Chapter 13

1K 186 13
                                    

Well, seperti di episode kemaren. Your Majesty, Ichika ingin aku membuat sebuah pertunjukan yang diminati oleh para rasi. Dan kalian tau apa itu? Tentu saja, siksaan dan teriakan para manusia adalah hiburan bagi mereka.

'menjijikan'

Haruskah aku membunuh mereka semua? Menurut di novelnya sendiri... Mereka sangat serakah dan hanya memikirkan diri sendiri, mengorbankan seseorang hany demi zona hijau tidak berguna itu.

Berguna sih, seenggaknya buat lebih menarik lagi dong di manhwa manhwa yang lain biasanya dapet cheat loh kalau berusaha atau suka ngorbanin diri sendiri.

[bukankah anda juga mendapatkan cheat?]

Lah iya juga, apakah saya harus berterima kasih dengan baginda ratu?

...

Ogah ah gengsi.

[skill 'word of Weapon' diaktifkan..]

"Sword ; Blood Moon"

Seperti biasanya, senjata muncul ditangan setelah aku mengucapkan nama senjatanya. Ya, ini adalah pedang bewarna merah gelap dengan gradasi abu dengan Ruby di tengahnya.

[Skill 'Demonic aura' diaktifkan..]

"h—hey Dokja, Jieun. Apa kalian sungguh sungguh akan membunuh mereka?"

Ahh~ Heewon-ssi kau sangat cantik di sini, hey jangan nge lesbi dulu kita harus menjalankan skenarionya dulu.

"iya, seperti yang aku katakan sebelumnya Heewon-ssi, kita harus menyeret mereka keluar dari zona hijau nya."

Oh yah apa scene semangatin hyunsung sudah di lakukan?

"jika kita tidak bisa menyeret mereka dengan lembut, maka jalan satu satunya saja adalah dengan kekerasan,"

Aku melihat kebelakang, dimana tempat land lord berada, ini adalah hal yang mudah tapi aku tidak ingin membunuh gong pildu karna dia akan menjadi salah satu bagian Kim Dokja Company.

Aku harus melakukan apa ya?

"bagaimana caranya kita menyeret mereka, Jieun-ssi?"

"pertanyaan yang sangat bagus Sangah-ssi"

Aku ingin gegayaan, jadi aku berdiam sebentar menaikan stat 'Demonic aura' ku dan aku akan menyuruh author untuk membuat mataku menjadi menyala.

Agar aku terlihat keren, seperti FL FL manhwa kerajaan yang hobi balas dendam.

[HALUUU TEROSSS]

Sirik aja lu robot

[gua system doang njing]

Gii systim diing njiing

[System 'EVA' Error..]

Anjir ngambek, udah kek cowo aja lu di ejekin dikit ngambekan.

Dah ah lanjut..

"dengan memakai serangan mental untuk menakuti mereka."

Hem, hukuman yang kusukai adalah menyerang mereka, manusia tidak akan pernah menyerah jika diberikan beribu ribu kalimat dan tindakan.

Dengan membuat mereka sedikit trauma atau mental nya sedang berantakan mereka akan meminta bantuan pada orang yang sudah mereka sakiti, ucapan pertama mereka saat itu pasti adalah minta maaf.

'Jieun-ssi aku tidak tau apa yang sedang kau pikirkan untuk rencana kali ini,'

[skill 'mind reading' aktif..]

Sama dokja aku juga gak tau rencana apa yang akan aing jalankan, tapi gpp pede dulu urusan gagal mah belakangan awoawokawok.

Jadi kami pun menghampiri Gong Pildu terlebih dahulu, baru nanti Dokja nyari Jihye si gadis fujo satu itu meminta bantuan kepadanya untuk mencari dan melindungi ikan mola mola aka Yoo Joonghyuk.

I want to change this ending [ORV x Oc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang