I want to change this ending [ORV x Oc]

Chapter 17

Setelah mereka berlima terkena sorotan lampu proyeksi yang membawa mereka kedalam sebuah film jurajil park, eh salah maksudnya jurass*c parke.

Jihye terkejut karna tiba tiba dibawa ke dimensi yang berebeda berteriak, "sebenarnya..."

"DIMANA INI?"

Yang lain sedang menoleh kesana kemari untuk memastikan ada bahaya atau tidak sedangkan heroine kita, ia menghilang secara tiba tiba entah kemana.

"ini didalam film"ucap Dokja menjawab pertanyaan remaja sma itu.

Tempat ini adalah dunia dalam film yang dibangun kembali dengan kekuatan 'pemilik Theater' yang ada di lantai 8 Dungeon.

Jieun dan aku sudah menyadari hal itu karna dulu aku sering bercerita tentang cerita ini kepadanya, tapi dia bertindak terlalu cepat sampai aku tidak menyadari ia menghilang dari sini.

'apa aku harus menghukum nya??'

"Om ini film apa? Ngomong-ngomong dimana Jieun Unnie?" tanya Jihye

Dokja mengangkat kedua tangan nya menandakan dia tidak tahu, "kau akan segera tahu film ini"

Gilyoung masih berada diumur 7/8 tahunan? Ia masih memiliki keingin tahuan atau bisa dibilang kepo dan juga karena ia memiliki skill yang lumayan keren karna bisa komunikasi ama serangga jadi anak ini lebih suka disemak semak mencari serangga.

"Hei Bocah apa yang Kau lakuk-" belum selesai bicara tiba tiba mereka dikagetkan oleh belalang? Cangcimen? Apasih namanya bentar gua cari di mbah gugel dulu.

[belalang sentadu atau belalang sembah thor]

Diem anjir, belum saat nya lu muncul ye

[dari chapter kemaren gua kaga dapet screen anjir, pengen dapet screen juga]

Anda bukan mc.

Anyway, seperti yang dibilang Eva belalang sembah segede gaban tiba tiba muncul mengkaget kan Jihye, kenapa Jihye doang? Gak dimasukin grub circle Jihye jadi gak tau Gilyoung punya skill serangga.

"HEI BOCAH CEPAT MUNDUR"

Disaat Jihye mulai menyerang tuh monster serangga, Gilyoung sudah lebih dulu menangkap serangga itu.

"Dia adalah serangga periode Trias bernama Titanoptera" ucap Gilyoung, ternyata serangga tadi nenek buyut belalang sembah maafkan saya Gilyoung. Maklum pas pelajaran ipa saya tidur.

"Eh? Apa?"

Gilyoung mengeluarkan skill nya untuk berkomunikasi dengan belalang sembah itu, dan Jihye ia terkejut dan berkeringat dingin melihat itu dan kemudian menoleh ke Dokja meminta penjelasan.

"Siapa anak itu?"

"FABRE"

'aku tidak mengerti pasti mereka sedang membicarakan sesuatu kan?'

Tiba tiba saja Jieun datang udah kek Jailangkung, berjalan dengan santai sambil melambai. Entah ia sedang membawa petaka atau sesuatu yang lebih baik, tapi melihat tingkah laku di chapter sebelum sebelumnya keknya petaka.

"OHAAA~ Aku membawa hadiah untuk kalian"

Jihye, Heewon dan Dokja sama sama menampilkan ekspresi tidak percaya, 'aku yakin dia membawa petaka'

"kenapa wajah kalian tidak meyakinkan? Aku sudah membawa boss dari film ini agar kita bisa cepat keluar, Thank me later." ucapnya sambil mengibas rambut nya yang cetar membahana.

'Boss film in- eh' batin dokja baru menyadari apa yang dimaksud dari ucapan Jieun.

"KAK!" Teriak Gilyoung secara tiba tiba dan