Airena

4

"memang pramugari harus selalu ngakang didepan pilot? Buktinya saya bisa bikin anda ngakang juga dibawah saya" kata Rena membuat emosi Devan naik ke ubun-ubun.

"Saya tidak mau tau, saat transit satu ronde atau kamu saya pecat!" Ancam Devan

"Saya tidak takut, toh saya juga sebentar lagi resign dari maskapai" jawab Rena enteng, ia masih membenarkan letak bra-nya dan rok yang ia gunakan.

"Saya akan buat kamu hidup tak tenang setelah menolak saya hari ini" kata Devan dan berlalu menuju ruangan yang disekat seperti sebuah pintu.

Setelah Devan pergi, Rena menuju tempat ia istirahat, tak lupa ia lebih dulu membersihkan sisa-sisa penyatuan mereka terlebih dahulu.

Rena membuat minuman untuk dirinya, karena ia merasa cukup lelah. Apalagi mereka melakukan penyatuan yang super kilat.

***

Disisi lain, Devan menuju ruangan pribadinya yang memang berada di jet ini. Ruangan ini hanya berisi satu kasur dengan ukuran lumayan untuk dua orang beristirahat.

Namun bukannya beristirahat, Devan malah memeriksa beberapa pekerjaannya yang memang sangat menumpuk. Ia segera menyelesaikan semua pekerjaannya agar saat di London nanti ia hanya berfokus pada rapat dan perayaan yang diadakan oleh salah satu partner bisnisnya.

Beberapa jam telah berlalu, kini pesawat jet pribadi milik Devan telah mendarat di dubai untuk transit sebentar.

Saat transit, Devan menelepon sekretarisnya sekaligus tangan kanannya untuk menyampaikan tugasnya.

"Hallo"

"Cari informasi terkait pramugari yang saat ini terbang bersamaku. Selidiki skandal apa yang bisa membuatnya takut" kata Devan kepada Arman yang menjabat sebagai sekretarisnya sekaligus tangan kanan keluarganya.

Setelah itu, Devan beristirahat sebentar untuk merilekskan ototnya. Tak lupa ia mampir ke salah satu resto coffe terkenal dunia. Ia membeli segelas Americano untuknya.

Setelah membayar kopi tersebut, Devan pergi menuju gate yang memang disediakan untuknya.

Saat akan duduk, masuk sebuah email pada ponsel pintarnya. Ia segera membuka email tersebut, dan ternyata email tersebut berisi data-data tentang pramugarinya sekaligus beberapa skandalnya.

"Airena, seorang selebgram pramugari kebanggaan maskapai. Hm, skandalnya cukup sepi" komentar Devan pada email yang telah dikirimkan oleh Arman.

"Hallo"

"Buat skandalnya rusak, gunakan citra yang buruk"

"Tenang, nama baik maskapai akan tetap aman, jika kau mau merahasiakan semua ini" kata Devan pada Arman yang kini tersambung pada saluran telepon.

Tak lama setelah Devan memutuskan panggilan tersebut, ponselnya tak henti-henti berdering. Ia mencoba membuka salah satu notif yang berasal pada ponselnya itu.

"HEBOH!! Pramugari Hollys ternyata menjadi selingkuhan Pilot tua!."

"Ini dia sosok pramugari Hollys yang menjadi pelakor, ini dia momen keduanya"

"Cantik tapi sayang murahan!! Wanita cantik berprofesi pramugari ini ternyata menjadi simpanan"

"Karir cemerlang karena menjadi simpanan, ini dia selebgram cantik yang ternyata menjadi WIL salah satu captainnya"

Begitu macam berita yang keluar pada notif Devan. Ia tersenyum kecil membaca berita tersebut. Tak hanya itu, ia juga beberapa kali mendapatkan notif dari perusahaannya, namun ia menyuruh Arman untuk mengatasinya.

***

Rena yang saat ini tengah bersiap, setelah mandi sebentar untuk menyegarkan tubuhnya itu sontak bertanya-tanya, saat tadi tak sengaja bertemu Capt. Adam namun ia mendapatkan tatapan kebencian.

Saat sampai di ruangan istirahatnya, ia membuka ponsel yang memang sedari turun tadi belum ia buka.

Alangkah terkejutnya Rena saat melihag banyak sekali notifikasi pada ponselnya. Tak hanya itu, banyak pula DM request pada instagramnya.

Rena membuka instagramnya dan membuka salah satu DM request.

Gilaa, murahan banget. Pantes karir bagus ternyata jadi simpanan.

Membaca itu, Rena bingung. Ia segera membuka beberapa DM lainnya dan rata-rata mereka berkata yang sama seperti wanita tadi.

Rena segera melihat portal berita internet. Bagai tersambar petir, ia melihat potret dirinya yang digandeng oleh Capt. Yusuf beberapa bulan yang lalu, menjadi postingan unggahan berita tersebut.

TBC!!!