jessica memberikan kecupan di dahi kakak nya dan mencium kedua pipi aiden .

Lalu jessica keluar dan menutup pintu kamar aiden .

Garis luka aidenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang