4. Fiona Henryatna, Si Bungsu yang merubah segalanya

114 11 0
                                    

Fiona, adik papa meninggal karena kecelakaan mobil dengan calon suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fiona, adik papa meninggal karena kecelakaan mobil dengan calon suaminya.

Kakekku, ayah Florian-Ferdinand-Fiona meninggal juga beberapa minggu setelahnya karena jantungan dan usia tuanya.

Florian, anak tertua kakek menjadi depresi karena menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga. Baginya, Papaku hanya memperdulikan mama dan tidak memperdulikan bisnis keluarga. Paman Florian dan Papa sering berkelahi, papa menjauh dari saudaranya dan memutuskan menjalankan bisnis masing-masing dan tidak saling mengganggu.

Kematian Fiona membuat keluarga Henryatna berantakan.

Di tahun pertama penikahan, Mama melahirkan Felix Henryatna. Kakakku. Tapi Florian entah kenapa membenci mama. Florian menganggap mamaku pembawa sial karena setelah Papa menikah, adik dan ayahnya meninggal. Florian ingin membunuh mama, yang mana adalah istri adiknya sendiri. Tapi dia tidak ingin secara langsung terlibat, dia ingin kematian mama terlihat senatural mungkin.

Dengan semua kebencian, kegilaan dan kehidupan yang buruk hasil dari uang haram. Florian nekat mencari orang yang punya motif untuk membunuh mama. Akira, sahabat papa dan mama yang mereka tinggalkan di Jepang dan tidak memberi kabar sama sekali. Paman Florian mengetahui bahwa Akira ternyata anggota keluarga dari Yakuza Bulan Merah, lawan dari Yakuza Matahari Hitam. Semua hubungan baik yang papaku bangun dengan Keluarga Matahari Hitam, dihancurkan paman Florian dengan berkhianat dan membuat Keluarga Bulan Merah bisa mengambil alih kekuasaan dari Matahari Hitam.

Bertahun-tahun, sampai Felix dewasa dan aku SMP. Sampai keluarga kami menjadi keluarga bahagia menjalankan bisnis se"mampu"nya. Pamanku, Florian tiba-tiba memutuskan bunuh diri... 

Kalian bingung? aku juga. Entah apa yang ada di pikiran nya. Dia menembak kepalanya sendiri dan membuat papaku menjadi satu-satunya pengurus bisnis gelap keluarga Henryatna. Tapi Paman Florian tidak hanya memberikan papaku beban. Dia memberikan papaku sebuah tragedi.

Waktu itu aku masih SMP, di pertengahan kelas 7 dan 8. Paginya semua baik-baik aja karena mama masih nyiapin sarapan mewah untuk ulang tahun kakakku Felix. Aku, mama, papa, dan Felix makan di ruang makan kami sambil bercanda ria dengan pengawal dan pembantu setia kami. Tiba-tiba papa mendapatkan telepon.

"Halo Ferdinand" ucap suara di balik telepon itu.

"Halo" papa mengangkat telepon itu dengan santai.

"Selamatkan anak-anak mu, waktu yang ku beri tidak akan banyak" ucap suara di balik telepon.

Papa menjadi panik, suara tembakan terdengar dari depan rumah.  Para penjaga keluar, tapi tidak ada yang kembali masuk. Kami semua berlari menuju ruangan yang bagi kami aman. Tapi seisi rumah mendadak dipenuhi asap. Asap hitam yang menutup pandangan, tidak ada yang bisa dilihat. Papa mengendongku dan memasukkan ku ke dalam sebuah lemari. Felix bersembunyi di bawah meja sedangkan papa keluar untuk melawan.

Aku gak ingat apa yang terjadi saat itu. Tapi yang kuingat setelahnya adalah Papa menangis di depan pintu rumah. Semua pengawal mati tertembak, mama menghilang. Mama di culik dan penculiknya meninggalkan pesan.

"Untuk cinta yang kau sia-siakan- Akira"

Bio Book : Kevin - Henryatna : Pangeran tanpa MamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang