11

564 48 8
                                    

ᵗʷᵒ𝐃𝐢𝐟𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐜𝐞𝐬

"Yoon langsung pulang saja ya~ " bujuk Taehyung untuk kesekian kalinya. Jam sekolah sudah berakhir beberapa menit lalu dan Yoongi tadi izin untuk pergi bekerja, jelas hal itu tak di setujui Taehyung.

"Tae aku harus bekerja. " Yoongi berjalan dengan santai melewati tubuh besar Taehyung lalu keluar dari kelas.

"Tidak boleh! " Taehyung memeluk tangan Yoongi dengan manja, mencoba menahan kekasihnya itu.

"Ayolah Tae, Jiwoo Nuna akan datang hari ini. "

"Tidak mau! " Yoongi hanya bisa menghela nafas, ia mengedarkan pandangannya ke sekitar untuk mencari seseorang.

"Hoseok! " panggil Yoongi saat melihat Hoseok baru saja keluar dari kelas. Hoseok yang merasa terpanggil pun segera menghampiri Yoongi dan Taehyung.

"Dia kenapa? " tanya Hoseok saat melihat Taehyung dengan posesif memeluk lengan Yoongi.

"Aku harus membuka caffe Nuna mu dan sahabat mu ini tidak membiarkan ku pergi. Tolong aku. " adu Yoongi, sungguh Taehyung sangat sulit di bujuk.

"Bawa saja dia ke Caffe, aku yakin aku juga tidak akan bisa membujuk anak keras kepala ini. " setelah mengatakan itu, Hoseok langsung saja berlalu pergi membuat Yoongi cengo di buat nya.

"Ikut hum.... " Yoongi menatap wajah Taehyung malas lalu mengangguk pelan. Sebenarnya yang dom disini Yoongi atau Taehyung?! :')

Taehyung langsung saja dengan riang menggandeng tangan Yoongi kearah parkiran diman mobil milik Taehyung berada. Setibanya di parkiran, mereka pun langsung saja masuk dan berangkat ke Caffe milik Jiwoo. Nuna nya Hoseok.

Selama perjalanan, Taehyung menghidupkan musik dan asik bernyanyi membuat Yoongi yang duduk di samping nya mendengus geli. Taehyung sangat kekanak-kanakan pikir Yoongi.

"Yoon.... " panggil Taehyung.

"Hm? " sahut Yoongi hanya dengan sebuah daheman.

"Sebelum ini kau pernah memiliki kekasih? " mendengar pertanyaan Taehyung tentu Yoongi langsung menatap Taehyung dengan bingung.

"Tidak, kenapa? "

"Benarkah? Padahal kau manis kenapa tidak memiliki kekasih. "

"Aku sibuk belajar dan bekerja, aku tak memiliki waktu untuk hal semacam itu. " Taehyung terdiam mendengar jawaban Yoongi, apa menjadi pacar nya itu membuat Yoongi terganggu?

"Apa kau terganggu selama menjadi kekasih ku? " lagi, Yoongi di buat bingung dengan Taehyung.

"Mungkin karena ini pertama kalinya jadi aku sedikit terganggu namun belakangan aku sudah terbiasa. " Taehyung menghela nafas lalu dengan tiba-tiba ia menghentikan mobilnya di tepi jalan. Ia pun langsung menatap wajah Yoongi dengan lekat.

"Terimakasih! Terimakasih sudah membiarkan aku menjadi yang pertama dan akan ku pastikan aku akan menjadi yang terakhir juga untuk mu! " tutur Taehyung mendengar hal itu tentu membuat Yoongi heran dan geli (?)

"Iya iya, cepatlah aku tak mau telat. " Taehyung hanya mengangguk dan kembali menancap gas nya menuju Caffe milik Jiwoo Nuna.

Sesampainya di Caffe, Yoongi langsung saja masuk tanpa menghiraukan Taehyung.

"Sayang jangan tinggalkan aku sendiri~ " rengek Taehyung seraya mengejar Yoongi, Yoongi yang mendengar itu menatap Taehyung dengan tatapan jijik (?) Taehyung yang di tatap seperti itupun hanya menunjukkan box smile nya.

Sudah hampir sejam Taehyung berada di Caffe itu dan memperhatikan semua gerak gerik kekasihnya itu. Bisa Taehyung lihat hari ini Caffe lumayan ramai dan Yoongi juga terlihat kerepotan. Bukan nya Taehyung tak ingin membantu tapi baru berbicara ingin membantu ia sudah mendapat kata-kata tak enak dari Yoongi yang membuat nya hanya bisa cemberut dan memilih untuk diam di tempat saja.

Two Differences - TaegiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang