GEZA [HIATUS]

1-

Halo!!! Semua!!
Makasih udah mau mampir ke cerita ku,Jagan lupa follow dan tambahkan cerita ini ke daftar pustaka.
Semoga sukaaa

***

Laki laki dengan kaos hitam polos dan celana jeans hitam menuruni tangga dengan penampilan nya yang sangar.

"Mau kemana kamu ge?"tanya seorang wanita berumur sekitar 44 tahun.

"Ngapain mamah sok peduli sama Geo?" Tanya Geo menatap wanita yang notabene nya adalah mamah nya sendiri.

"Kamu ini anak mamah ge,salah mamah peduli sama kamu?"tanya wanita itu menghampiri laki laki yang memiliki nama VARGEO RENDRA.atau kerap di panggil Geo,dan sering di panggil pak ketu Ralgeride.

" Apa?gue ga salah denger kan? Nyonya Ateya?"ucap Geo menekan kata 'Nyonya Ateya' membuat wanita itu mematung.

Geo tersenyum miring lalu berjalan keluar rumah dengan kunci motor yang berada di tanganya.

Geo menghampiri motor sport hitam nya yang terparkir di garasi rumah.

Geo memakai helm full face nya lalu menaiki motor kesayangannya yang ia beri nama 'Tiger'.

"Siap bikin gempar kota Jakarta,Tiger?"ucap Geo kepada motor kesayangannya itu.

Lalu Geo melajukan motor sport hitam nya itu keluar dari halaman rumah lalu membelah jalanan kompleks perumahan mewah yang ia tempati.

-

Geo memberhentikan motornya di depan caffe yang biasanya menjadi tempat tongkrongan teman temanya.

Benar saja,disana ada 6 motor sport yang terparkir rapi di parkiran caffe.

Geo membelokkan stang motor nya dan memarkirkannya di samping motor teman temanya.

Geo memasuki caffe itu dan langsung di sambut heboh oleh para teman temnaya yang duduk di pojok caffe dekat jendela.

Geo berjalan mendekati teman temanya.

"Wuiih!! Akhirnya yang di tunggu tunggu dari tadi Dateng juga"ucap salah satu dari mereka yang kerap di panggil,RAFFA.

"Habis dari mana Lo?"tanya SATYA sedikit menggeser duduknya agar Geo bisa duduk.

"Dari rumah"jawab Geo singkat. " Di rumah aja Lo kek perawan" balas ARYA.

"Gue males keluar" Geo menjawab. "Lagi ada masalah Lo?" Tanya ARGAN. Argan adalah saudara kembar Arya,tapi sifat mereka berdua saling bertolak belakang. Arya yang receh,dan Argan yang pendiam.

"Biasa" jawab Geo singkat.

"Masalah apa si bos? Cerita dong,biar kita bisa bantu" ucap BIMA, dan di angguki oleh yang lainya.

"Ga perlu,gaada yang harus kalian bantu" ucap nya. "Intinya,gue pengen ngerasain di sayang dengan tulus" lanjut Geo.

"Mau gak gue sayang dengan tulus?"tanya Raffa. "Sinting Lo!"balas Bima mencubit paha Raffa yang terbalut jeans dengan keras.

"Sakit ege!"teriak Raffa mengusap usap paha nya yang menjadi sasaran cubitan BIMA.

"Sakit ni orang"ujar Satya menunjuk Raffa yang duduk di sebelah Bima.