𝕮𝖍𝖆𝖕𝖙𝖊𝖗 3 || 𝕻𝖗𝖔𝖇𝖑𝖊𝖒

52 2 0
                                    

   𝐑𝐞𝐜𝐨𝐦𝐞𝐝𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧 𝐬𝐨𝐧𝐠

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   𝐑𝐞𝐜𝐨𝐦𝐞𝐝𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧 𝐬𝐨𝐧𝐠

   𝐌𝐚𝐬𝐝𝐨 - 𝐁𝐞𝐫𝐜𝐚𝐧𝐝𝐚 𝐝𝐢 𝐦𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡


𝐆𝐚𝐤 𝐭𝐚𝐮 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐩𝐚 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐞𝐭 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐥𝐚𝐠𝐮 𝐢𝐧𝐢 𝐡𝐮𝐡𝐮𝐡𝐮

𝐕𝐢𝐛𝐞𝐧𝐲𝐚 𝐧𝐠𝐞𝐧𝐚 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐞𝐭 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐁𝐚𝐧𝐠 𝐄𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐮𝐡𝐮   


𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠

-

-

     PAGI hari yang sangat cerah di akhir pekan Lunar mengawalinya seperti biasa, ia bangkit dari tempat tidurnya, mulai mempersiapkan beberapa dessert box yang teman temannya pesan, wajahnya begitu lusuh dan terlihat lelah tetapi dia harus segera bergegas pergi ke tempat latihan renang dan mengantarkan beberapa pesanan untuk temannya, setelah Lunar selesai bersiap, Lunar segera pergi ke garasi rumahnya untuk mengeluarkan motornya, dari garasi terlihat sebuah mobil jeep putih terparkir tepat didepan pintu gerbang rumahnya dan membuatnya jengkel.

"Jeep siapa sih ini, gatau apa! ini tuh pintu gerbang, nyebelin banget pagi pagi udah bikin emosi!." karna Lunar merasa jengkel dia menggebrak Engine hood Jeep tersebut , "Kemana sih ini yang punya nya, minggir dong motor gue mau lewat, tinggi banget lagi nih jeep! tapi keren juga nih mobil impian gue." Lunar menaiki n foot step Jeep wrangler itu lalu melihatnya ke dalam, tetapi didalamnya kosong dan dia tidak melihat si pemilik, tiba tiba seseorang menepuk pundaknya dari arah belakang membuatnya kaget dan langsung menoleh ke arah belakang.

"Maaf! ngalangin ya." Arbhy tersenyum melihat Lunar , tetapi dia tidak menyadari bahwa itu Arbhy karna dia memakai topi.

"Sorry om saya pikir orangnya ketiduran di dalem" Lunar turun dari Foot step Jeep, dia memasang wajah malu dan merasa tidak sopan seperti pencuri.

"Mau saya pindahin?." Arbhy membuka topinya, membuat Lunar seketika mati ditempat.

"I-Iya pindahin kedepan atau masukin kedalam" ucapannya terbata-bata, Lunar membuka segera membuka pintu gerbangnya, Kok Arbhy bisa tau sih alamat rumah ini? Apa di kasih tau Anak-Anak?.

Arbhy turun dari mobilnya berjalan ke arah Lunar yang sudah berada diatas motor dan berdiri didepannya, "Memangnya mau kemana sih? Ada tamu kok pergi.", "Apaan sih ini mau dimasukin lagi ke garasi." ucapnya malu malu, dia segera memasukan motornya ke dalam garasi.

Arbhy menunggunya di depan garasi menyilangkan kedua tangannya, memandangi setiap sudut rumah yang sederhana itu.

"Ayo masuk." Ajak Lunar, Arbhy mengikuti langkahnya, "Memangnya mau pergi kemana sih.", "Latihan renang." ucapnya, sesampainnya di ruang tamu Lunar menyuruhnya duduk di sebuah sofa, dan dia pergi ke dapur untuk membawakannya sedikit jamuan.

SAMUDRA BULANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang