Kedatangan vera

525 11 0
                                    

Setelah berciuman cukup lama akhirnya mas rudy pun melepaskan ciumannya.

"udah donk mas aku nanti telat loh ini" ujarku sambil terus melepaskan pelukan posesifnya

"mas masih mau sayang, bentar lagi ya" ujarnya sambil menciumi leher jenjangku

"ihhh udah mas aku berantakan loh ini, jangan dibikin merah merah mas aku malu gimana cara nutupnya" kesalku

"hahaha hampir lupa sayang, gak ush kerja aja deh kita. tanggung bgt ini yang"

"tanggung apa? mesum pagi pagi ih"

"laki laki emg selalu mesum sayang klo pagi, makanya tidur bareng biar tau klo ini itu suka bangun klo pagi nyari nyari yg hangat" sambil terkekeh menunjuk bagian bawah yang membesar dibalik celana kerjanya

"cuman kmu aja laki laki mesum mas, gak ih emg aku cewek apaan belum dinikahi udh diajak bobo bareng" ujarku sewot

"ya pasti dinikahin lah, ya siapa tau pacarnya mas mau diajak enak enak" ujarnya genit

"ini enak enak" sambil menepuk jidat mas rudy

"gak sopan sama orang tua, masa jidat suaminya digeplak sih" sambil meringis akibat tepukan maut tanganku

"orang tua mesum, belum jadi suami gak boleh mesum mas" ujarku sewot

"iya klo jadi suami mas pastikan kmu gak bisa jalan, kmu tau kan mas setahun udah gak dapat itu. persiapkan diri ya sayang pakai baju yg seksi" sambil memainkan mata

"udah ah lama lama dekat kmu aku bisa ikutan gila, ini akibatnya klo gadis diseruduk duda" kataku sambil memperbaiki riasa sebelum turun

"emg aku banteng huh,,, mas jemput ya nanti tayang. bye calon istriku muah"

"bye mass" ujarku sambil berlalu meninggalkan mobil range rover sport hitam milik mas rudy

....Dirumah kediaman orang tua Rudy....

Seorang perempuan tinggi, berambut panjang sedang berdiri dibalik pintu sambil melipat tangan

"permisi"

15 menit.....

"permisiiiii" dengan suara cukup nyaring

"maaf mba say gak dengar lagi nidurin non keyla dikamar, mba siapa ya ?" tanya babysitter keyla

"kenalin saya vera, mamanya keyla mantan istri mas rudy. mas rudy mana ya saya mau ketemu penting" ujarnya sewot

"bapak lagi ke kantor bu, eyang sama tuan lagi keluar ke bandung. dirumah cuman saya sama non keyla"

"klo gitu saya bawa keyla nanti kmu kasih tau rudy bilangin klo saya pinjam sebentar anak saya. saya kangen dimana kamarnya ya mba" sambil berusaha menerobos masuk

"maaf buk saya gak berani ngasih ijin. saya telpon bapak dlu saya tkut bu. ibu tunggu dlu disini saya telpon bapak ya" ujar bik sambil menahan vera didepan pintu

"oke saya tunggu cepat telpon mas rudy saya mau bawa keyla main" ujar vera ketus

(hallo pak selamat siang)

(siang mba ada apa ? keyla gpp kan ?)

(gpp pak, tapi ini ibu vera datang mau bawa non keyla pak tapi saya gak kasih ijin klo blm ngomong sama bapak dlu)

(ngapain perempuan itu datang lgi mba ?, bilang saya gak kasih ijin dia bawa keyla. sebentar saya pulang mba tolong suruh perempuan itu tunggu saya mau bicara. makasih ya mba udh ngasih tau saya dlu)

(katanya mau bawa non keyla main pak, baik pak nanti saya bilang ke bu vera. iya pak sama")

"gimana saya boleh bawa anak saya kan?" tanya vera

"kata bapak ibu vera disuruh nunggu, bapak sedang menuju pulang" ujar

"ya udh saya tunggu sini aja" ujar vera ketus

sekitar kurang lebih setengah jam terdengar deru suara mesin mobil masuk garasi rumah besar itu. rudy keluar dari mobil hitamnya sambil terburu buru seperti ingin memuntahkan kekesalan terhadap wanita yang tiba tiba muncul kembali dihidupnya itu

Brakkk

"mas aku kangennn kmu" ujar vera mesra sambil memeluk rudy

"jauh jauh dari aku, kmu bukan lagi istriku" ujar rudy ketus sambil mendorong vera pelan

"mas kita rujuk yok demi keyla, aku masih sayang kmu mas, kmu mau kan maafin aku" ujar vera memelas

"apa kmu bilang ? rujuk ? cihh jangan mimpi kmu" sinis rudy

"mas aku tau setelah beberapa tahun kmu masih sendiri, kmu masih sayang aku kan mas ? aku juga masih sayang kmu" ujar vera sambil memelas

"aku udh punya pacar ver sebentar lagi kami akan menikah jadi kmu jauh jauh dari aku" tegasku padanya

"oh oke klo kmu udh dapat yg baru gpp, tapi aku mau hak asuh keyla. biarin keyla sama aku mas aku mau ngerawat dia"

"gila kamu !!!! selama ini kamu kemana hah? saat dia sdh besar, dan selucu ini kamu baru datang minta hak asuh ? ibu macam apa kamu ver" bentakku

"aku salah mas, aku minta maaf aku janji gak bakal nyia nyiain kalian lagi, aku rindu keyla mas tolong lah ngertiin aku pleasee rud" ujarnya sambil memohon

"skg kmu angkat kaki dari rumahku, aku ndak sudi anakku disentuh perempuan kyk kmu, kmu ingat ini dalam otak mu ver sedetik pun dia gak pernah ngerasain rasanya kasih sayang ibu itu seperti apa. kmu ninggalin kami demi laki laki itu. skg setelah semua baik baik aja dia mulai terbiasa dengan calon istriku kamu datang mau ngambil gitu aja, langkahi dlu mayatku kmu ingat itu ya" ujarku sambil menunjuk mukanya

"rud tolong jangan usir aku, aku gak punya siapa siapa lagi, tolong temuin aku sama anakku rud pleaseee" ujar vera memelas sambil menahan tangan rudy yg terus mendorongnya keluar dari pintu pagar rumahnya

"pak tolong usir perempuan ini, jangan sampai dia masuk lagi kerumah saya, saya gak kenal siapa dia" ujar rudy sama security rumahnya

"baik pak" ujar security perumahan

Selepas kepergian vera dari rumahku, kepalaku terasa berdenyut hebat. kedatangan perempuan itu sukses membuat emosiku terpancing. pernikahanku harus dipercepat aku gak mau vera membuat ulah seperti ini lagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku Kepincut Duda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang