2-

13 6 0
                                    

Haiiii!!
Balik lagiiiii dengan chapter baruuuuu.
Semoga suka :)

***

Zara masih diam tanpa suara saat Geo menariknya menjauh dari Rio dan Vanya.

Sebenarnya Zara bingung dengan sosok laki laki ini,bahkan ia tak mengenalnya sama sekali.

Geo berhenti di salah satu restauran yang berada di lantai 3 mall.

Geo melepaskan tanganya dari tangan Zara dan menatap Zara intens.

"Lo hebat" ucap Geo menepuk puncak kepala Zara. Zara diam saat menerima perlakuan tersebut dari Geo,membuat jantungnya berdesir.

Seketika Zara tersadar dan hanya mengagguk singkat.

"Gue duluan" ucap Geo lalu berbalik hendak pergi menuju tujuan utama nya untuk datang kemari.

Zara menatap punggung Geo lalu berteriak,"Makasih!!".

Tak ada jawaban dari laki laki itu,Zara tau pasti laki laki itu bisa mendengar suaranya yang lantang.

Zara berjalan turun menuju lantai dasar dan langsung menuju parkiran untuk mengambil motor nya yang terparkir di parkiran.

Geza
.
.
.
.

Raffa membelakan matanya saat menerima pesan dari seseorang yang tidak ia kenal.

Isi pesan tersebut adalah:
"Temui gue di lapangan Rantai 5 ,gue natang semua anak Ralgeride,buat tawanan,termasuk ketua bajingan lo itu"

"Pukul 8,malam ini"

Raffa lansung menunjukkan pesan itu kepada Bima,sama terkejutnya dengan Raffa,Bima langsung melihatkan hp Raffa yang berisi pesan tersebut ke anggota inti Ralgeride.

"Siapa?"tanya Argan,Raffa dan Bima sama sama menggeleng tak tau.

"Gue tau"ucap Satya tiba tiba membuat seluruh mata anggota inti Ralgeride tertuju padanya.

"Ini pasti mang Nurdin" ucap Satya membuat Raffa menatapnya datar. "Anak anak Ralgeride sering ngutang bakso sama mang Nurdin kalo mang Nurdin lewat depan warung Bu Ayu" lanjut Satya.

"Iya juga sih, kek nya mang Nurdin dendam sama kita,mangkanya nantangin kita taruhan"tambah Arya.

"Ngaco"tukas Argan.

"Ga masuk akal Lo berdua" ujar garel yang dari tadi hanya menyimak.

"Mending telfon Geo cepet"Argan menengahi. Bima mengaguk dan segera menelfon Geo.

Saat panggilan terhubung,Bima langsung menyuruh Geo untuk datang ke markas dengan cepat.

Bima mematikan sambunganya lalu mereka menunggu Geo datang.

Tak ada 15 menit,Geo sudah sampai markas dengan wajah bertanya tanya.

Raffa yang mengerti pun langsung menyerahkan hp nya ke Geo agar Geo bisa membaca pesan misterius itu.

GEZA [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang