Mew mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi ia tidak mempedulikan keselamatannya yang ia pikirkan hanya Gulf
Setelah sampai di masion nya ia langsung bergegas lari menuju kamarnya,dan membuka pintu itu dia di suguh kan dengan pemandangan Gulf yang sudah tidak sadarkan diri dengan analnya yang berdarah dan tangganya yang merah ,bau seperma di seluruh kamar dan vibrator yang masih bergetar
Entah mengapa Mew yang melihat Gulf seperti itu hati nya sedikit tercubit oleh kelakuannya sendiri
"Bodoh kau Mew ,kenapa sampai Kau melupakan Gulf"ucap Mew sambil memukul kepalanya sendiri
Lalu Mew menghampiri Gulf ia terlebih dahulu menggambil vibrator yang masih bergetar itu dari anal Gulf setelahnya ia memindahkan Gulf ke kursi yang ada di kamarnya karena Mew mau membersihkan kasurnya setelah selesai ia menggendong Gulf menuju kamar mandi dan membersikan tubuh Gulf
"Maaf"lihir Mew
Mew menaruh Gulf di atas kasur lalu ia menggambil salep untuk anal Gulf dan mengoleskannya setelah semua selesai Mew ikut membaringkan tubuhnya di sebelah Gulf dan memeluknya sanggat erat
"Cantik"ucap Mew lalu mengecup kening Gulf lalu ia pun memejamkan mata
Pagi hari nya Mew bangun terlebih dahulu dari Gulf ,ia tersenyum saat melihat Gulf yang tertidur pulas sambil memeluk dirinya
saat sedang asik memandangi wajah Gulf yang tertidur tiba tiba Gulf perlahan membuka matanya, Mew yang melihat Gulf bangun pun memejamkan matanya
""Enghhhh......"lenguhan Gulf
Saat kesadaran Gulf penuh ia baru sadar ternyata dia memeluk seseorang,dengan perlahan ia mendongak untuk melihat siapa yang dia peluk
"Tampan"ucap Gulf tanpa sadar
Tangannya perlahan lahan membelai rahang Mew ,hidung ,kening,pipi dan terakhir bibir tipis namun sanggat menggoda
"Sempurna,kenapa aku bisa memanggil mu om pedofil ya?"
Gerutu Gulf yang masih bisa di dengar mew"Tidak tahu kenapa emang"ucap Mew tiba tiba
"OM ih bikin kaget saja"ucap Gulf sambil mengelus dadanya
"Maaf ,gimana masih ada yang sakit tidak apa perlu kita ke rumah sakit?"ucap Mew lembut
"Aku tidak papa, aku mau pulang"ucap Gulf serius
"Kenapa "
"Gak tau males aja liat muka om"
"Ayo lah Gulf apa tidak ada sebutan lain selain om kita hanya beda 4 tahun Lo "ucap Mew melas
"Eemm ya suda deh om mau di panggil apa dong"
"Phi "
"na phi sekarang anterin aku pulang"
"Hmmm"
Skip
Sekarang keluarganya Traipipattanapong sedang berkumpul di ruang tamu dan mendengarkan ocehan davikha yang khawatir dengan nong nya yang blm pulang .
"Bun masa Gulf ku telfon GK di angkat"
"Sudah lah bunda pusing dengar ocehan mu "
"Ih masa bunda GK khawatir dengan nong"
"Sudah lah phi nantik toh Gulf pulang"
"Mana bisa gitu yah buktinya belom pulang "
"Kau terlalu memanjakan nong mu phi, dia sudah besar tidak perlu khawatir"ucap bunda yang mulai jengah dengan putrinya
"Issssss kalian mah GK ada yang sayang sama nong"dengan nada jengkel
"YAAAA, PHI yang paling sayang sama NONG"ucap bunda dan ayah bersama
"Issss menyebalkan"
"AKU PULANG"teriak Gulf yang di depan pintu
"INI RUMAH BUKAN HUTAN NONG"teriak Davikha
"Mulai"lihir ayah
"Sini masuk ngapain kamu di situ "ucap bunda
Gulf pun masuk dengan tanggan menggandeng tanggan seseorang
"Sawatdi Kha " ucap nya memberi wai
"......................"
"Kenapa hanya diam "ucap Gulf yang binggung melihat keluarganya yang hanya dia dan menatap orang di sebelah dengan tatapan tidak terbaca
"TUAN ........"ayah
Maaf kalau tidak nyambung🙃
Bersambung ...
KAMU SEDANG MEMBACA
🔞Sugar Daddy🔥
Teen FictionMew suppasit Jongcheveevat CEO dari perusahaan MSJ dan seorang Mafia berdarah dingin , ia di kenal dengan orang yang angkuh,dingin,cuek terhadap orang,tidak ada kata ampun bagi orang yang mengusik kehidupan nya meski itu masalah sekecil apa pun. Gul...