Austrin

The Land Of Knowlege

Suara deru langkah terdengar memenuhi ruangan itu, terlihat seorang pria dewasa sedang berjalan ke arah singgasananya, wajahnya terlihat gelisah, entah apa yang ada di pikirannya sekarang. Tak banyak yang pria itu lakukan, ia duduk lalu kemudian bangkit lalu duduk kembali hal itu dilakukannya berulang kali.

"Bagaimana kabar anak itu?"

"Yang mulia, hamba mohon maaf, keduanya sepertinya sudah kabur dari istana"

Kilat marah terpancar dari kedua matanya, napasnya berderu kencang "Bagaimana bisa!! cepat temukan mereka segera! atau nyawamu akan habis ditanganku!" serunya

****

"Hanya ada tiga kuda?!" kata Josh dengan wajah terkejutnya.

"Mengapa? Kakimu melemah sehingga kau sekarang tak sanggup berjalan kaki?"

"Kau menggunakan kakimu menuju kemari, Shane?"

Shane hanya memutar kedua bola matanya dengan malas "Apa itu mengganggumu?"

"Dari Flatterfield ke Viridis membutuhkan kira-kira setengah hari perjalanan dengan kecepatan normal. Kalian yang berangkat sebelum fajar seharusnya baru sampai nanti sore. Kalian bisa mengakali perjalanan lebih singkat sampai disini tepat siang hari dengan kecepatan maksimal kuda yang ditunggangi satu orang."

Jericho menanggapi "Benar! kuda kami hanya mengangkut seorang manusia dan barang bawaan ringan. Shane menuju ke sini dengan kecepatan kakinya." Josh tertawa kikuk.

Hal tersebut mampu membuat Josh seketika menutup mulut dengan kedua tangannya, "Shane, kau benar-benar INSHANE! dengan kekuatan seperti itu seharusnya kau bisa melarikan diri dari tempat sialan itu" ucapnya dengan takjub

"Tempat itu hanya aku gunakan sebagai tempat latihanku. Pekerjaanku yang berkeliling dunia juga menjadi salah sedikit keuntungan untuk mencarinya." Josh tersenyum mendengar kalimat terakhir Shane.

"Terima kasih, Shane."

"Tak perlu berterima kasih. Aku juga ingin melakukannya atas keinginanku sendiri."

"Mencarinya? Mencari siapa?" tanya Jericho

Jovian yang melihatnya hanya bisa menghela napas pelan, adiknya yang satu ini memang memiliki rasa ingin tahu yang cukup besar "Ssttt.. diamlah, Eric"

♧♧♧♧♧

"TADA!" Josh menunjukkan hasil modifikasinya dengan bangga. Tak bisa disebut modifikasi juga sebenarnya. Ia hanya membeli carriage, semacam kereta kuda dari pengrajin kayu Viridis dan menyambungkannya dengan tiga ekor kuda milik Jeroline, Jovian, dan Jericho. Tak hanya itu, ia juga memperbanyak perbekalan mereka.

"Para Pangeran dipersilakan masuk terlebih dulu." Ujarnya sambil membukakan pintu carriage.

"Cukup panggil kami dengan nama saja, Josh." Jeroline dan Jericho mengangguk, satu suara dengan Jovian.

"Baiklah, jika itu mau kalian."

Jovian, Jeroline, dan Jericho memasuki carriage. Josh naik, memposisikan diri sebagai kusir

"Kenapa Kau duduk di sana?"

Interupsi Josh ketika ia melihat Shane hendak duduk di kursi kecil bagian luar carriage

"Sebagai penjaga, peranku di kelompok ini."

Josh hanya terkekeh pelan "Kau bisa merasakan keberadaan kelinci kecil 100 meter dari sini. Harga diri para Pangeran yang bertahun-tahun berlatih dengan berbagai senjata tentu ternodai jika kau meremehkan kemampuan mereka. Duduklah di depan, aku ingin berbicara dengan kawan lamaku."