Dilan 3

780 86 1
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.





Keterangan:
[] = Tanda sistem berbicara
{} = Tanda emalia yang berbicara kepada sistem dalam pikiran

Kelas 11 Fisika 1

Melihat tulisan di depan kelas yang menunjukan kelas 11 Fisika 1 yang merupakan kelasnya nanti, emalia melangkahkan kakinya ke dalam kelas .

"Hay, kita bertemu lagi," sebuah sura terdengar dari belakangnya.

Emalia mendengar suara yang yang akrab langsung menolehkan kepalanya ke belakang.

"Kamu lagi!?." Matanya yang bulat langsung melotot membuatnya sangat mirip seperti mata kucing.

Dilan yang merupakan orang yang menyapa emalia , hanya tersenyum nakal di bibirnya.

"Aku." Menunjuk dirinya sendiri dengan seringai di wajah gantengnya.

"Kenapa kamu disini!?,"tanya emalia bingung sambil memiringkan kepalanya dengan imut.

Dilan yang melihat tingkah menggemaskan emalia langsung menangkap pipi tembemnya dengan kedua tangannya dengan gemas, tidak bisa menahan hatinya yang meleleh.

"Kau tahu, tadi pagi  saat aku bangun , aku teringat sebuah ramalan. Ramalan itu mengatakan bahwa aku akan bertemu seseorang yang membuat jantungku berdetak hari ini."

"Jadi siapa dia!?" Emalia bertanya polos.

Dilan mendekatkan wajahnya ke telinga emalia dan berbisik : " Dan memang benar ramalan itu, karena hari ini jantungku berdetak  kencang setiap saat tanpa henti. Dan itu karena aku melihatmu."

Emalia yang mendengar jawaban dilan langsung tersipu malu, pipi tembem nya sudah dilapisi oleh rona merah seperti kepiting rebus.

[Tuan rumah, protagonis laki-laki di novel ini terlalu pandai menggombal]

{Dilanku sangat tampan!!, Aku suka!!!!(^•^)}

Sistem yang mendengar ucapan tuan rumahnya yang sudah salah tingkah langsung diam tak berkutik.

[Tuan rumahku terlalu bodoh, kenapa dia sangat mudah dibuat baper. Sebenarnya yang seharusnya di serang siapa sih, aku pikir protagonis yang merayu tuan rumah dan tuan rumah yang di serang. Udah ah, sistem bingung sendiri°_°]

Sistem 174 langsung mengganti siaran acaranya dengan drama Korea yang belum selesai dia tonton tanpa menghiraukan tuan rumahnya yang sedang salah tingkah karena protagonis laki-laki.

Emalia langsung mundur dan menjauhkan tubuhnya dari dilan, dan langsung berjalan cepat ke dalam kelas.

Saat emalia ingin bertanya kepada teman-teman di kelas dimana dia akan duduk. Tiba-tiba ada yang menarik tangannya dan membawah tubuhnya ke kursi belakang dan mendudukkannya ke atas kursi.

"Kenapa kamu bawah aku kesini!?."

"Soalnya hanya tempat duduk ini yang kosong,"jelas dilan.

Emalia yang mendengar ucapan dilan hanya ber-oh saja.

"Hey kawan." Ada seorang laki-laki yang tiba-tiba merangkul dilan .

Laki-laki itu yang sepertinya kawan dilan langsung bingung melihat bangkunya sedang diduduki oleh seorang perempuan.

"Tempat dudukku.." sebelum dia sempat menyelesaikan omongannya ,dilan langsung menarik tubuh laki-laki itu menjauh dari emalia.

"Yan, tempat duduk mu aku pinta untuk  Perempuanku. Kamu cari tempat duduk lain aja ya," pinta dilan kepada kawannya.

protagonis laki-laki terlalu mencintaiku (cepat pakai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang