💞7-- Beloved 💞

136 64 6
                                    

Belum revisi. Mohon maaf bila ada tanda baca atau tulisan yang tidak sesuai.


Happy reading

💞💞💞

Sesuai yang Erlang rencana kan.Saat ini Erlang sudah berada di sebuah taman yang indah ,tempat di mana pertama kalinya dirinya mengutarakan perasaannya kepada Nayla.Dan di tempat ini juga Erlang resmi menjadikan Nayla kekasih nya.

Hampir 15 menit Erlang menunggu kedatangan Nayla, sengaja dia datang lebih awal karna dirinya tidak mau membuat kekasihnya menunggu.

"Lama banget dahh"gumam Erlang.

Sebelum kemudian suara lembut seseorang memanggil namanya .

"Erlang."Tidak salah lagi,itu suara gadisnya Erlang langsung tersenyum bahagia melihat Nayla yang berjalan mendekati nya.

"Akhirnya kamu datang juga"

"Maaf"Pinta Nayla, dirinya sadar bahwa dia sedikit terlambat dari waktu yang di janjikan Erlang.

Erlang tersenyum menanggapi nya"Gak papa.Sekarang kamu duduk yah"

Keduanya lalu duduk berdampingan di kursi taman yang memang sudah di sediakan.Canggung!itu yang sekarang Erlang rasakan.Keduanya sama-sama bungkam,Erlang tau disini dirinya yang salah,tapi Nayla juga salah karena dia tidak mau mendengarkan penjelasanya terlebih dahulu.

Setelah hening beberapa saat, akhirnya Erlang buka suara disini dirinya tidak boleh egois "Tentang kemarin"Erlang menggaruk tengkuknya yang tidak gatal,dari mana dulu dia harus menjelaskanya.

"To the point aja"ucap Nayla,saat dia tau kemana arah pembicaraan Erlang.

Erlang menarik nafasnya pelan, ternyata kekasihnya ini masih dalam keadaan ngambek."Dia Airin"Diam sebentar, sebelum melanjutkan ucapannya

"Selingkuhan kamu"potong Nayla dg cepat,dan jangan lupakan pelototan tajam yang dia berikan kepada Erlang.Erlang meneguk ludahnya kasar.

"Bu..Bu..Bukan pacar aku"Erlang merutuki dirinya sendiri, kenapa dirinya jadi takut melihat tatapan kekasihnya ini.

"Galak pacar gue ternyata"ucap Erlang dalam hati..

"Dia Airin,Adik aku yang sekolah di Amrik"

Nayla mengerutkan keningnya heran"Sejak kapan kamu punya adik?"

"Kamu bilang ,kamu anak satu-satunya"Nayla semakin menatap tak percaya ke arah Erlang.

"Kamu bohong sama aku"tebak Nayla sedikit meninggikan pita suaranya

"Enggak sayang,sini biar aku ceritain"Sepertinya Erlang harus extra sabar menghadapi sifat galak kekasihnya.

Sebelum memulai cerita,Erlang menarik pelan tubuh Nayla agar lebih dekat dengannya"Deketan duduknya" Nayla menurut dengan pasrah,lalu menggeser tubuhnya agar dekat dengan Erlang.

"Cuma keluarga aku,dan ketiga sahabat aku yang tau kalau aku punya adik"

"Kenapa?"

BELOVEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang