Chapter 19

705 129 31
                                    

"kalau begitu, jika semuanya sudah selesai maukah kamu membangun keluarga kecil bersama ku?"









Ucapan Dokja sontak membuat Jieun memerah bagaikan tomat, ia tidak bisa menahan salah tingkah nya jika idola nya yang mengucapkan. Jika itu Yoo Joonghyuk yang mengucapkan otomatis sepatu nya terbang menganai wajah tampan nya.

"a-a-apa maksudmu sialan?? Kita saja tidak menjalin hubungan apapun! Bagaimana bisa kau berpikir seperti itu??" ia kini berubah menjadi seekor kucing yang malu malu, wajahnya merah padam, tubuhnya tiba tiba terasa panas meskipun di dunia jurrasic park memang panas.

Dokja tertawa sangat manis, ia langsung menghampiri Jieun yang salah tingkah itu. Menggenggam tangan lentiknya, ia berjongkok sambil mencium punggung tangan nya dan membalikan tangan tersebut kemudian menciumnya kembali.

Sumpah demi tuhan, Jieun tidak kuat menahan nya ia hanya menutup wajah nya dengan tangan yang tidak disentuh oleh Dokja. Dokja yang melihat itu kembali tersenyum, sungguh Jieun sangat gemas jika sedang malu malu seperti itu.

"hei, Jieun"

"berisik"

"Jieun-yaa lihat aku."

"ogah ah, saling tatap menatap dengan yang beda jenis itu dosa."

"kata siapa?"

"kata allah."

Dokja terkekeh, apa gadis ini lupa bahwa ia bukan seorang yang beragama muslim? "Jieun-yaa kita kristen."

"oh iya, tapi kan di kitab menyebutkan Allah juga" ucapnya, ia sama sekali tidak membuka wajahnya yang ditutupi oleh tangan lentiknya. Hanya menunjukan bagian bibir saja.

"tapi kan pelajaran yang diajarkan nya berbeda."

"oh iya kah? Ya maap aku gak pernah ke gereja."

Dokja pun berdiri tanganya kirinya masih memegang tangan kanan milik Jieun, untuk tangan yang satunya ia gunakan untuk melepaskan tangan yang menutupi wajah cantik gadisnya itu.

Sekuat apapun Dokja mencoba membuka lengan Jieun, Jieun pun tak mau kalah ia juga menyalurkan energinya dibagian tangan nya agar Dokja tidak bisa melepaskan nya.

Sungguh demi apapun para konstelasi yang melihat keromantisan mereka berdua hanya berteriak, jingkrak jingkrak, nyawer segala macem mereka lakukan.

[Konstelasi 'Demon-judge like Fire' mengigit taplak mejanya]

[kosntelasi 'Secretive plotter' menyipitkan matanya]

[Konstelasi 'Queen of the Southsea' tersenyum bangga]

[Kosntelasi 'Prisoner of the Golden Headband' hampir tersedak popcornnya]

Heewon yang menonton keromantisan mereka berdua hanya menggeleng kepala, sedangkan Jihye ia lagi lagi berpikir apakah ia berada di ship Joongdok atau DokJie.

Lee Gilyoung kesenangan karena mempunyai orang tua angkat, ia berbinar binar menatap mereka berdua.

"jika kau menunjukan wajahmu padaku, aku janji akan memberikan mu makanan manis." ucapnya, wajah Dokja sendiri dengan wajah Jieun hanya berjarak 5 centi saja, tentu saja Jieun bisa merasakan desahan nafas dari Dokja.

'oh tuhan, aku terlalu malu melihat wajah seorang protagonis dengan julukan the ugliest king ini.'

Akhirnya perlahan demi perlahan, Jieun menyingkirkan tangannya. Wajahnya masih memerah padam, sungguh Jieun masih tidak bisa menahan saltingnya.

I want to change this ending [ORV x Oc]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang