Charlie Wade - The Amazing Son-in-Law Bab 3501-3700 (Bahasa Indonesia)

Bab 3506

Ketika Charlie mengatakan bahwa dia sudah bersikap terlalu lunak kepada mereka, para anggota cabang keluarga Wade ini awalnya langsung merasa bahwa Charlie benar-benar tak tahu malu. 

Tapi, ketika Porter menyetujui kata-katanya dan berbicara senada dengan Charlie, mereka semua bergidik setengah mati sampai hampir roboh ke tanah.

Kata-kata Porter membuat mereka memahami satu kebenaran mendasar, dan itu adalah fakta bahwa Porter benar-benar akan melakukan apa yang dikatakannya selama Charlie tanpa ampun meminta nyawa mereka. 

Terlebih lagi, organisasi tentara bayaran seperti Sepuluh Ribu Tentara, yang akarnya tertanam kuat di luar negeri, tidak mengenal kata hukum atau undang-undang di dalam kamus mereka. Kalau sesuatu terjadi, mereka tinggal lari ke wilayah yang diamuk perang dan tak seorang pun yang bisa melakukan apapun lagi kepada mereka.

Jadi, entah siapa yang mengawali, mereka semua tiba-tiba berlutut di tanah, sambil bersujud dan mengemis.

"Charlie... Memang kami lah yang lebih rendah dari binatang. Tolong beri kami kesempatan lagi. Dari sekarang, kami akan setia kepada keluarga Wade. Kami tidak akan pernah lagi melarikan diri mencari selamat apapun yang akan terjadi nanti..."

"Charlie... Kami semua bersedia mengakui kesalahan dan menerima apapun hukuman yang ingin kamu berikan kepada kami. Tapi, kami mohon kamu bersedia mengampuni nyawa kami mengingat kita adalah keluarga besar. Ke depannya, kami juga akan bekerja keras untuk menebus kesalahan kami kepada keluarga Wade!"

"Benar, Charlie... Bagaimanapun juga, kita masih satu keluarga dan kita semua terlahir dari akar yang sama. Kenapa kamu ingin menghabisi kami? Bahkan meski kami salah, itu semata karena kami pengecut dan lemah hati. Kami mengkhawatirkan hidup kami dan kami takut mati, tapi kami sama sekali tidak pernah punya niat mencelakakan keluarga Wade. Tolong ampuni kami dan lepaskan kami sekali ini saja."

Ketika Charlie melihat sekumpulan orang ini sudah berlinangan air mata, dengan wajah muram ia berkata, "Karena kita semua keluarga besar, aku bisa mengampuni nyawa kalian. Tapi, kalian semua harus naik ke puncak Gunung Wintry dulu dengan mengambil tiga langkah dan satu sujud. Aku akan mempertimbangkan apakah aku harus memberi kalian jalan keluar atau tidak setelah kalian mengakui dosa-dosa kalian di depan para leluhur kita!"

Setelah itu, Charlie menambahkan, "Dengarkan  aku. Aku tidak akan memberikan hukuman tambahan kepada 50% dari kalian yang sampai duluan, tapi 50% sisanya harus berlutut selama dua puluh empat jam setelah sampai di atas!"

Begitu ia selesai berbicara, salah seorang anggota cabang keluarga Wade langsung menyembur dengan penuh semangat, "Aku akan lakukan! Aku akan naik ke puncak sekarang!"

Selesai berbicara, ia langsung bersujud ke arah puncak Gunung Wintry. Setelah itu, ia berdiri, maju tiga langkah, dan berlutut di atas tanah sebelum bersujud lagi.

Ketika yang lainnya melihat ini, mereka dengan segera berkata, "Aku juga akan bersujud!"

"Aku juga!"

Dalam sekajp mata, semua orang terlihat seperti orang gila sambil bergegas maju tiga langkah dan bersujud ke arah Gunung Wintry.

Charlie meminta para prajurit Sepuluh Ribu Tentara untuk mengawasi orang-orang ini agar mereka tidak berbuat curang. Setelah itu, ia mengabaikan orang-orang itu dan melangkah menuju puncak Gunung Wintry sendirian.

Pada saat ini, para anggota inti keluarga Wade masih berlutut dengan jujur di puncak gunung.

Ketika mereka melihat Charlie sudah kembali, sorot ketakutan dan kekaguman terpancar dari mata mereka masing-masing.

Apakah Tuan Besar Wade sedang tidur? Kemana perginya dia? Saat ini, ketika Tuan Besar Wade melihat Charlie datang, dia dengan segera menghampiri dan menyambut Charlie sambil bertanya, "Charlie, semuanya berjalan lancar di Eropa Utara kan? Aku sudah menonto berita. Ratu Eropa Utara sudah secara resmi mengumumkan pembatalan penobatan Olivia. Pada saat yang sama, dia juga mengumumkan bahwa dia akan mewariskan tahta kepada Helena dalam tiga hari ke depan."