2. Randika Family

3K 266 7
                                    

Rumah yang dihuni oleh tujuh putra dan sepasang suami istri itu tidak pernah ada kedamaian serta ketenangan didalamnya. Selalu ada keributan keributan kecil yang dapat memicu adu mulut tiada henti sampai ada yang mau mengalah.

Kediaman Randika tidak pernah merasa kekurangan personil tambahan untuk bantu memecahkan kesunyian rumah itu.

Tidak adanya keberadaan kedua orang tua mereka cukup menjadi alasan mengapa tidak ada kedamaian didalamnya. Walau mereka berteriak sekencang apapun tak ada yang berani menegur kecuali kesadaran diri mereka sendiri yang timbul untuk tidak melakukan hal memalukan seperti itu.

Memiliki orang tua yang super sibuk itu ada plus minusnya. Contohnya seperti mereka, plusnya itu ya mereka punya harta berlimpah dan kekuasaan dimana mana, koneksi penuh dan mereka yang berada diatas. Kalau untuk minusnya sih, mereka jarang bertemu orang tuanya dan ngumpul bareng bareng dengan anggota lengkap. Gimana mau kumpul bareng, wong mereka nya aja pulang malam berangkat pagi, tidak tanggung tanggung langsung lepas landas dengan pesawat atau pun jet pribadi. Tapi meskipun begitu komunikasi mereka berjalan cukup baik dan tidak merenggang sama sekali, karena meskipun berjauhan mereka tak pernah lupa untuk bertukar kabar satu sama lain.

Sang kepala keluarga Ayah Agung Sultan Randika adalah seorang pembisnis sekaligus CEO hebat dan tersohor diindonesia maupun Asia Tenggara. Membuatnya jarang memiliki waktu untuk berkumpul dengan keluarga kecilnya. PT Randika Internasional yang begerak di sektor otomatif bahkan sudah merambah hingga ke perdagangan, perindustrian, pengangkutan, jasa pertambangan, pembangunan, pertanian hingga jasa konsultasi. Tentu itu bukan hal mudah untuk dibangun seorang diri, meskipun itu termasuk properti keluarga tapi hak penuh atas itu semua sudah dipindah tangankan menjadi milik Agung Sultan Randika. Itung itung pembagian warisan kata eyang.

Sedangkan sang Bunda Yunata Ayu adalah seorang pianis cantik. Putri satu satunya dari seorang pemusik yang tak kalah terkenalnya dengan sang putri meki diusinya yang senja. Banyak mendapatkan tawaran tampil diacara berbagai negara membuat nya jarang berada dirumah dan berinteraksi  langsung dengan anak anaknya.

Sedang si sulung mahawira zake Randika, yang kini tangah mengambil lanjutan study s2 nya diuniversitas yang sama dengan adik adiknya. Motto nya pantang bekerja sebelum s2 itu ternyata mendapat peesetujuan langsung dari sang kepala keluarga, yang pada saat itu ketika mereka berkumpul untuk makan malam diakhir pekan. Tiba tiba sang ayah menanyakan alasan sisulung yang betah menganggur padahal gelar sarjana sudah disanding dinamanya. Dan yah, begitu alasan itu yang keluar dari mulutnya pecah lah tawa sang ayah yang disusul tawa si sulung. Sedang yang lainnya hanya menampilkan wajah datar dan hembusan napas lelah. Fyuuh.. gk ayah gk anak sama saja.

Anak kedua Raden Omkara Randika  yang juga merangkap menjadi sulung sikembar empat itu pun kini sudah berada berada dibangku perkuliahan semester tiga jurusan seni dan desain. Meskipun yang memiliki stok kesabaran paling sedikit diantara saudaranya yang lain, tapi ia yang sering menjadi tempat curhat bagi yang lainnya. Karena percaya lah terkadang pemikirannya lebih rasional dan terbuka daripada si sulung sekalipun, yang pemikirannya lebih absurd dari si bontot

Anak ketiga sekaligus kembar kedua Jovan Ranathan Randika. Jika Mas Raden yang memiliki stok sabar paling sedikit, maka Jovan kebalikannya ia yang memiliki stok kesabaran yang banyak hingga hanya mampu tersenyum dan bungkam melihat tingkah aneh para saudaranya. Sama seperti mas Raden ia juga mahasiswa semester tiga pendidikan jasmani dan olahraga. Makanya jangan heran bahwa diantara tujuh bersaudara ia yang memiliki otot paling kuat, karena hobi dan kecintaanya pada bidang olahraga. Bahkan ia sudah memiliki cita cita ingin menjadi guru  olahraga.  Dan semua setuju dengan pilihnya setidaknya ini lebih masuk akal daripada menjadi mobil pemadam kebakaran.

Anak keempat dan kembar ketiga Haidar Rawindra Randika. Petakilan dan tidak bisa diam adalah deskripsi yang cocok untuknya. Tidak malu malu untuk menunjukkan afeksi berlebih kepada para saudaranya. Pemantik keributan dengan Mas Raden sekaligus biang rusuh dirumah bersama tiga bungsu. Sedikit egois dan keras kepala. Yang mengherankan adalah dibalik semua sifat yang yang Haidar punya, ia termasuk mahasiswa jurusan hukum semester tiga melalui SNMPTN. Dimana saudaranya melalui SBMPTN Bahkan jalur MANDIRI.

Anak kelima sekaligus penutup kembar keluarga Randika. Janardana Nathan Randika. Mahasiswa semester satu jurusan psikolog, sebenarnya psikolog bukanlah benar benar mimpinya, Dokter bedah. Tapi itu dulu sebelum kejadian dua tahun lalu yang memukul nya telak memaksa untuk mundur dan berhenti. Benci strawberry dan alergi terhadap semua olahan berbahan dasar susu. Suka melakukan skinship terutama kepada sibungsu dan Bunda. Dewasa dan sangat bisa diandalkan. Apalagi untuk hal rumah dan menyiapkan santapan. Moodyan parah yang sering membuat saudara saudaranya bingung dan khawatir, kadang bertingkah sangat lincah dan aktif ketika sedang full batrai dan diam menyendiri ketika habis batrai. Apapun yang terjadi pokonya kak Nana kesayangan semua orang! _adek Jarvis_

Anak keenam Cakra wasupati Randika si crazy rich ketiga setelah eyang dan ayah. Duduk dibangku tiga SMA, pemilik suara tertawa lumba lumba yang kadang membengkakan pendengaran seluruh penghuninya. Bahkan diusinya yang belum genap dua puluh tahun ia sudah memiliki mobil Tesla model X seharga milyaran rupiah. Dan sang ayah Agung tidak dapat menahan keterkejutanya. Yang menjadi pertanyaannya adalah ANAK KELAS TIGA SMA MENDAPATKAN UANG SEBANYAK ITU DARI MANA?! dan setelah diintrogasi langsung dengan ayah bunda dan kak Nana kalau tidak, tidak ingin mengaku. Ternyata uang untuk membeli mobil didapatnya setelah berinvestasi modal dengan sang eyang, sejak ia kelas tiga SMP, sekaligus tabunganya dari uang jajan yang dikasih ayah dan bunda setiap bulanya. Meskipun termasuk yang paling royal terhadap saudara saudaranya, terkadang ia bisa lebih dewasa dan bijak dibandingkan abang, mas, dan kakaknya.

Anak keenam dan bungsu keluarga Randika Jarvis Rainer Randika. Simanja yang kadang sok dewasa. Paling sayang kak Nana baru Ayah dan Bunda, kelas dua SMA yang sudah merengek ingin mobil karena iri dengan salah satu mas-nya. Paling dekat dengan kak Nana, semua semua harus sama kak Nana. Tidak suka dibentak tapi mau membentak, kecuali sama kak Nana. Pokoknya apapun yang terjadi tetap sayang dan jaga kak Nana!

 Pokoknya apapun yang terjadi tetap sayang dan jaga kak Nana!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti mengulang perkenalan ya ??

Tapi gk papa ya, sekaligus kalian bisa tahu karakter karakter mereka seperti apa sebelum kita lanjut lagi😅 pd banget sii T_T

Terima kasih sudah membaca! Vote dan komen~

See you next time!💚

Right FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang