BAGIAN 4

29 15 2
                                    

hollaaa reader's,
jangan lupa follow ig aku
@meirinaee_ yg mau mutualan DM aja ya
happy reading all💗💗🌷

              

                                        ♡´・ᴗ・'♡︎

"Ola, kok diem? bener ya lo risih?" Ujar Alvian sekali lagi.

Viola mulai berbicara. "Engga kok Al, gue ga risih".

Alvian terlihat sangat senang, ia lega akhirnya dirinya bisa semakin dekat dengan Viola.

Matahari pagi kini telah tiba.
Viola, Faira dan Alvian pun sudah bangun dari tidurnya.

"Selamat pagi cantik" Kata Alvian ke Viola.

Viola tersenyum, ia sangat sangat senang karena pagi pagi saja sudah di sambut oleh Alvian. Yang menurut sekarang ganteng si, walaupun dulu ga suka hehe.

Faira melotot lalu berkata. "Pagi pagi dah ngegombal aja lu Al".

"Kenapa emangnya Ra? Gak salah kan gua gombal ke calon pacar" Ujar Alvian sambil tertawa.

"Ye ngarep mulu lu".

Viola lebih memilih diam, daripada ikut berdebat dengan kedua temannya tersebut.

"Buru beres beres la, kita bakalan pulang" Ujar Faira.

Viola mengangguk mendengar perkataan sahabatnya.

"Lohh??! kalian pulang tanpa gue? jahat banget si kalian, tega" Ujar Alvian lebay.

Faira melirik geli ke Alvian, Viola hanya tertawa melihat kelakuan Alvian yang aneh itu.

"Alay lo, lo kan cowo yah pulang sendiri lah" Celetuk Faira.

______________

Mereka telah tiba di kota, ya seperti biasa suasana kota yang ramai sangat berbeda dengan pedesaan.

"Assalamualaikum" Ujar Viola.

Ternyata rumah Viola sepi, entah kemana penghuninya pergi.

Faira lelah dengan nafasnya yang ngos-ngosan ia berkata. "La minum la, haus".

Viola tertawa, "Iya iya bentar".

"Nih"

Viola kini duduk di sofa disebelah sahabatnya yang tidur karena kelelahan, ia membuka hp nya dan ada notice terbaru disana ia langsung mengecek nya. "IRAAAAA" teriaknya.

Faira terkejut ia langsung bangun. "Astaghfirullah halladzim la, sekali lagi lo begitu gua udah sampe rahmatullah la".

"Emang kenapa sih la?" sambungnya.

"Liat ra"

Faira terkejut, entah kenapa ia merasa sedih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Faira terkejut, entah kenapa ia merasa sedih. Harusnya ia marah, bukan sedih seperti ini. "Keterlaluan emang itu anak, emang kalian berdua pacaran?"

Deg

______________

"kringggggg"

Semua siswa sekolah bersiap untuk pulang, termasuk Faira dan Viola. "La jadi kan nginep kerumah gue?"

"Iya ra jadi"

"Woi"

Viola kaget, Pria itu mulai menghampirinya.

Alvian menarik tangannya. "Ikut gue"

"Kemana Al"

Alvian tak menjawab pertanyaan Viola, ada apa dengan pria aneh ini. Viola semakin heran

"Woi Al" Teriak gadis itu

"Lu mau bawa Ola kemana hah?" lanjutnya

Alvian tak menanggapinya, ia benar benar serius kali ini entah karena apa?

Mereka berjalan cepat melewati koridor sekolah, para murid SMA Citra Bangsa memperhatikan Alvian dan Viola. Kenna dan teman temannya ikut memperhatikan kedua murid itu.

Alvian tetap menarik tangan Viola, ternyata Alvian membawanya ke tengah halaman sekolah. Untuk apa? pikirnya.

Viola heran, kali ini mereka berdua menjadi pusat perhatian. "Al ada apa? gue mau pulang"

Alvian menatap mata Viola dengan penuh keseriusan, "VIOLA ANTAVIA DISINI HARI INI JAM INI GUA MAU NYATAIN PERASAAN GUE" Ujarnya dengan kencang.

Dari kejauhan Faira memperhatikan keduanya, lagi lagi yang ia rasakan. Sedih.

"Maksutnya Al?" Tanya Viola tak mengerti.

"Gua suka sama lo La, jadi lo mau kan jadi.."

"Woi Al" Teriak segerombolan pria remaja itu.

Faira tau apa maksut dari Alvian, ia sudah sedari dulu menyukai sahabatnya.

Semua murid bubar karena Alvian pergi bersama temannya.

Viola menghampiri sahabatnya, akan tetapi Faira langsung mengalihkan pandangannya dan pergi meninggalkan Viola.

"Ra jadi kan kerumah lo?"

"Maaf la gue lupa sekarang gue ada acara, lain kali aja ya" Ucap Faira.

"Oh oke"

......

thank you so much readers! walaupun sepi tapi aku tetep berterimakasih!! see you next part💗💗

OLAVIAN [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang