"Woi, Naya mau ke sini, gelar karpet merah ayo, buruan!!" Suruh Kamal setelah selesai bertelponan, Atlanta datang sambil tersenyum.
Tuk!
Atlanta berhasil menyentil dahi Kamal keras. Laki-laki itu mengaduh sambil terkekeh.
Sementara 2 laki-laki itu berantam, tidak dengan Rachel, gadis itu sibuk pada dunia nya sendiri.
"Kak Icha..." Gumam Rachel pelan, kemarin ia tak jadi bertemu dengan Aricha, di karena kan mereka berdua sama-sama sibuk.
"Achel kangen kalian..." Tangis Rachel pelan, ia sedang memegangi foto kecil yang berisi seluruh keluarga Marsello.
"Tapi sekarang Achel ga bisa. Tunggu Achel punya cowo dulu ya, pa." Gumam nya sambil tersenyum.
"Chel!" Panggil seseorang, gadis itu dengan cepat membersihkan air matanya lalu menoleh.
"Kamu kenapa?" Tanya Atlanta lalu segera memeluk Rachel, sedangkan Kamal yang memanggil nya tadi hanya diam melihat sepasang junior dan senior nya sedang berpelukan.
"Kak, lepas." Pinta Rachel, entah mengapa rasanya ada yang aneh dari Atlanta.
Tak ada jawaban dari Atlanta, laki-laki itu terus memeluk nya hingga menenggelamkan wajah Rachel di dada nya.
"Kak," panggil Rachel lagi.
"Kak lepas..." Gumam Rachel yang sudah benar-benar tak nyaman.
"Huweek, kak awas!!" Sebal Rachel lalu dengan sekuat tenaga ia mejauh dari Atlanta, tujuan nya kini ke kamar mandi karna rasa mual nya.
2 laki-laki itu berlari menyusul Rachel karna panik, sempat Kamal menatap geram ke arah Atlanta.
"Chel, Lo Gapapa??" Tanya Kamal sambil mengetuk pintu kamar mandi.
Pintu terbuka, Rachel dan wajah pucat nya tiba dan langsung lemas di badan Kamal.
"Ayo nikah, mal. Gue mau balik ke rumah Marsello." Ujar Rachel tak jelas, badan nya sempoyongan Sekarang.
"LO MABUK!!?" Tanya Kamal sedikit berteriak.
Rachel terkekeh, "hehe, dikit, kok." Katanya lalu melingkarkan tangan nya di pinggang Kamal.
Di sisi lain juga, tiba-tiba datang lah gadis yang Kamal kencani.
"Kamalove, kamu di mana sayang??" Teriak nya membuat Kamal terkejut, Atalanta? Laki-laki itu sudah pergi saat Rachel malah memilih untuk mendekat pada Kamal.
"Chel sadar!" Ucap Kamal yang terus membangunkan Rachel.
"Gue Nemu permen di kamar mandi, Lo mau?" Tanya Rachel lalu memberikan bungkus kotak berwarna merah pada Kamal.
Kamal terdiam, itu bukan permen.
"Chel, ini bukan permen. Ini...." Ucapan Kamal berhenti, ia jadi tau apa maksud Atlanta menyuruhnya agar Rachel di kamar mandi ini terus dan diri nya di kamar mandi para pelanggan.
"Kondom." Kamal dengan geram melipat kasar benda tersebut lalu membuang nya.
"HAH!!!?" Kaget Rachel mendadak sadar, dengan itu, Naya yang mendengar nya segera menemui ruangan yang ia dengar.
"Punya Lo!!?" Teriak Rachel lagi, Kamal menggeleng.
"Atlanta," balas Kamal.
Rachel menunduk, ia merasa dilecehkan. Hanya dia gadis yang menjadi pelayan di restoran milik Atlanta ini, apa yang Atlanta rencanakan?
"Sayang!!?" Teriak Naya saat melihat Kamal dan Rachel berduaan di depan kamar mandi.
"Lo mau ngapain, Chel!!?" Teriak Naya lalu mendorong Gadis itu kasar.
![](https://img.wattpad.com/cover/304612825-288-k421387.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard Love || Jaerose
Ficção Adolescente"Heh, Bule!" "Gue majikan Lo, baik-baik Lo sama gue!" "Majikan? Majikan gue itu, bapak Lo bukan elo, sapi." "Dih!" Punya bodyguard karna paksaan Papa? Bagus sih ada yang ngejagain, tapi jangan orang yang namanya Shakara Kamal Adiba dong! Dia ngese...