🌻02

22 2 0
                                    

Tiba-tiba...

Tibaa-tiba Meysa datang dari belakang dan menepuk pundak Mentari hingga Mentari terkejut di buatnya.

"Syaaaaa, kaget banget tau gilak lu." menepis tangan Meysa.

*Namanya Meysa tetapi Mentari selalu memanggil syaa.

"Yamaap, lagian lu aku cariin gada di kelas." disini cuma berduaan lagi sama Sky."

"Kamu ikut duduk sini aja gapapa kok sya." mempersilahkan Meysa duduk.

"Oke makasih sky." ucap Meysa sembari mengaduk baksonya tersebut.

.....

Pelajaran dimulai dan hari ini adalah jadwalnya guru cerewet yaitu guru Matematika, guru yang tidak sama sekali di sukai oleh Mentari.

"Aduhhh nih Matematika lagi bosen banget gue." protes pada Meysa.

"Yaelah tar kamu kayak baru belajar Matematika aja, alay banget dah." Ejek Meysa.

"Alay pala lu, emangnya kamu ga bosen ya?." tanya Mentari.

"Yaa...yaaa.. ya bosenlah anjir ya tapi gimana lagi namanya juga keadaan haha." tertawa Meysa..

Tawa Meysa sampai mengundang perhatian guru Matematikanya tersebut dan menyuruh Mentari maju untuk menjawab dan menjelaskan soal yang ada di papan tulis tersebut.

"Haaa??saya bu??." gugup Mentari.

"Iya kamu, kamu dari tadi saya perhatikan tidak menyimak pelajaran ibu." ucap bu guru sambil melihat ke arah Mentari.

"Anjg lu syaa, awas aja sih." kesal Mentari.

Sementara Meysa hanya bisa menertawakan wajah pucat sahabatnya itu.

Bagaimana paham? sedari tadi Mentari hanya tiduran dan mengobrol dengan Meysa.

Sudah sepuluh menit Mentari berdiri di depan papan tulis dan tidak mengatakan satu kalimat pun, karena Mentari sangat tidak paham apa yang ada di papan tersebut.

"Lho tar, dari tadi ditunggu temen temenmu kenapa tidak segera mengerjakan soal yang ada di papan?"tanya bu guru heran ke Mentari.

"Saya belum paham bu." gugup Mentari.

"Makanya tar dari tadi kalau ibu ngomong itu di dengerin." menasihati Mentari.

Belum selesai mengobrol tiba-tiba Sky angkat tangan dan bersedia menggantikan Mentari di depan.

Tindakan tersebut justru di iyakan oleh Bu Guru dan Mentari pun akhirnya duduk.

Belum sampai 5 menit Sky pun selesai mengerjakan soal yang ada di depan dan kemudian menjelaskan kepada teman temanya.

Segampang itu kah??sampai membuat Mentari bertanya tanya kenapa dia bisa sepintar itu.

Bel pulang telah berbunyi yang menandakan pelajaran harus di akhiri.

"Eh Sky makasih ya yang tadi." senyum Mentari ke Sky.

"Iya sama sama tar."senyum Sky.

"Kenapa kamu lakuin itu buat aku?" Mentari bertanya karena ada persaan penasaran.

"Gapapa tar biar cepet selesai aja, kasihan juga kamu tadi berdiri lama banget, lain kali nyimak ya kalau guru lagi jelasin." mencoba menasihati Mentari.

"Eh...eh...i..i..iyaa maaf ya sekali lagi makasih." ucap Mentari.

"Iya tar, kalau gitu aku pulang dulu ya, byebye." berjalan dengan mengangkat tas milinya.

"Anjir malu banget aku masa kalah sama Sky sihh, ahhh malu banget pokonya ini semua gara gara Meysa ihhh." gemes sambil loncat loncat karena geram.

*
*
*
*
*
*
*
Jadi ini cerpen jadi aku buat hanya sedikit ya pren hehe maaf.
tetep ikutin cerita aku ya, Makasihh🖤

NOT ME!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang