𝕳𝖆𝖕𝖕𝖞 𝕽𝖊𝖆𝖉𝖎𝖓𝖌
-
-
"SAGARA ARBHY" seorang pria berbadan tinggi dan besar yang di sebut sebagai komandan latihan meneriaki Arbhy yang masih berada di dalam tenda, mendengar namanya di panggil ia berlari Terengah-engah dari ujung lapangan menuju tenda pleton, ia lupa untuk membawa bendera hitam sebagai laporan jika anggotanya masih lengkap yang membuatnya harus kembali ke barak komando. Semua ketua barak komando sudah berkumpul disana kecuali Arbhy, sesampainya disana ia mendapatkan lima puluh kali Push up atas lima menit keterlambatannya.
"Kenapa kamu terlambat absensi.?" ucap seorang komandan latihan berbadan kekar dengan wajah sangar.
"Siap salah, rekan saya sakit sebanyak dua orang." ucap Arbhy dengan sangat lantang dan tegas.
"Itu bukan tugas kamu, ada tenda kesehatan, harusnya kamu lapor kesana, mengerti." Seorang komandan latihan wanita memberitahu Arbhy.
"Siap salah, mengerti sen." Arbhy memberi hormat kepada seniornya.
"Terus kenapa kamu bawa bendera hitam, bendera hitam ini tandanya lengkap." seorang senior berteriak di depan wajah Arbhy.
"Siap salah seharusnya saya membawa bendera merah sebagai tanda tidak lengkapnya anggota barak."
"PUSH UP DUA SERI."
"SIAP SEN." Arbhy langsung tiarap untuk segera melakukan push up.
"Anak jendral oh Anak jendral." seorang temannya yang juga menjadi ketua barak komando menggelengkan kepala melihat Arbhy yang sedari tadi melakukan kesalahan.
Setelah melakukan push up ia langsung berdiri melapor pada komandan latihan dan segera kembali ke barak komando. Dijalan ia berpapasan dengan beberapa seniornya, bukannya memberikan salam sapa ia berjalan dengan polosnya, setelah sampai di barak Rekan-rekanya menenertawainya.
Ritz yang sedang memakan mie cup instan menertawai Arbhy dengan dengan puasanya."HAHAHA lo di seri yah."
"Mampus HAHAHA." Rifky juga menertawainya hingga Terbahak-bahak.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUDRA BULAN
RomanceSANARA LUNAR HANINDIRA HUSEIN, hidupnya berubah ketika ayahnya meninggal, memiliki banyak trauma di kehidupannya, mengidap penyakit mental yang serius, di dewasakan oleh waktu dan masalah finansial membuatnya menjadi seorang wanita pemberani, mandir...