KENZO 02

72 16 13
                                    


Hallo guys ketemu lagi

Call••mee••Susi

Jangan lupa vote and komen sebanyak-banyaknya❤.

Semoga kalian suka sama chapter ini

Buat kalian plis hargain karya aku,tanpa jadi silet reader

Langsung aja....

•Happy Reading❤•

KENZO 02

Ada rasa yang kembali hadir,
Dan tak mampu aku singkir.

***

Melihat tingkah Kenzo, Alvin, dan Zaky yang mulai dari tadi hanya main-main membuat Jovi geram sendiri. Dirinya yang capek-capek malah ketiga curut itu malah santai-santai seperti sedang ada dipantai. Lantas Jovi menghampiri mereka sambil membawa sebuah pel-pelan yang sedari tadi iya pegang dan melemparkannya tepat didepan mereka bertiga sehingga membuat Alvin dan Zaky yang sedang bermain busa itu terlonjak kaget.
"Nih giliran kalian!, masak dari tadi cuma gue yang kerja. Sok-sok an setuju, padahal kerjaanya cuma nyantai." Sambil melirik ke arah Kenzo bermaksud menyindir mantannya itu.

Lantas Kenzo berdiri tepat didepan Jovi dengan tatapan tajam. "Lo ga terima, terserah gue lah. Bacot terus lo dari tadi." Jawabnya masih menatap Jovi tajam seakan menantang.

Menghela nafas sebentar, "Susah ya ngomong sama orang yang keras kepala." Lantas Jovi beralih menatap Alvin dan Zaky yang masih setia bermain busa. "Nih giliran kalian, dari tadi gue perhatiin kalian cuma duduk aja. Mana main busa lagi, kayak anak kecil." Kata Jovi sambil mengambil lagi pel-pelan yang sempat iya lempar ke arah Kenzo dan meletakkannya di tangan Alvin dan langsung diterima olehnya.

Sedangkan Zaky yang melihat tangan Alvin gemeteran hanya terkekeh pelan. Maklum buaya lagi terpesona.

"O-ook-ke siap, apa sih yang gak buat lo.Iya kan Zak?" kata Alvin seraya mengedipkan sebelah matanya yang dibalas tatapan malas oleh Jovi.

"Ck' sakit mata lo?" tanya Zaky.

"Ye sembarangan. Orang lagi deg-degan bisa sedeket ini sama Jovi." Balasnya sambil cengegesan tidak jelas. Sedangkan Kenzo yang mendengarnya hanya memutar bola mata malas.

"Inget mantan temen lo".

Di rasa tidak ada lagi gunanya Jovi disana lantas iya berpamitan kepada ketiganya dan menyuruh mereka menyelesaikan hukumannya itu. "Oke kalo gitu gue pamit duluan ya, lo bertiga eh bukan, maksutnya lo berdua lanjutin aja, soalnya bos lo keras kepala." Kata Jovi sebelum dia pergi meninggalkan mereka dengan gaya angkuh.

Alvin yang masih menatap kepergian Jovi lantas bernafas lega. "Huhhh, bisa-bisa sakit jantung gue kelamaan deket sama si jovi. Cantiknya ga ngotak anjir."

"Ye si buaya minta ditampol. Lo galiat tatapan Kenzo dari tadi?, ga dimakan idup-idup untung lo." Peringat Zaky yang melihat jika bosnya itu dari tadi seperti tidak suka tingkah Alvin kepada Jovi.

"Hehehe ampun bos," seraya menyatukan tangannya seperti memohon kepada Kenzo yang hanya dibalaa deheman oleh sang empu.

"Kalian berdua beresin semuanya. Gue masih ada urusan." Kata Kenzo seraya meninggalkan mereka berdua tanpa mendengar persetujuan mereka berdua.

KENZOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang