7.undangan ulang tahun

619 69 7
                                    

Mereka semua terkejut akan kedatangan ketiga putri dari kerajaan sebrang yang dari awal mereka hindari kerna dua diantara ketiga putri itu menyukai mereka dan berani berbuat nekat,dan itu membuat mereka semua muak dan sekaligus jijik

Dan sekarang mereka ber-6 harus terjebak dengan kedua perempuan yang mereka anggap menjijik kan itu

"Kalian kenapa disini bukan nya pengawal tadi mengatakan menunggu dia aula pertemuan Noona?" Tanya Jungwon dengan aura intemidasi yang dingin,sambil melihat kedua putri dari kerajaan sebelah yang menempel pada ke-2 saudara tirinya.

"M-maaf kan saudari saya pangeran,karna terlalu lancang kepada pangeran Jake dan Niki" permohonan maaf dari wonie yang melihat aura kemarahan dari pangeran di depan nya ini dan beralih melihat kedua saudaranya itu "kakak jaga sikap kalian,anda nanti dianggap kurang sopan!!" Tekan wonie menarik paksa saudaranya dan menggandeng tangan kedua saudaranya jengkel.

"Kenapa!?...lepaskan kami" berontak Sherin disebelah kiri wonie.

"Ayo keaula kakak kalian sedang berkunjung,jangan bersikap menjijikan seperti ini!!" Tekan wonie berusaha menarik kedua saudara nya.

"SAMPAI BERJUMPA DI AULA PANGERAN TAMPAN!!" Teriak Tria yang sudah di gerbang keluar menuju aula pertemuan.

"Iiiww...mereka menjijik kan!" Kata suno melihat tingkah putri dari kerajaan sebrang.

"Yaa...dua dari mereka yang menjijik kan satu lagi terlihat cukup sopan,tapi kasian padahal masih muda tapi punya saudara aneh" ucap Jake baru berdiri dibantu Niki yang sudah berdiri dibantu jungwon.

"Heeseung ayo ke aula" ajak Sunghoon menarik lembut tangan heeseung yang masih cengoh.

"Mereka siapa?" Tanya heeseung kepada Sunghoon.

"Putri dari kerajaan sebelah sekaligus supupu anak dari saudara laki-laki permaisuri Park" jelas Sunghoon sambil berjalan mengandeng tangan heeseung diikuti yang lain dari belakang.

"Aku cemburu tau!!...aku aja jarang peluk kalian udah ada yang peluk duluan,kalian sudah jadi milikku!?milik heeseung."batin heeseung yang didengar Sunghoon dan yang lain tersenyum tipis.

"Posesif aku suka!"batin Sunghoon diangguki samar oleh yang lain yang mendengar batin Sunghoon.

Mereka sudah sampai di pintu besar berwarna putih,bercorak abstark tapi terkesan mewah dan indah yang dibukakan oleh kedua pengawal disamping pintu lalu membungkuk sopan melihat ke-6 pangeran dengan tamu spesial atau orang spesial.

Saat heeseung dan yang lain masuk heeseung melihat ruangan luas dengan dekorasi yang mewah berwarna putih dan sofa di tengah yang melingkari meja yang lumayan luas terbuat dari kaca tebal dan tiga dari antara kursi sudah ada yang menduduki.

"Salam pangeran,semoga kalian diberkati dewa" kata ketiga putri itu membungkuk sopan setelah itu kembali duduk

"Apa gerangan kalian datang kesini putri?"tanya Jay langsung keinti setelah duduk menatap datar Tria dan Sherin datar yang selalu tersenyum aneh menurutnya

"Kami hanya mengundang kalian semua untuk datang ke acara ulang tahun kami bertiga...oppa bisa datang kan "tanya Tria setelah meletakan enam undangan.

"Kenapa cuman enam?"tanya suno melihat undangan berwarna golden dengan garis putih dipinggir,mereka yakin pasti terbuat dari emas murni.

"Hmm...karna hanya kalian yang penting bagi kami" jawab Sherin membuat jengkel.

"Tambah kan satu atau kami tidak datang satu pun" ucap Jay sambil mendorong ke-6 undangan itu kehadapan mereka ber-3

"Kenapa sih? Dia harus ikut,dia siapa kalian semua?!"tanya Sherin sambil menunjuk nunjuk heeseung yang duduk diantara Jay dan sunghoon.

"Calon istri kami semua"jawab Niki,"dan jaga sifat anda putri atau anda ingin jari anda hilang dari tempatnya" kata Jake memainkan pisau yang berada dibelakang jubah nya

"Punya saudara kok goblok yaa? Bunuh aja pangeran malu sendiri lihatnya bikin kesal!" Batin wonie yang sudah berwajah datar melihat tingkah laku saudaranya.

"Saudara kalian yang berada ditengah saja mungkin sudah malu melihat tingkah kalian yang tidak tau malu dan menentang kami" kata Jake melihat wonie yang sudah ditatap Tria dan Sherin .

"Kenapa kalian menatapku?!" Tanya wonie bingung " gak terima ya? Kalo gak mau dipermalui jaga sikap" tekan wonie diakhir.

"Maaf menyela pembicaraan apakah putri wonie Ingan berjalan jalan dulu dengan heeseung?"tanya Niki yang diam dari tadi.

"O-ohh apakah anda ingin yang mulia putri?"tanya heeseung melihat wonie.

"Ayo"ajak wonie menarik tangan heeseung pelan keluar dari aula itu meninggal kan mereka semua.

"Kita ketaman aja mau kah anda menunjukkan jalan nya ???" Tanya wonie yang bingung untuk memanggil heeseung dengan panggilan apa.

"Heeseung aja...sini" kata heeseung yang mengerti dengan nada bingung wonie

Mereka berjalan melewati ruang makan  ,perpustakaan,dan dapur karna taman kerajaan ada di halaman belakang kerajaan.

Taman belakang kerajaan itu indah dengan warna bunga yang beragam yang tertata rapi ditaman itu dan diujung dekat danau buatan ada meja dan kursi lengkap dengan atapnya.

"Jadi?" Tanya wonie yang bingung dengan suasana canggung .

"Kau Dongpyo ya?!" Tanya ngegas heeseung

"A-aku bukan itu anu...aduh" gugup wonie yang ditebak Dongpyo sama heeseung.

"Jawab aelah gak usah gugup karna ini gw heeseung" jawab heeseung santai melihat wajah terkejut Dongpyo.

"Oalah...ini Lo ternyata cil?!! ENAK BENAR LO,LAH GW HARUS DITUBUH NIH CEWEK!!" Ngegas Dongpyo .

"Dihh...Lo gak tau Yee gw udah dipaksa nikah Ama itu enam pangeran tapi tampan kan?"tanya heeseung menaik turunkan alisnya.

"HEH?!! Si anting lu gak tau yaa jadi nih cewek semua di atur agar Lo tau yaa jalan aja harus berpola kaya mau menari barongsaii!!" Kata Dongpyo ngegas.

"Heleh...gitu aja gw gimana hah udah yang jatuh keseloka jatuh ditaman bauk di ejek Lo pasti kalo Lo lihat!" Ngegas heeseung.

Dayang dan pengawal yang melihat mereka berdua heran dengan bahasa yang dipakai heeseung dan Dongpyo dan kaget dengan teriakan mereka.

" Udah gak usah teriak lagi kasian lihat dayang nya senam jantung Mulu gara gara teriakan keras mu!" Ucap heeseung memberhentikan Dongpyo  teriak.














Tibici

CASTEL (Allxseung)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang