"Selamat datang tuan Luke"mew
"Bajingan apa mau mu hah"
"Tidak ada ,hanya mau melihatmu sengsara"Mew
"Apa yang akan kau lakukan"off
"Kau akan tau" ucap Mew
"Tay berikan dia obat perangsang dosis paling tinggi dan bawa ke tempat biasa "ucap Mew"Hah" kaget Singto, off, tay
"Kau mau ena ena sama bekasnya jos Mew"ucap off
"Siapa yang bilang"
"Trs itu buat apa"Singto
"Buat mancing jos biar keluar"
"Oh"
"bodoh"ucap Mew
"Sialan kau"
Tay mendekat ke arah Luke ia mencengkram rahang Luke dan mengangkatnya ,Luke tidak diam saja ia terus memberontak dan mengeratkan giginya supaya tidak terbuka ,Mew yang melihat Tay ke susahan pun menghampirinya dan mengambil ahli obat yang tadi di bawa oleh tay ,
"Cih tinggal buka saja apa repotnya sih,buka mulutmu"
Luke hanya dia saja ia menatap Mew dengan tatapan kebencian yang sangat besar ,Mew yang mulai geram pun membentak nya
"KU BILANG BUKA MULUT MU JALANG"teriak Mew tapi Luke hanya menatap nya
PLAK
Satu tamparan melayang pada pipi Luke hingga sudut bibirnya berdarah, Mew mencekik leher Luke dengan sanggat kuat
"Uhukk"
Setelah mendapat celah Mew langsung memasukan obat itu ke dalam mulut Luke lalu mendekap mulutnya supaya tidak di keluarkan lagi
"Cih menyusahkan"
Obat perangsang yang di berikan Mew tadi mudah larut meski pun tidak di minum dengan air hingga 5 setelahnya tubuh Luke sudah terasah panas dan minta di puaskan,ia terus menggeliat tidak nyaman karena dosis yang di berikan itu benar benar tinggi
"Bawa dia, kalian ikut "ucap Mew melangkah pergi
Ruangan khusu tamu VVIP
Luke yang sudah lemas pun hanya diam saja ,ia di baringkan di meja yang ada di sana
"Pasang semua yang kalian mau"ucap Mew
"Baik"
"Emphh ah ah anghh phii"
"Ahhh........"
Desahan demi desahan luke menggema di ruangan itu ,lalu Mew berjalan ke arah lemari vibrator nya ia menggambil dari vibrator yang lumayan besar lalu berjalan ke arah Luke lalu ia memasukan viberator itu ke dalam anal Luke hingga tertanam dua vibrator di anal Luke
Mew tersenyum melihat pemandangan di depannya yang menurut nya sanggat menyenangkan
Mew berjalan ke arah deretan lemari cambuk dan menggambil salah satu cambuk itu dan berjalan ke arah Luke yang sedang mendesah kenikmatan
TAR
TAR
TAR
Suara cambukan Mew pada tubuh Luke yang sanggat kencang hingga meninggalkan bekas luka di beberapa bagian badannya
"AKH........ssssssshh"teriak Luke
"Bungkam mulut nya"lalu Mew pun melanjutkan acara cambuknya hingga dia puas
"Kirim foto jalang itu pada Joss"
Ucap nya lalu pergi dari ruangan itu
Menuju ruang tamu"Gilak Mew ,apa dia sudah mati"ucap Tay
"Sing kau periksa dia, jangan biarkan dia mati"off
"Mew semakin hari semakin gila "ucap Singto sambil melangka ke arah Luke yang sudah tidak sadarkan diri dengan darah mengalir dari anal dan badannya
"Untung saja Mew masih mengampuni nyawanya "ucap Singto yang sudah melihat keadaan Luke
"Bukan mengampuni ia masih membutuhkan dia untuk memancing jos kalau tidak ,tidak mungkin dia masih hidup mungkin suda jadi makanan peliharaanya itu"Tay
"Aku panggi anak buah ku dulu untuk merawatnya "Singto langsung menelepon bawahnya
"Sudah"tanya off
"Hmmm ayo ke Mew, dia pasti ada di ruang tamu "ucap Singto dan melangkah pergi di ikuti oleh off dan Tay
Saat di ruang tamu
"Sudah bener sing?" Mew
"Suda"
"Kau sedang apa tadi Mew, ku panggi panggi tidak keluar keluar dari kamar"Tay
"Aku sed-..........."ucap Mew yang baru ingat sesuatu
"Sekarang jam berapa ?""Jam 4 pagi"ucap off
Deg
Lalu Mew berlari menuju mobil dan langsung pulang ke masion pribadinya yang memakan waktu setengah jam
"Engh.... Om"
Bersambung........
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞Sugar Daddy🔥
Teen FictionMew suppasit Jongcheveevat CEO dari perusahaan MSJ dan seorang Mafia berdarah dingin , ia di kenal dengan orang yang angkuh,dingin,cuek terhadap orang,tidak ada kata ampun bagi orang yang mengusik kehidupan nya meski itu masalah sekecil apa pun. Gul...