1. AWAL YANG GAGAL

109 42 8
                                    

Hallo !! Jangan lupa untuk vote dan coment ya!

Selamat membaca 🦋🦋

_____________________________________________

1. AWAL YANG GAGAL

Neva sedaristadi hanya diam melihat teman-teman kelasnya yang sedang berolahraga. Bermain basket lebih tepatnya.

"bosen banget gue" gumamnya.

"Neva awas" teriak seseorang dari tengah lapangan.

Neva menoleh, matanya melebar ketika melihat bola basket ingin menghantamnya. Dengan sigap Neva menangkap bola tersebut, lalu melempar bola basket tersebut ke pemiliknya—Sadam.

"Aduh neng cantik nggak pa-pa?" Ujar Brian sok perhatian.

Neva hanya menggeleng untuk menjawab.

"Aduh sorry ya neng, teman Abang mah memang begitu, suka kaga hati-hati" ujar Brian.

"woi anjing, gitu lu, jelekin teman sendiri cuma karena cewek, sumpah dam gue jadi lo dia gue tonjok" ujar Jev mengompori.

"tonjok aja dam tonjok tar gue bantuin pegangin dah" sahut Rey terkekeh.

"yeuu bacot lo Rey gamon" sahut Brian tidak terima.

Rey menatap Brian kesal, niatnya mengompori Sadam agar kesal, kini malah dirinya yang kesal, ia tau yang diucap Brian memang benar ia gamon. Namun haruskan ia berteriak seperti itu ditengah lapangan.

"Enak aja lo! dasar bri bri dot com sodaranya Thanos" sahut Rey. Mengingat film dari serial Marvel.

"dih anjing, kaga usah bawa-bawa Thanos lo, nama gue cakep cakep"

"si paling seimbang" ujar Jev terkekeh. Mengingat panggilan fans-fans Marvel yang dikhususkan untuk karakter Thanos.

"padahal dagu nya aja nggak seimbang" sahut Sadam.

"Anjing dam, dagu shaming!" Brian terkekeh menanggapinya.

"Ubi ungu" sahut Angkasa datar. Mengingat kembali panggilan lainnya untuk karakter Thanos.

keempat temannya menoleh kearah Angkasa. Lalu tertawa.

"bangsat, tau juga tentang Thanos" ujar Rey tertawa.

"Iya, lah. Lo pada sering bahas si thanos ubi ungu" jawab Angkasa. "sampai Raja aja tau" lanjutnya.

Raja menoleh ketika namanya disebut. Cowok itu selalu saja memasang tatapan tajamnya, seperti senyum itu tak pernah ad dalam hidupnya.

"ya kan ja" ujar Angkasa.

Raja hanya mengangkat bahu tak acuh, sambil mendribble bola basket yang ia pegang.

"gua taunya yang botak" sahut Raja yang masi sibuk dengan basketnya.

"Anjing, siapa yang botak?" sahut Brian.

"Ubi biru" sahut Angkasa.

"Ubi biru siapa lagi anjing" sahut Jev.

"ya anaknya ubi ungu" jawab Sadam. Angkasa memberikan jempol kearah Sadam.

Jev, Rey, dan Brian terdiam. Lalu tawa mereka pecah bersamaan.

"Anjing"

"Bangsat"

"Sialan"

"Itu nebula bego" sahut Brian. Mengingat nama karakter dalam film serial Marvel.

"si Raja nyebutnya gitu" jawab Sadam.

SPERANZA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang