Mew suppasit Jongcheveevat CEO dari perusahaan MSJ dan seorang Mafia berdarah dingin , ia di kenal dengan orang yang angkuh,dingin,cuek terhadap orang,tidak ada kata ampun bagi orang yang mengusik kehidupan nya meski itu masalah sekecil apa pun.
Gul...
"Sebentar kita duduk di ruang tamu dulu ,masa berdiri di depan pintu"mama memotong ucapan Prim
Mereka semua duduk di ruang tamu Mew duduk di sebelah Gulf sedang kan Prim duduk bersama mamanya dan papa duduk sendiri
"Gimana Prim"tanya Mew
"Gulf ini sahabat aku phi, kita emang beda jurusan tapi selalu ketemu jika ada waktu senggang "ucap Prim
"Ooooh"
"Sebentar phi ,kenapa Gulf bisa sama phi Mew "tanya Prim
"Ah iya sampai lupa, Mah Pah Mew Minggu depan akan menikah dengan Gulf "ucap Mew santai sambil menggenggam tangan Gulf
"HAAH" teriak mama, papa, Prim
"Kenapa, apa kalian tidak setuju"tanya Mew sedangkan Gulf sudah meremas tangan Mew dengan kuat
"Ah tidak mama setuju tapi kenapa mendadak sekali"tanya mama
"Yah habisnya aku melanggar janji, awalnya Mew minta bulan depan tapi Gulf minta tunggu dia lulus "jelas Mew
"Emang kamu janji apa?" Tanya papa
"Janji tidak *PLOK PLOK* papa pasti paham lah"ucap Mew dengan entengnya Gulf yang mendengar ucapan Mew Langung mencubit pinggang Mew
"AAWW "sayang kenapa di cubit sih"ucap Mew yang hanya mendapat tatapan maut dari Gulf dan seketika nyali Mew menciut
"Hahahhahha apa ini yang katanya ketua mafia paling sadis hahaha"tawa papa saat melihat Mew
"Emang papa berani sama mama "ucap Mew
"Ya berani lah "papa
" Ohhh jadi berani ya "ucap mama
"Iya dong"
" Jatah kamu sebulan hilang"ucap mama
"Hah "Mana bisa gitu"ucap papa yang tidak terima
"Hahahaha, sukurin"ejek Mew
"Anak durhaka"ucap papa
" Suda kalian ini" mama
"Kau yakin Gulf mau nikah sama om om itu "tanya Prim sambil menunjuk mew
"Aku tidak setua itu"
"Aw Gulf sendiri yang bilang kalau dia sudah di lamar sama om om, tapi ternyata om om itu phi ku sendiri"ejek Prim
Mew mengalihkan pandangan ke arah Gulf,Gulf yang melihat itu mengalihkan pandangan ke segala arah
"Jawab Gulf " dengan suara beratnya
"Hehehe kan emang dari awal aku manggil phi Mew dengan sebutan Om om"ucap Gulf lihir sambil menundukkan kepalanya
"Mew kau jangan apa apakan mantunya mama ya " mama memperingati
"Tapi Mew kan hanya bertanya "
"Kau tidak lihat mantu papa sudah ketakutan " (kompor 1)
"Tau nih phi gitu aja marah" (kompor 2)
"Lama lama sebutan Om om itu cocok untuk mu" papa (kompor 3)
"Benar pa cepat Tua, mungkin Gulf di ancam mangkanya mau dengan phi Mew"Prim
"Kenapa kalian memojokkan ku "ucap Mew
"Ya kau yang salah , liat mantuku sini sayang jangan dekat dekat sama om om itu "ucap mama sambil mengulurkan tangannya pada Gulf yang di sambut oleh Gulf dan duduk di sebelah mama Mew.
"Ahhh kenapa rasanya aku seperti orang asing di sini" ucap Mew ia langsung berdiri dan meninggalkan ruang tamu menuju kamarnya
"Phi"panggil Gulf yang tidak di hiraukan Mew
"Biarkanlah Gulf ,jarang jarang kita bisa menggoda phi Mew hihihi"ucap Prim sambil terkekeh
" Ia sayang, tidak papa" ucap mama sambil mengelus kepala Gulf
"Iya Tan"
"Kok Tan sih , panggil mama dan papa ya mulai sekarang kan habis gini jadi mantu kita"ucap mama
"Iya m-ma"
" Apa kamu bisa memasak sayang"
"Bisa ma sedikit"
"Tidak ma masakan buatan Gulf itu sanggat enak ma"Prim
"GK gitu juga kali Prim "
"Kenyataannya begitu Gulf"
"Sudah Ayo ke dapur nanti mama kasih tau masakan kesukaan Mew "
"Iya ma"
Mama, Gulf dan Prim pun menuju ke dapur untuk membuat sarapan pagi, setelah 1 jam berada di dapur masakan mereka pun jadi
"Sayang kamu panggil Mew ke sini ya"ucap mama ke Gulf
"Tapi aku gak tau kamar phi Mew ma"
"Kamu naik terus tinggal lurus saja kamarnya paling ujung ,gampang kok cuma ada 2 kamar yang satunya itu ruang kerja Mew ,kalau tidak di kamar kamu cari di ruang kerjanya"jelas mama
"Baik ma, aku panggil phi Mew dulu"ia pun melangkah keluar dari dapur
"Pilihan phi mu tidak mengecewakan" Ucap mama pada Prim
"Benar ma, Gulf anaknya baik "
"Hmm mama jadi gak sabar buat ketemu besan mama"
"Yah sahabat aku sekarang berubah jadi kakak ipar"
"Hahahaha "tawa mama
Gulf perlahan lahan membuka pintu kamar Mew ,ia melihat Mew duduk di sofa yang ada di sana sambil memegang HP
"Phi"panggil Gulf yang tidak di hiraukan Mew
"Phi Miu" ucap Gulf
Karena tidak dapat respon dari Mew ia masuk ke dalam kamar dan mendudukkan tubuhnya di sebelah Mew
" Phi Miu" ucap Gulf dengan nada imut
" Phi marah ya dengan Gulf "ucap Gulf lihir
Mew melirik ke arah Gulf dan mengalihkan pandangannya ke hp lagi
