"Heh, Bule!"
"Gue majikan Lo, baik-baik Lo sama gue!"
"Majikan? Majikan gue itu, bapak Lo bukan elo, sapi."
"Dih!"
Punya bodyguard karna paksaan Papa? Bagus sih ada yang ngejagain, tapi jangan orang yang namanya Shakara Kamal Adiba dong! Dia ngese...
Bahkan hingga mereka naik kelas, naik umur, naik pangkat saja, Rachel dan Kamal masih berjauhan, Mereka benar-benar seperti hanya sebatas bodyguard dan majikan.
Kini usia Rachel sudah memasuki usia 17 tahun, bulan depan ia kembali naik kelas dan naik ke usia 18 tahun, ulang tahun Rachel bertepatan dengan kenaikan kelas nya.
Hanya Atlanta yang selalu dekat dengan nya, sampai akhirnya ia lulus dan memilih untuk melanjutkan sekolah nya di luar negeri, kini Rachel hanya bersama dengan Aliya.
Soal Naya, gadis itu berhasil mendapatkan Kamal, mereka berpacaran selama kurang lebih dari 1 tahun, dan Rachel? Gadis itu tetap memilih sendiri sampai kuliah.
Kini masih hari Sabtu, tentu saja mereka libur, Kamal sudah jarang ke rumah keluarga Marsello kecuali saat Marsell sendiri yang memanggil nya. Seperti Sabtu ini.
"Rachel, kamu gak ikut juga?" Tanya Marsell, Rachel menggeleng. Semenjak penuh ancaman dari Naya, ia jadi lebih sering di rumah dari pada di luar rumah.
"Rachel sama kak Icha aja." Balas Rachel tersenyum.
Marsell dan sekeluarga nya akan berlibur ke pantai, namun Aricha juga suami nya tidak bisa ikut karna pekerjaan kantor.
Mau tak mau keluarga Marsello harus pergi tanpa Rachel dan Aricha.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini Rachel memutuskan untuk ke kamar Rey. Anak dari Aricha dan Haiden yang sudah berusia 2 tahun.
Rachel perlahan membuka pintu dengan tempelan hiasan penuh warna itu, ia melihat Reynard Anendra itu nama panjang nya. Bocah laki-laki berusia 2 tahun itu sedang bermain di dalam kasur bayi.
"Reyy," panggil Rachel, bocah itu menoleh dengan cepat ia berdiri lalu memegang pembatas kasur nya sambil berlompat-lompat.
"Onti Chel!!!" Teriak Reynard, Rachel tersenyum, bocah itu sedikit mirip dengan nya, mungkin karena dulu ia sempat menolak kehadiran nya.
"Angkamal!!!" Teriak Reynard lebih heboh lagi, Rachel sudah masuk ke dalam secara perlahan namun langsung segera menoleh ke belakang, itu Kamal.
"Halo Reyhero!!" Balas Kamal begitu gemas melihat bocah laki-laki itu.
Setelah nya tak lama kemudian ada lagi yang masuk, itu Aricha.
"Dek, gue harus ke kantor lagi, jagain bentar ya!" Titip Aricha lalu menutup pintu nya. Rachel dan Kamal tidak membalas apa-apa, mereka diam dan tatapan mereka tiba-tiba bertemu.
"Kita di suruh jaga bayi Rey, non." Ujar Kamal dengan tubuh tegap dan wajah nya lurus ke depan.
"Gue tau." Balas Rachel lalu mengambil Reynard ke gendongan nya.
"Tuyunn!" Sentak Reynard memberontak, Rachel yang memiliki tubuh kecil tak sanggup menahan nya.
Rachel hampir terjatuh, namun segera di tangkap oleh Kamal, laki-laki itu tetap diam tanpa raut wajah di muka nya, ia hanya membantu, bukan menggoda.
