Charlie Wade - The Amazing Son-in-Law Bab 3501-3700 (Bahasa Indonesia)

Bab 3505

"Porter Waldron benar-benar berlutut di depan Charlie?!"

"Dia juga baru saja menyebut dirinya sebagai bawahan?! Apa maksudnya? Mungkinkah Sepuluh Ribu Tentara sudah tunduk kepada Charlie?!"

Semua anggota cabang keluarga Wade tersentak setengah mati.

Tak satu pun dari mereka yang mengira bahwa situasinya akan jadi seperti ini.

Ini benar-benar sesuatu yang sama sekali mereka tidak mereka perkirakan.

Perasaan ini seperti kita menjatuhkan sebuah batu bata dari atap gedung berketinggian seratus meter. Kita mungkin mengira bahwa batu bata itu akan menimpa kepala orang, mobil, binatang atau bahkan tanaman dan rumput. Tapi, apakah terlintas di benak kita bahwa batu bata ini tidak hanya gagal menghantam tanah, tapi membalikkan gravitasi secara langsung untuk kemudian terbang kembali ke atas, sampai nun jauh ke atmosfir Bumi?

Perasaan seperti inilah yang sedang dirasakan oleh para anggota cabang keluarga Wade.

Kata syok sudah tidak bisa lagi menggambarkan keadaan otak mereka. Mereka bahkan mulai merasa bahwa dunia ini sangat absurd, dan dunia ini sangat menggelikan sampai terasa seperti penuh dengan keajaiban.

Mereka semua sebelumnya melarikan diri karena takut kepada Porter, tapi siapa yang mengira bahwa Porter akan berakhir menjadi bawahan Charlie?

Pada saat ini, Charlie mengibaskan tangannya dengan acuh ke arah Porter sambil berkata dengan nada santai, "Tidak apa-apa. Memang semuanya harus dibuka juga nantinya. Hanya masalah kapan itu terjadi."

Setelah itu, Charlie menatap ke arah tujuh ratusan anggota cabang keluarga Wade dan bertanya dengan nada dingin, "Apakah kalian semua berpikir bahwa keluarga Wade pasti bertekuk lutut di hadapan Sepuluh Ribu Tentara?"

Tak satu pun dari tujuh ratus orang ini berani menjawab.

Charlie bertanya lagi, "Apakah kalian berpikir bahwa keluarga Wade kali ini pasti hancur dan karena itu, kalian tidak ragu untuk menyingkirkan keluarga Wade?"

Lebih dari tujuh ratus orang ini terlihat gelisah, dan tak satu pun berani membuka mulut.

Charlie kembali bertanya, "Apa kalian berpikir bahwa karena kalian sudah sejak lama mencapai kemandirian, masa depan kalian tidak akan terdampak sedikit pun bahkan meski keluarga Wade musnah?"

Ketujuh ratus anggota cabang keluarga Wade ini panik sambil mengusap keringat dingin di kening mereka.

Pada saat ini, Charlie mendengus, dan wajahnya menunjukkan raut menghina sambil berkata dengan nada keras, "Kalian semua orang-orang picik yang hanya bisa melihat apa yang ada tepat di bawah hidung kalian. Pernahkah terlintas di otak kalian bahwa aku, Charlie Wade, tidak hanya bisa menyelamatkan keluarga Wade dari bencana, tapi aku juga bisa menundukkan Sepuluh Ribu Tentara ke bawah komandoku?!"

Semua orang gemetar ketakutan mendengarkan amarah Charlie.

Pada saat yang sama, mereka akhirnya menyadari apa yang mereka lewatkan.

Andai mereka tidak melarikan diri dan berdiri di Gunung Wintry bersama keluarga Wade, masing-masing dari mereka akan menjadi abdi keluarga yang berjasa.

Tapi, tak satu pun dari mereka yang punya harapan tinggi kepada keluarga Wade dan tak seorang pun mempertimbangkan hubungan darah, tali persaudaraan, dan kebaikan hati yang telah ditunjukkan oleh keluarga Wade inti kepada mereka selama ini.

Sekarang, tiba waktunya untuk Charlie membuat perhitungan dengan mereka!

Charlie bisa melihat bahwa sekumpulan orang ini terlihat panik dan tak berani mengucapkan sepatah kata. Jadi, ia berkata dengan nada penuh hinaan, "Sekarang, aku sudah menjadi kepala keluarga Wade, dan kalian semua dari keluarga besarku telah membuatku menyadari apa arti dari tidak bisa membaca hati manusia! Keluarga Wade telah membantu dan menyokong kalian sejak awal, tapi ternyata keluarga Wade tidak ada bedanya dengan memanjakan sampah seperti kalian!"

Ketika mereka mendengar bahwa Charlie telah menjadi kepala keluarga Wade, mereka semakin syok dan kelu.

Banyak di antara mereka yang mulai merutuk diri di dalam hati karena sudah bersikap bodoh dan tolol.

Mereka awalnya berpikir bahwa mereka berhasil dengan selamat menghindari bencana besar, tapi mereka tak menyangka bahwa yang mereka lepaskan adalah kejayaan yang luar biasa!

Pada saat ini, Charlie lanjut berbicara, "Seperti kata pepatah, ada orang yang memang tak pantas diberi apapun! Aku harusnya cukup meminjam tangan orang lain untuk mencabut nyawa manusia sampah seperti kalian yang tak punya sedikit pun rasa tanggung jawab di saat kritis! Tapi, aku benar-benar naif karena masih berpikir untuk menyelamatkan nyawa kalian dan peluang keluarga kalian untuk bertahan hidup mengingat kita semua adalah satu keluarga besar. Hatiku benar-benar terlalu lunak!"

Porter langsung menangkupkan tangan dan berkata, "Tuan Wade! Asalkan Anda beri perintah, saya, Porter Waldron, berani menjamin bahwa tak satu pun dari tujuh ratus orang ini akan bisa keluar dari Gunung Wintry hidup-hidup! Sepuluh Ribu Tentara juga dengan senang hati akan menanggung hukuman untuk kejahatan ini demi Anda!"