SURREPTITIOUS : 07

1.8K 263 70
                                    

Sorry, aku telat buat ngasih double Up! Disini dari tadi siang mati lampu☹️ Hujan gede plus Geledeg nya serem hemm...

.

.

Milik Masashi Kishimoto
Story by Aliza_H
Don't forget for vote and commet!
Happy Reading!

.

.

.

Uchiha's Mansion

Langkah besar Sasuke membawanya memasuki Mansion Uchiha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langkah besar Sasuke membawanya memasuki Mansion Uchiha. Pria itu mengabaikan semua pelayan yang menunduk dan memberinya salam hormat padanya.

Dia hanya mencari wanita itu. Wanita berengsek yang telah berlaku sesuka hatinya.

Kenapa dia mencarinya di Mansion Uchiha?

Itu karena ibunya, menyuruh wanita itu untuk tinggal di Mansion Utama Uchiha. Semenjak saat itulah, Sasuke menjadi enggan untuk pulang ke Mansion Uchiha, walaupun sekedar untuk bertemu dengan keluarganya.

"Sasuke, kenapa kau pergi tanpa memberi tahu tunanganmu terlebih dahulu?"

Lihatlah, datang kerumah bukannya di sambut dengan baik, malah disambut lebih dulu oleh pembuka perdebatan dan ceramah panjang. Sasuke bahkan sudah tahu bagaimana akhir dari pembicaraan dengan ibunya ini.

"Dimana wanita itu?" Tanya Sasuke dingin.

Untuk sejenak, biarkan ia melupakan fakta jika orang di hadapannya ini adalah ibu kandungnya. Biarkan kali ini Sasuke meluapkan semua emosi dan rasa sakit yang tidak pernah di ketahui oleh keluarganya. Biarkan kali ini Sasuke melepaskan semuanya. Tanpa tersisa sedikitpun!

"Sebut nama tunanganmu dengan benar, Uchiha Sasuke Sasuke!" Tegurnya Mikoto pada putra bungsunya.

"Dimana wanita sialan itu, Ibu?" Tanya Sasuke geram. Suaranya mulai ikut meninggi.

"Uchiha Sasuke, Jaga ucapanmu! Sopanlah pad—"

"Untuk apa aku sopan pada wanita sialan yang bahkan dengan tidak sopannya masuk keruanganku dan merubah ruanganku." Kesabaran Sasuke pecah sudah. Pria itu terlalu marah untuk mengingat berbagai macam sopan santun yang selalu keluarganya ajarkan sejak kecil.

Sejenak Mikoto tampak tersentak melihat betapa murkanya putra bungsunya itu. Hingga kemudian wanita paruh baya itu mengehembuskan nafasnya kasar.

"Dia punya hak untuk itu Sasuke. Kau harus ingat kalau dia itu Tun—"

"Kapan aku setuju untuk bertunangan dengannya, bu?" Teriak Sasuke frustasi. Pemuda emo itu mengacak-acak rambut dark blue nya dengan kasar.

"Hentikan ucapan melanturmu itu, Uchiha Sasuke!" Teriak Mikoto berang.

"Ibu tidak pernah sedikitpun meminta persetujuanku mengenai pertunangan ini!" Amarah Sasuke benar-benar sedang berkobar. Dia sudah tidak bisa memikirkan sopan santun lagi. Dia sangat kecewa pada orang yang mengaku dirinya sebagai ibu kandungnya.

SURREPTITIOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang