KENZO 07

17 8 2
                                    

Haiii guys ketemu lagi

Call••mee••Susi

Semoga suka ya sama chapter ini

Tetep up meskipun gada yang baca wkwkwk

Typo Bertebaran⚠.

•Happy Reading❤•


KENZO 07

Terkadang egois hadir karena dipaksa oleh keadaan.

***

"Dada Kenzo babai." Sambil melambaikan tangannya sebagai bentuk perpisahan, tidak lupa dengan kedipan mata, kini Alvin yang sedang berboncengan dengan Zaky menyuruh temannya itu untuk menancapkan gas motornya lanjut setelah berpisah di pertigaan jalan sebelum rumah Kenzo. Sedangkan rumah Bima yang memang beda arah dengan mereka sudah berpisah lebih dulu dari markas.

"Stresss." Gumam Kenzo melihat kelakuan Alvin yang menurutnya kurang waras.

Setelah menatap kedua temannya itu yang sudah jauh dari jangkauannya, Kenzo kembali menancapkan gas berbelok kiri menuju arah rumahnya.

Sesampainya dipekarangan rumah, otomatis gerbang yang semula tertutup kini sudah dibuka oleh satpam rumahnya diiringin senyum khas pak Dody- Satpam rumahnya.

"Malem den Kenzo." Sapa Dody kepada anak majikannya itu dengan senyuman sumringan.

Kenzo hanya membalas dengan anggukan dan juga senyuman tipis, ia kembali melangkah dengan motornya dan memarkirkan motor kesayangannya itu ditempat parkiran pribadi milik keluarga Naufal.

Untung luka diwajahnya sempat ia  obatin tadi di markas, jadi ia tidak akan khawatir lagi jika akan mendapat omelan dari mamanya itu yang super protektif.

Turun dari motor, tak lupa mengambil kunci motornya, Kenzo melangkan menuju pintu dengan jaket yang menyampir di bahunya.

Setelah pintu ia buka, Kenzo di kagetkan dengan kehadiran ibunya yang langsung menghampiri dirinya dengan berkacak pinggang, persis dengan ibu yang sebentar lagi akan memarahi anaknya.

"Ya ampun sayang, kemana aja kamu jam segini baru pulang." Benar kan apa yang Kenzo kira, mamanya itu akan memarahi dirinya. Dengan berkacak pinggang, Zeze menatap putranya horor.

Kenzo memejamkan matanya sebentar, lalu tersenyum kikuk menatap mamanya. "Biasa ma, Kenzo habis dari rumah temen." Jawab Kenzo sambil menghampiri mama tercintanya itu dan tak lupa mencium tangan mamanya.

Zeze hanya menggeleng kepalanya pelan, selalu seperti itu. Namun ia hanya tersenyum setelahnya, mana tega ia kembali memarahi putra kesayangannya itu. Ya meskipun, ia kadang-kadang bosan dan juga jengah dengan tingkah Kenzo.

Mengelus pucuk kepala Kenzo yang lebih tinggi darinya. "Yaudah, kamu ke kamar bersih-bersih habis itu langsung ke meja makan. Mama sama papa udah nungguin kamu dari tadi."

Kenzo mengangguk, "iya mah, Kenzo pamit dulu mau kekamar."

Zeze hanya mengangguk, membiarkan Kenzo yang sudah melangkah menuju kamarnya. Setelah itu ia kembali menuju ruang makan untuk menyiapkan makan malamnya.

"Kenzo udah pulang?." Tanya Naufal kepada sang istri yang sibuk menyiapkan makanan itu.

Zeze mengangguk, "Kenzo lagi bersih-bersih, nanti juga kesini." Ucap Zeze sempat menatap suaminya itu yang masih sibuk dengan handponenya.

KENZOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang