Sistem

978 86 4
                                    


HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


komplek Mojokerto

Tempat para elit tinggal

Di sebuah rumah, terdapat sosok perempuan yang tinggal sendiri di dalamnya.

Terlihat sosok perempuan itu sedang melakukan kegiatan menonton film dengan berbagai cemilan dan minuman yang menemaninya.

Saat dia sedang asik menghayati film yang dia tonton. Tiba-tiba,

Ting

Bunyi suara handphone.

"Siapa sih ganggu aku lagi sedih !?." Judy mengambil handphonenya dan membukanya. Ternyata ada yang ngechat dirinya.

Pacar pemilik sekolah (William)

Sayang kamu udah makan belum?

Read

Judy hanya melihatnya saja tanpa membalasnya.

Ting

Pacar pemilik restoran makan bintang 5 (angga)

Kamu mau makan apa bayiku?☺️

Read

"Ih, ganggu aja!. Aku kan lagi sedih-sedihnya lihat couple goldku gak bersatu huhuhu." Mengelap air matanya yang mulai bercucuran dengan sapu tangannya.

Judy menangis histeris melihat dilan tidak bersama dengan Melia.
"Kenapa sih kalian berdua harus berpisah !? huhuhu ,dilan jangan menikah dengan wanita lain!, kasihan melianya huhuhu."

Judy menangis histeris dengan air mata yang bercucuran deras, saat dia mencoba berhenti menangis, rasa sesak di dadanya membuat sesak nafas. Air matanya tidak bisa berhenti, dia mulai cegukan dan membuat hidungnya tersumbat sehingga dia sulit bernafas. Rasa sesak mulai dirasakan Judy, nafasnya mulai sulit, matanya menjadi gelap dan dirinya tenggelam dalam kegelapan.

Sekilas info aneh

Seorang remaja cantik yang baru berusia 18 tahun meninggal dunia karena melihat dilan dan Melia tidak bersama.
Demikian berita hari ini.

Saya Ucup Nirin memberitahukan dari tempat kejadian.

Begitulah mungkin yang terjadi setelah Judy meninggal dengan cara yang sungguh absurd.

Tubuhnya ditemukan oleh pembantu yang sedang bertugas bersih-bersih dirumahnya.

Kejadian itu menjadi perbincangan khalayak umum karena kematiannya yang unik sekali.

Ruangan dimensi

Di sebuah ruangan yang ditutupi dengan warna serba putih, sosok wanita yang cantik dan sangat imut dengan kulit seperti salju terbaring di atas kasur putih, dipergelangan tangannya yang putih terlihat jelas urat nadi .

Sosok itu seperti Putri salju yang sedang tidur menunggu sang pangeran.

Matanya yang tertutup bergerak sedikit, mencoba untuk membuka matanya.

"Agk, sakit sekali!!." Rasa pusing yang kuat memenuhi kepalanya membuatnya memegang kepalanya dengan kedua tangan mungilnya.

Sebuah memori yang akrab menyerbu kepalanya. Saat dia sedang mencerna memori yang memasuki kepalanya, tiba-tiba ada suara aneh yang berbicara di dalam kepalanya.

Ding.....

Memproses.....

10%...30%...50%....80%.....100%.....

protagonis laki-laki terlalu mencintaiku (cepat pakai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang