2. Florian Henryatna, Pamanku yang keras

172 10 0
                                    


Florian adalah saudara tertua papaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Florian adalah saudara tertua papaku.

Dia anak pertama dan benar-benar menjadi tulang punggung keluarga setelah kakekku mulai sakit-sakitan. Dia kaku, keras, tidak berperasaan, dan sangat dingin. Tapi dia juga yang paling sayang kepada keluarganya.

"Selamat datang pak" Florian menyambut salah satu klien.

"Kurasa ajudanku sudah memberitahukan pekerjaan yang harus kau lakukan" ucap kliennya.

"Kau adalah seorang pejabat yang punya citra bagus, tapi kau menghamili seorang artis dan dia sekarang sudah melahirkan. Wanita itu mengancam untuk mengadu dan membuat karirmu hancur. Lalu kau ingin aku membunuhnya dan anaknya" Florian membaca berkas di meja sambil menatap ke kliennya dengan tajam.

"Ya. Lakukan semulus mungkin agar tidak ada kecurigaan" balas kliennya itu.

"Membunuh seorang artis, apalagi ditambah anaknya yang baru lahir. Biaya kami tentu sangat besar. Membunuh anak kecil jauh lebih sulit dan mahal" balas Florian.

"Aku datang kesini karena aku tahu kalian bisa melakukannya, uang bukan masalah" kliennya itu mengeluarkan koper.

"Biaya operasional untuk persiapan pembunuhan butuh 700 juta, kami perlu mematikan semua CCTV, kami perlu menyadap handphone korban, kami perlu memastikan tidak ada bukti dan bekas pembunuhan, belum lagi mayatnya yang kau inginkan benar-benar hilang. 700 juta termasuk harga yang sudah kami diskon karena kau klien  yang sering datang kesini. Tapi itu baru operasional, 300 juta lagi untuk biaya jasa. Dan untuk bayinya, 150 juta sendiri" Jelas Florian.

"Aku punya satu setengah milyar di koper itu. Aku harap kau bisa lakukan semaksimal mungkin karena aku percaya kepada kalian. Kurasa tidak ada yang perlu kita bahas lagi, kalaupun uangnya kurang, akan kutambah bila kerjamu beres" klien itu pergi dan itu membuat Florian berhasil menguliahkan papa setelah pembunuhannya berhasil.


---

"Kuliah, aku gak mau" Papa menolak untuk kuliah.

"Kau harus kuliah Ferdinand, aku yang membiayai semuanya" Florian membujuk papa.

"Kak, aku sudah nyaman disini, hidup dan bekerja untuk papi dan kakak" jawab Papa.

"Kita perlu sarjana Ferdinand, setelah kau sarjana, akan lebih banyak koneksi yang bisa kita jalin. Kami menguliahkanmu juga sebagai bentuk membesarkan bisnis. Semuanya juga demi nama baik keluarga. Bila kau sarjana akan mudah kita membuat alasan kekayaan keluarga ini. Aku akan mengurus bisnis keluarga, Fiona akan mengurus hubungan kita dengan kepolisian, kau akan melebarkan bisnis ini ke luar negeri" Florian memberikan surat penerimaan kuliah di Jepang ke papa.

"Jepang?"

"Papi punya relasi disana. Yakuza jepang yang dijuluki Keluarga Matahari hitam" kakekku juga membujuk papa saat itu "Kalau kita bisa menjalin hubungan baik dengan mereka, kita akan semakin besar. Jepang punya teknologi yang tidak ada disini, kalau kau bisa belajar disana, menjalin hubungan baik dengan yakuza, kita semakin aman dan tentram"

Atas perintah Florian dan Kakek, papa pergi ke Jepang untuk berkuliah, dia menjalin relasi dengan Yakuza disana, lalu dia bertemu mamaku. Samara..


Bio Book : Kevin - Henryatna : Pangeran tanpa MamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang