HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Keterangan:
[] = Tanda sistem berbicara
{} = Tanda emalia yang berbicara kepada sistem dalam pikiranMendengar ucapan dilan, emalia hanya diam. Dia melepaskan tangan dilan yang menangkup pipinya.
Dilan yang melihat kekasihnya melepaskan tangannya, merasa sangat khawatir.
Rasa krisis mulai memasuki hatinya, dia merasakan hatinya mulai gelisah.
Sungguh ,dia sangat tidak menyukai perasaan ini. "Sayang, aku benar-benar minta maaf. Bisakah kau memaafkan ku?!,"mohon nya dengan suara lirih sambil menatap sendu ke mata emalia.Emalia hanya diam tanpa menjawab apapun, dia menundukkan kepalanya menghindari tatapan dari dilan.
Emalia mencoba menenangkan dirinya, dia mengangkat kepalanya dan menatap dilan dengan mata yang tenang.
Melihat tatapan kekasihnya pada dirinya, membuat dilan menjadi semakin gelisah, seperti ada sesuatu yang buruk yanag akan terjadi selanjutnya.
"Aku belum bisa menjawab apapun untuk saat ini. Bisakah kau memberikan ku waktu untuk memikirkan semua ini!,"ucapnya dengan nada setenang mungkin.
Sungguh dia saat ini tidak bisa memikirkan apa yang akan dia lakukan. Apakah harus mempercayai kekasihnya atau tidak?!,
Tapi yang pasti, dia butuh sendiri untuk saat ini dan tidak mau diganggu oleh apapun."Bisakah kamu memberikan aku waktu?!,aku ingin menenangkan diri untuk saat."ucap emalia kepada dilan.
Mendengar ucapan kekasihnya dilan langsung terdiam. Dia mencoba tenang dan memikirkan cara untuk membuat kekasihnya memaafkan dirinya.
Dia langsung menangkup pipi tembem emalia dan berkata : "Sayang, jangan terlalu memikirkan nya oke?!,lihat taman ini sangat sejuk dan indah,. Bisakah kita membicarakannya baik-baik?."
Emalia mencoba melepaskan pipinya dari tangan dilan ,tapi dilan malah memegang pinggang nya membuat dirinya jatuh kepelukannya. Emalia mengangkat kepalanya dan menatap dilan dengan wajah kesal dan berkata dengan mendominasi : " Apakah kau bisa membujukku?! , aku tidak akan bisa dibujuk olehmu!."
Melihat kekasihnya masih bersikeras, dilan dengan hangat berbicara: " sayang, aku bisa membawamu ke tempat bakso paling enak di Bandung dan kamu pasti akan menyukainya, oke?!. Daripada kita marahan begini, lebih baik kita makan bakso, dan aku akan membelikan kamu bakso sepuasnya,"bujuknya lagi.
Mendengar perkataan dilan, perut emalia menjadi keroncongan. Dia sangat ingin makan bakso yang dikatakan paling enak di Bandung. Apalagi kalau makan sepuasnya, memikirkannya saja emalia langsung ngelir.
{Sistem, aku mau makan bakso terenak di Bandung!}
Mendengar ucapan tuan rumah sistem langsung membujuknya [Tuan rumah, terima saja permintaan maaf protagonis laki-laki. Jika kamu terima permintaan maaf nya maka kamu akan bisa makan bakso terenak di Bandung sepuasnya. Ayo tuan terima saja.( *^_^*)]
Mendengar bujukan sistem, hati emalia mulai goyah. Apakah dia terima saja permintaan maaf dilan saja ya?!.Kalau aku memaafkannya maka aku akan bisa makan bakso terenak di bandung dan juga makan sepuasnya malah.
Tidak,tidak emalia!!. Kamu tidak bisa dibujuk dengan mudah hanya karena diajak makan bakso.Tidak boleh!!.
Emalia mencoba menghilangkan pikiran itu dan menguatkan tekadnya.
Dia menatap ke arah dilan dengan tenang dan berkata : " Aku tidak mau memaafkan mu sekarang!!. Bisakah kau mengantarku pulang dulu?!."Melihat kekasihnya yang tidak tergoda oleh bujukannya, dilan langsung merasa kesal di hatinya.
Dia langsung memeluk tubuh emalia dan berbisik pelan di telinganya : "Sayang, tahukah kamu apa sumpahku saat kamu resmi menjadi milikku?!."Emalia tidak menanggapinya, dan dilan juga tidak berbicara lagi. Dilan hanya memeluk tubuh mungil emalia dengan tenang seperti ini, dengan dagu yang bertumpu di bahunya, dan telapak tangan yang hangat menutupi jari-jarinya. Dilan tidak memberikan banyak kekuatan dalam pelukannya, dia hanya memeluk tubuh emalia dengan lembut. Tapi karena kelembutan itu, emalia lebih sulit membebaskan diri dari pelukan dilan.
Emalia ingin menenangkan dirinya , tapi hatinya tidak bisa berhenti berdetak kencang. Dia mulai goyah akan tekadnya untuk tidak memaafkan dilan untuk saat ini.
Tapi jika dia memaafkan dilan sekarang, maka tugas untuk membuat dilan mencintai nya seratus persen akan sulit dan tugas ini tidak akan cepat selesai.Emalia mencoba meneguhkan hatinya, memikirkan kekasihnya bersama dengan milea di UKS tadi membuat dirinya bertekad untuk memberi pelajaran kepada dilan. Dia ingin kekasihnya lebih tegas menjauhi protagonis wanita.
"Sayang ,aku takut." Dilan berbisik pelan di telinga emalia: " kamu membuat keputusan sangat tenang. Membuatku mempunyai perasaan bahwa kamu akan meninggalkan diriku jika aku tidak bisa memberikan alasan yang bagus. Sayang, kau tahu bahwa aku tidak pernah mencintai wanita lain selain bundanya sebelum aku bertemu denganmu. Saat aku melihatmu untuk pertama kalinya di bandara ,aku sudah jatuh hati padamu. Dan saat aku sudah memilikimu,.. rasa penuh dan puas memenuhi hatiku. Tapi tahukah kamu jika saat rasa puas itu direnggut sedikit dari diriku ...aku benar-benar tidak tahan...sayang, aku benar-benar tidak tahan dengan perasaan itu."ucap dilan dengan lirih menatap sendu ke mata emalia.
Emalia yang mendengar perkataan kekasihnya merasa sedih, tapi artinya dilan tidak akan membiarkannya pergi, dan nada lirih dan memohon dari kekasihnya itu membuat emalia semakin sulit mengatakan apa yang ingin dia katakan.
Emalia tidak punya pilihan selain mendorong tubuh dilan , melepaskan diri dari pelukannya dan membalikkan tubuhnya agar dirinya tidak melihat wajah sedih kekasihnya : " Kalau begitu kamu harus memberitahu semua hal yang kau sembunyikan padaku dan memberitahu semuanya!, apakah kau pernah tertarik dengan wanita lain selain diriku?, dan sejarah cinta lainnya!."
Mata Dilan langsung berbinar : "Sayang, apakah kamu cemburu ?."
"Tidak!." Emalia mendorong tubuh dilan yang ingin mendekatinya : "Jadi kamu bisa mengantarku pulang sekarang dan memikirkan dengan cermat , jika kamu sudah memikirkannya maka kamu bisa memberitahu diriku!."
Mendengar perkataan kekasihnya dilan langsung berkata : " Jangan pikirkan itu, aku tidak pernah mencintai perempuan lain selain dirimu dan kamu adalah cinta pertama dan juga terakhirku."
Emalia hampir menggoyahkan hatinya, dia mengatur ulang psikologis nya dan berkata : " Maaf, aku benar-benar butuh ketenangan sekarang, bisakah kamu memberikan waktu?."
" Oke, aku akan menuruti semua permintaanmu selain meninggalkan sisimu." Tidak mungkin dilan meninggalkan kekasihnya sekarang, dia tidak akan bergerak selangkah pun.
Emalia menghela nafas, dia benar-benar ingin sendiri sekarang. Tapi menurut karakter kekasihnya, dia tidak akan membiarkannya sendiri.
Emalia menenangkan diri dan menatap dilan dengan lembut dan berkata : " Bisakah kamu mengantarkan ku pulang sekarang, aku benar-benar butuh ketenangan.'
Mendengar kekasihnya terus bersikeras untuk diantar pulang, dilan hanya dengan pasrah menurutinya : "Oke, aku akan mengantarmu pulang sekarang."
Emalia yang mendengar kekasihnya menuruti permintaan merasakan lega dihatinya, dia tidak tahu bagaimana menghadapi situasi ini.
Mereka pun berjalan ke arah motor . Setelah menaiki motor ,mereka berdua pergi meninggalkan kawasan taman balai kota.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Jangan lupa like dan komen ya, biar author lebih semangat 🙏🙏🙏🙏🥰🥰😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
protagonis laki-laki terlalu mencintaiku (cepat pakai)
FanfictionJudy yang meninggal karena terlalu sedih menonton film dimana melihat akhir cerita Milea dan dilan tak bersama membuat dirinya sesak nafas karena terlalu sedih hingga meninggal dunia dan terpaksa mengikat jiwa ke system 174 dan harus membuat protago...