"yang mencintaimu sesungguhnya dia yang paling dekat denganmu"
Keesokan harinya Satria menjemputku dirumah. Aku pun pergi bersama Satria.
Satria mengajakku ke pasar malam. Seru sekali, naik berbagai macam wahana yang ada disana. Melihat indahnya sudut kota dari atas kincir angin,tertawa bersama Satria membuatku sedikit merasakan kenyamanan.
Drttt....drttttt.....drttt......
Awan incoming call....
"Duh Awan ganggu banget, orang lagi PDKT juga"batinku
Aku pun langsung menolak panggilan dari Awan.
"Kia lo mau makan es krim?" tanya Satria
"boleh"
"yaudah abis ini kita turun oke" kata Satria
Beberapa saat pun kami turun dan langsung ke tempat jualan es krim. Kami pun menghabiskan waktu bersama malam itu. Setelah hari itu aku dan Satria selalu janjian untuk pergi bersama setiap harinya. Tanpa sadar aku mulai mengabaikan chat yang Awan kirimkan. Satria membuatku lupa akan kehadiran Awan.
***
Satria: Kia nanti malem gua jemput ya
Kia: emang kita mau kemana lagi?
Satria: ada deh, pokoknya lo harus dandan yang cantik
Kia: hm oke
Satria: jam 7 ya
Satria sore ini mengirimkanku pesan. Dia mengajakku pergi bersamanya tapi entah kemana. Aku bergegas mandi dan sibuk memilih baju yang akan kupakai nanti malam.
Saat sedang sibuk mencari outfit yang pas aku jadi kesal sendiri. Akhirnya aku memakai kaos oversize yang biasa kupakai, namun aku dikejutkan dengan orang yang tiba-tiba mengetuk pintu rumahku.
Terdengar dari suaranya itu seperti Awan. Aku pun segera membukakan pintu dan benar itu Awan.
"Kia...kok lu cuekin gua sih, gua salah apa?" tanya Awan
"lah, gaada. Biasa aja kok"
"terus kenapa ga angkat telepon gua? Ga bales chat gua?"kesal Awan
"gua sibuk"
"dih...ga biasanya" curiga Awan
"udah ah, gua mo ganti baju dulu"
Aku pun menuju kamar dan segera mengganti baju dengan dress hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman
Teen FictionAku tidak menyukai hujan, tapi jika itu bersamamu aku bersedia" Tidak lama kemudian hujan pun reda dan kami langsung bergegas untuk pulang kerumah.