¤ No. 7 ¤

56 20 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Taehyung dan Yunhyeong duduk berhadapan di sofa lobi biro psikiater. Ia berusaha menjelaskan konsep konseling daring dari ide Jimin dengan perlahan.

Taehyung meragu saat membaca raut wajah Yunhyeong yang seperti tidak tertarik dengan konsepnya.

Konsep daring ini belum didiskusikan serius bersama, oleh karena itu dia juga maklum kalau Yunhyeong tidak tertarik dengan konsep itu.

"Tidak perlu langsung disetujui sekarang, Yunhyeong. Anda bisa mempertimbangkannya bersama Sowon karena ini menyangkut dirinya,"

"Dokter, ini bukan suatu percobaan metode baru dari Anda, 'kan? Maaf sebelumnya saya tidak nyaman kalau Sowon digunakan sebagai kelinci percobaan."

Taehyung sudah menduganya. Ia menelan ludah dan menyatukan jemarinya.

"Saya mohon maaf karena Sowon akan menjadi pasien pertama saya yang mencoba metode daring, tapi," Taehyung mengambil napas.

Yunhyeong menaikkan sebelah alisnya saat ucapan Taehyung terjeda. Ia menganggap Taehyung sedang mencoba cari alasan.

"Metode daring tidak langsung dilakukan sejak konseling pertama. Saya akan melakukan pendekatan face to face dengan Sowon," lanjut Taehyung.

Yunhyeong masih ragu. Ia tidak mau melepas Sowon menjadi kelinci percobaan dari metode daring yang dijelaskan Taehyung.

Yunhyeong bukannya tidak percaya kepada Taehyung-psikiater terkenal di Polandia, tapi ini pertama kali baginya membuka biro psikiater di Korea.

"Boleh aku melihat keadaan Sowon?"

Taehyung masih mencoba mempertahankan kepercayaannya kepada Yunhyeong meski sangat tipis.

"Tentu saja. Mari saya antar."

Yunhyeong sudah mendorong gagang pintu tempat Sowon dirawat, tapi ditutup kembali.

Taehyung yang belum beranjak dari sana menggaruk kepalanya bingung. "Ada apa Yunhyeong?"

Yunhyeong merapatkan lagi pintu dan berbalik ke arah Taehyung.

"Apakah Anda melihat Sowon tidak baik-baik saja? Boleh saya melihatnya?"

Taehyung pikir Yunhyeong urung masuk karena kondisi Sowon memburuk, tapi Yunhyeong menggeleng.

"Aku tidak bisa melihat Sowon tanpa mengambil keputusan. Dokter, tolong jelaskan lagi benefit metode daring yang Anda bicarakan tadi,"

Taehyung mengangguk.

Jimin dari kejauhan tampak tersenyum senang. Setidaknya ia berguna lagi.

"Konsep daring ini masih dalam diskusi mendalam, hipotesis terakhir sebatas konseling jarak jauh melalui voice or video. Detail konsep akan kami diskusikan lagi,"

Sleepcall hiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang