SURREPTITIOUS : 29

716 102 9
                                    

Milik Masashi Kishimoto
Jangan lupa vote dan komen
A story by Aliza_H
Happy reading!


.

.

.

WARNING‼️

NSFW Content (19+)

Skip the first part if you don't like something like that or you are underage.

Ngeyel tanggung sendiri yah😇

.

.

.

Air mata secara bertahap mengalir dari emerald yang nampak begitu sayu tersebut. Wajah Sakura telah memerah dengan ia yang menggigit bibir bawahnya menahan rasa panas serta perasaan tak nyaman yang menyerang tubuhnya.

Seiring dengan rasa panas yang membara dalam tubuh Sakura, saat itu pula tubuh Sakura menjadi semakin sensitif. Sialnya, hal tersebut membuat Sakura tidak bisa berpikir jernih dan mengutamakan instingnya.

Disisi lain, Sasuke adalah pria sehat yang normal. Sifat agresif dari sosok yang cintainya memancing nafsunya dengan pasti. Menggoyahkan pertahanan yang Sasuke buat sekuat mungkin.

"K-Kumohon, tolong aku... S-Sasuke-kuhh."

Sasuke berdecak kasar. Sakura benar-benar tidak terkendali, dan Sasuke bisa gila dibuatnya.

"K-Khumohon akhh..."

Sekujur tubuh Sasuke merinding dibuatnya. Ini adalah perasaan yang sama persis dengan yang ia rasakan beberapa tahun silam. Tepatnya saat ia mengambil kehormatan Sakura.

Itu memang telah berlalu, namun sengatan yang muncul masih terasa sama.

Masih dengan mempertahankan kewarasannya, untuk terakhir kalinya Sasuke memperingatkan Sakura. "Kau akan menyesalinya, Sakura."

Dengan nafas segal-segal, manik hijau yang sayu Sakura menatap iris gelap Sasuke lurus. "A-akuh tidak akan menyesalinyah..." Nafasnya putus-putus, "A-akuh membutuhkanmu..."

"Kalau begitu, tolong nikmati ini bersamaku." Ucap Sasuke seraya menarik Sakura kedalam pelukannya.

Gong telah dipukul sepenuhnya. Akal sehat Sasuke telah hilang bersamaan dengan kabut nafsu yang memenuhi pandangannya. Ia bergairah, Sakura selalu berhasil menggodanya dan menarik sisi liar dari Uchiha Sasuke.

Bibir tipis milik bungsu Uchiha itu mulai mencium dahi lebar Sakura, lalu berpindah pada sudut matanya, pipinya, hingga akhirnya mengecup pelan bibir ranum Sakura sebelum mulai memangut bibirnya dengan lembut dan penuh nafsu. Walau dalam sisi liarnya sekalipun, Sasuke selalu ingin memperlakukan Sakuranya dengan baik. Karena Sasuke mencintai dan menghormati wanitanya.

Tak puas dengan hanya menciumi bibirnya saja, Sasuke pun mulai menelusupkan lidahnya kedalam mulut Sakura. Bermain dengan lidah lainnya, sekaligus juga mengekploitasi isi mulut Sakura. Pergulatan itu menjadi semakin panas hingga menciptakan benang-benang saliva yang saling bersambung.

Setelah puas menjelajahi isi mulut Sakura, Sasuke mengakhiri ciuman panjang mereka dengan mengecup bibir Sakura lembut.

Setelahnya ciuman itu turun ke leher. "Akh..." Suara desahan terdengar nyaring dari mulut Sakura saat Sasuke menjilat dan mengecupi leher jenjangnya. Tak jarang pria emo itu juga dengan sengaja mengigit kecil leher Sakura hingga meninggalkan jejak kemerahan disana. Bukan hanya satu, tetapi beberapa hingga terlihat seperti bekas gigitan serangga.

Sejenak Sasuke menarik dirinya, lalu memandang karya yang dibuatnya di atas kulit putih tersebut. Sudut bibirnya sedikit terangkat melihatnya. Sasuke pikir, mungkin dia seniman yang handal.

SURREPTITIOUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang