9. Siswi baru

161 34 25
                                    

Tak sampai 10 menit Rachel di dalam UKS, gadis itu malah memilih untuk keluar dan ke kantin untuk makan lagi, sebenarnya tadi ia sudah di suapi oleh Atlanta juga Kamal, namun sayang, perut nya masih membutuhkan asupan makanan lagi.

"AL!!" Teriak Rachel heboh sembari memasuki kantin, ada Aliya yang sedang makan bersama....

Siapa itu?

"Hai..." Sapa Rachel kini dengan nada rendah saat melihat ada orang lain yang duduk di depan Aliya.

"Chel!! Lo dari mana aja, kambing!" Ujar Aliya sambil tertawa, ia menarik tangan Rachel agar duduk di samping nya.

"Ini Chel anak baru di kelas kita. Nayania Alivia, seleb Chel seleb!!" Ungkap Aliya menggenggam lengan Rachel dengan girang, Rachel hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Ini Rachel, Nay." Kata Aliya lagi mengenalkan Rachel pada siswi baru tersebut.

"Hai, Rachel." Sapa Nayania, Rachel tersenyum lalu mengangguk sambil membalas sapaan dari Nayania.

"Gue, Naya." Ucap Nayania memperkenalkan nama pendek nya.

"Achel." Balas Rachel canggung.

"Lo berperan apa di sekolah ini?" Tanya Nayania dengan nada judes nya, tapi itu hanya menurut Rachel.

"Kenalin, Gue Achel, bokap gue sering ngebantu SMA ini, gue berperan penting di sini karna sebagian besar semua donasi itu dari bokap gue." Balas Rachel dengan nada sombong khas nya.

"Ooh, kalo gitu, gue mau ngasih tau juga kalo seisi Jakarta tau sama gue." Balas Nayania ikut menyombongkan diri.

"Bapak Gue kaya." Ucap Rachel membanggakan Ayah nya, Nayania berdecih muak dengan Rachel.

"Gue bisa beli sekolahan ini kalo gue mau." Balas Nayania, sambil menyeruput jus mangga nya.

"Se-indonesia tau bapak gue." Balas Rachel lagi, kini mereka malah beradu mulut layaknya anak-anak.

"Terserah Lo, yang gue mau sekarang cuman..." Nayania berdiri di atas kursi nya lalu melebarkan tangan nya.

"Lo semua, gue traktir selama dua semester! Syaratnya cuman satu, Lo semua harus ngikutin apa yang gue mau!" Kata Nayania, tak lama kemudian kantin menjadi ramai karena tepukan tangan juga sorakan gembira.

"Gimana? Setuju?" Tanya Nayania, lagi-lagi seisi kantin kembali berteriak setuju.

"Termasuk Lo, orang penting." Ucap Nayania memberi senyuman miring nya pada Rachel.

"Gue bisa bayar sendiri." Balas Rachel lalu berdiri dan segera mengambil kartu debit nya.

Rachel dengan santai pergi keluar kantin setelah membayar semua pesanan nya, namun naas tiba-tiba ia di dorong oleh Nayania, gadis itu tak suka bila ada orang yang menolak kemauan nya.

"Bitch." Umpat Rachel lalu melirik tajam ke arah Nayania.

"Gausah nolak permintaan gue!" Teriak Nayania di depan wajah Rachel.

"KALO GUE GAK MAU YA BERARTI GUE GAK MAU, BANGSAT!" Balas Rachel dengan nada tinggi, walau ia memang suka gratisan tapi jika orang nya seperti Nayania, mungkin ia harus berfikir lagi.

"SIALAN!" Teriak Nayania, ia tak mengasari Rachel, namun malah mengambil kamera kecil yang selalu ia gunakan untuk membuat konten YouTube nya.

"Lo mau gue viralin? Biar sekalian keluarga Lo yang sok kaya itu tau." Ancam Nayania, kini Rachel diam bisa hancur reputasi nya, Nayania ini si Ratu fitnah, ia bisa melakukan apa saja untuk meramaikan konten nya.

Rachel tetap dalam keadaan diam, namun akhirnya ia bangkit untuk berdiri.

"Gue. Minta maaf." Ujar Rachel mengalah, ia masih mementingkan keluarga nya sekarang.

My Bodyguard Love || JaeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang