BAGIAN 6

32 11 0
                                    

.

"Yuk berangkat" Kata gadis itu sambil tersenyum ke arah pria di depannya.

"Pake helm dulu" Ujar Alvian sembari memasangkan helm di kepala Viola. "Gemes" Ujarnya sekali lagi

Viola tertawa "Kan pacarmu"

"Yauda ayuk ah"

Viola segera menaiki motor pacarnya.

Di perjalanan mereka saling bercerita lelucon yang membuat keduanya tertawa, Viola benar benar bahagia. Tetapi ia kembali bersedih mengingat persahabatannya dengan Faira kini mulai renggang. sementara Alvian menatap spion motornya, disana terlihat wajah gadisnya yang sedang bersedih. Alvian sengaja ngerem mendadak agar Viola kembali fokus padanya. "Ah Vian, ati ati dong" Ucap Faira kesal.

Alvian tertawa. "Emang kamu kenapa sih? tadinya ketawa tawa sekarang malah sedih, Kenapa coba hah?"

"Engga kok"

"Aku cuman mikirin Faira" Lanjutnya.

Pria itu mulai mengerutkan keningnya, ia heran dengan pacarnya disaat bersama dengan kekasihnya sendiri pun ia masih memikirkan sahabatnya yang sudah berubah tersebut.

"La kamu mending gak usah mikirin Faira, gak guna. Dia udah bentak kamu kemarin, Aku gak suka kalo dia bentak bentak pacarku"

"Iya Al" Jawab Viola.

"Woi" Teriak dua pria yang memanggil manggil Alvian dan juga Viola.

Keduanya menoleh kearah kedua pria tersebut, ternyata itu Rio dan Vanno. "Dasar jomblo ganggu orang lagi pacaran aja" Batin Viola.

"Gaya lu berdua, baru jadian udah keluar aja" Ujar Rio

"Emang kenapa, iri ya lu?" Ejek Alvian.

"Ogah gua iri ma kalian!"

Viola hanya diam memperhatikan perdebatan diantara para lelaki ini, "Berisik" Ujarnya.

Pandangan ketiga lelaki tersebut beralih ke Viola.
Alvian langsung mengerti apa maksut dari pacarnya, ia sekarang ingin tidak di ganggu.

Keduanya langsung pergi meninggalkan Rio dan Vanno. "Woi, main pergi aja lu!" Kesalnya.

"Yauda yuk yank, kita lanjut jalan jalan" Ujar Vanno.

Rio kaget. "Yank pala lu, najis gua!!"

"Pegangan yank nanti jatoh"

Lagi lagi Rio dibuat kesal dan jijik oleh temannya ini. "Turunin gak? Turunin gua anjing!!"

Memang ya keduanya sama sama aneh. Apalagi si Vanno, kelamaan jomblo jadinya begitu sekarang.

                                         💫

"Makasih yah, aku seneng banget hari ini diajak jalan-jalan sama kamu"

Alvian tersenyum. "Sama sama, lain kali lagi ya"

"Yaudah aku pulang dulu, udah malem" Lanjut pria itu.

Alvian pun menghidupkan kembali motornya, "Dadahh ati ati yah" Salam Viola.

Tak lama pria itu hilang dari pandangannya.Viola mulai memasuki rumahnya, dan tepat di ruang tamu mama Viola sudah menunggunya sedari tadi.

"Eh baru pulang?"

"Ehehe iya ma, lama yah?" Tanya Viola.

"Engga kok, kan wajar anak muda baru pacaran" Ejek Feni.

Viola menggerutu. "Ihh mama" "Udah ah Ola mau ke kamar dulu. Ola capek" Lanjutnya.

Dasar Viola pasti hatinya benar-benar berbunga bunga karena siapa sih yang tak senang jika habis pergi dengan orang yang disayang ataupun suka? reader's juga pada gitu kan?

-

Kini Viola mulai membaringkan badannya ke ranjang kesayangannya, "Capek banget hari ini, tapi bahagia juga sih" Ujarnya kepada dirinya sendiri.

Tiada angin ataupun hujan tiba tiba terdengar bunyi notifikasi dari handphone Viola, "Huh paansi, ganggu aja".

Dengan muka malas ia mulai membuka handphone nya. "AAAAAAAAAAA" teriaknya.

𝘊𝘦𝘬𝘭𝘦𝘬 "Ada apa la? kamu kenapa?"

"Ah engga ma, tadi itu ada cicak hah i-iya cicak" Jawab Viola tak menyanyikan.

Feni menggelengkan kepalanya. "Ck, kamu ini ada ada aja" Ujarnya sembari menutup pintu kamar putrinya.

"Huh"

"Vian vian, emang ya kamu itu engga bisa buat aku tenang sedikit aja bawaannya tuh salah tingkah mulu"

Bagaimana ia tak bahagia? Alvian mulai mempublish hubungannya dengan Viola di sosial media. Maka dari itu Viola bahagia tak karuan hingga dirinya terjungkal jungkal.

Viola mulai tak sabar untuk bertemu kekasihnya di sekolah esok hari, ia mulai cepat-cepat tidur dan berharap besok Alvian memberi hal hal yang manis yang lebih dari hari ini.

"Tidur ah, besok ketemu mas pacar" Ujarnya.

                                               🍃

𝗦𝗘𝗘 𝗬𝗢𝗨 𝗡𝗘𝗫𝗧 𝗣𝗔𝗥𝗧🤪💗💗










OLAVIAN [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang