𝕮𝖍𝖆𝖕𝖙𝖊𝖗 1 || 𝕿𝖎𝖗𝖊𝖉

611 5 0
                                    

𝐑𝐞𝐜𝐨𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧 𝐬𝐨𝐧𝐠 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝐑𝐞𝐜𝐨𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧 𝐬𝐨𝐧𝐠 

𝐋𝐨𝐜𝐤𝐞𝐝 𝐚𝐰𝐚𝐲 𝐟𝐞𝐚𝐭. 𝐀𝐝𝐚𝐦 𝐋𝐞𝐯𝐢𝐧𝐞


 𝐇𝐀𝐏𝐏𝐘 𝐑𝐄𝐀𝐃𝐈𝐍𝐆 𝐆𝐔𝐘𝐒

-

-

     SUASANA kafe di akhir pekan sangat ramai, desain interior yang khas dan fasilitas mewah namun terlihat minimalis membuat beberapa mata jatuh hati pada tempat ini, para barista kewalahan membuatkan pesanan untuk para pelanggan, iringan musik acoustic mulai terdengar di seluruh sudut ruangan, para remaja yang sedang kasmaran atau hanya sekedar menghabiskan waktu akhir pekan bersama teman-temannya ikut bernyanyi dan terhanyut dalam alunan musik yang mengalun.

     SUASANA kafe di akhir pekan sangat ramai, desain interior yang khas dan fasilitas mewah namun terlihat minimalis membuat beberapa mata jatuh hati pada tempat ini, para barista kewalahan membuatkan pesanan untuk para pelanggan, iringan musik  ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Disisi lain terlihat seorang waitress dengan wajah yang sudah terlihat lelah, terduduk di depan meja barista, menunggu pesanan untuk diantarkan kepada para pelanggan, antrian pada malam itu cukup penuh, sehingga para pegawai pun kewalahan karna pesanan


yang begitu melonjak, banyak juga pelanggan yang datang dan memesan dari meja yang sudah mereka tempati, malam ini para waitress bekerja sangat extra, tak terkecuali dengan Lunar dia sibuk berjalan kesana kemari mengantarkan pesanan, Lunar terlihat sangat lelah karna dia telah berkerja sejak tadi pagi menggantikan rekannya yang tidak bisa masuk bekerja pada hari itu, untuk mendapatkan uang tambahan dia berani mengambil double job di akhir pekan, waktu menunjukan pukul 10:00 satu persatu pesanan sudah mulai habis, seorang wanita memanggil Lunar dan juga memanggil beberapa waitress yang lainnya.


"Lunar! Ayo kesana, tadi Bu Boss manggil." seseorang merangkul pundaknya dari arah belakang.


"Ehhh iya Mba, nanti aku nyusul! tanggung nih, mau antar pesanan dulu." Lunar pergi memecah keramaian sambil membawa pesanan, mencari meja pelanggan dengan teliti dan memeriksa pesanan dengan benar.

SAMUDRA BULANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang