💞11-- Beloved 💞

109 44 27
                                    

Belum revisi. Mohon maaf bila ada tanda baca, atau tulisan yang tidak sesuai.

happy reading

💞💞💞

Keesokan harinya, Nara terbangun dari tidurnya. Lalu dia teringat bahwa semalam Zegran tidur di kamarnya. Cepat-cepat Nara langsung menarik selimutnya dan melihat ke arah sofa di mana Zegran tidur semalam.

Hufttt, Nara bernafas lega saat Zegran sudah tidak berada di kamarnya

"Udah pulang ternyata"

"Pulang jam berapa yah kira-kira?" Tanya Nara .

"Ishh, apa sih kok jadi mikirin cowok ngeselin itu" kesal Nara. Nara langsung saja beranjak dari kasurnya dan menuju kamar mandi. Dia harus cepat-cepat bersiap ke sekolah.

Skip

"Morning mamih, papih" Sapa Nara dengan semangat

"Morning sayang"

"Mamih, Nara pengen nasi gorengnya yang banyak" pinta Nara, sekarang dia sangat kelaparan. Mengingat bahwa tadi malam dirinya tidak makan, karna kedatangan seorang Zegran yang merusak nafsu makannya. Semalam pun Nara tidur dengan perut yang keroncongan.

"Siap sayang." Raquella mengambil sepiring nasi goreng lalu memberikannyan kepada Nara.

Dengan semangat Nara langsung melahap nasi goreng di hadapannya "Mmmm, enak banget" puji Nara dengan pipi yang mengembung lucu setelah memasukan sesendok nasi goreng ke dalam mulut. Hal itu membuat Jones dan Raquella tertawa, lucu sekali anak tunggal nya ini.

"Permisi, tuan nyonya" ucap Bi Arum art di rumahnya.

"Iya Arum ada apa?" tanya Jones

"Itu di depan ada yang nyariin Non Nara tuan" jawab Bi Arum dengan menunduk sopan.

Raquella mengerutkan keningnya, siapa pagi-pagi begini sudah bertamu. "Siapa ya bi?"

"Katanya, calon suaminya Non Nara" jawab Bi Arum sambil tersenyum malu ke arah Nara. Nara yang merasa namanya di sebut replek tersedak nasi gorengnya.

"Uhuk...uhuk.."

"Aduh sayang pelan-pelan makan nya dong" peringat Raquella khawatir, dia langsung memberi Nara segelas air.

"Huhh" Nara  menghembuskan napasnya merasa lega setelah meminum air. Rasa sakit di tenggorokannya menghilang.

"Zegran" batin Nara

"Mamih, papih. Nara berangkat yah, babay" pamit Nara dengan tergesa-gesa dia langsung berlari ke luar rumah, Jones dan Raquella menatap bingung ke arah anak nya itu.

"Morning baby" sapa Zegran, yang sudah duduk di atas motor dengan senyum menawannya.

"Zegran" ucap Nara dengan lirih. Nara cepat-cepat menghampirinya "kamu ngapain disini?"

"Jemput kamu, tadi aku pulang buat mandi sama ganti baju doang setelah itu balik lagi ke sini"

"Ngapain jemput sih? kan aku bilang gak usah"

"Emang salah jemput pacar sendiri " Nara mendengus malas mendengarnya. Pacar katanya? sejak kapan, pikir Nara.

"Nih aku juga udah beliin kamu helm" ucap Zegran menunjukkan helm yang bergambar Doraemon yang kemarin dia beli khusus untuk Nara.

BELOVEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang