04. About Him, Rain, and Old Wounds

22 1 0
                                    

~Happy Reading~

Mungkin menjadi orang yang tidak tegaan adalah suatu hal yang patut diapresiasi. Perilaku baik yang seharusnya dicontoh untuk siapapun. Namun, ketika perasaan empati datang kemudian muncul rasa iba dan disusul rasa simpati, kamu hanya akan memfokuskan seolah-olah menjadi dia, seharusnya dia tidak bernasib seperti itu, dan ingin menolong dia. Maka, detik itu dirimu sendiri akan terlupakan.

Oke, aku tidak akan menyalahkan perasaan itu yang hinggap entah dari kapan selalu bersemayam dalam diriku. Lagi pula yang aku katakan tadi dari ucapan orang lain. Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang sedang berbicara dengan rekannya dan tidak sengaja aku ikut mendengar obrolan itu. Aku menyanggahnya, aku berpikir bahwa setiap kebaikan pasti selalu dibalas kebaikan, bukan? Kendati suatu hari kamu menginginkan suatu hal, bukan berarti kamu akan langsung mendapatkannya, mungkin Tuhan akan memberimu suatu hal lain yang sama halnya baik untukmu. Karena aku tipe yang memegang prinsip 'apa yang aku tanam, pasti akan berbuah, entah sebagai buah apa, entah kapan, pasti akan tiba waktunya dimana aku benar-benar perlu dan Tuhan mengabulkannya melalui panen yang aku impikan'.

Seperti dalam kondisi seperti ini, aku seharusnya membiarkan Mark pulang dan seharusnya tidak perlu ikut campur lagi, sudah cukup aku menolong dan menjadi tempat untuk dia berbagi cerita. Namun, aku adalah aku, Yoon Ella hanya aku, tidak bisa diumpamakan orang lain mengetuk kehidupan tiba-tiba Mark lebih dalam.

"Jadi, pemilik coffee shop yang berada di ujung gang itu menganggap kamu sebagai anaknya?"

Mark terkekeh dengan miris, "iya, katanya aku mirip dengan anaknya dan ketika aku bertanya dimana keberadaannya sekarang beliau berkata dari toko ke arah selatan sejauh 700 meter. Di saat aku berjalan mengikuti arahannya tadi, yang kutemukan hanya sebuah area pemakaman," akhir yang sendu dalam tatapan dari netranya.

Aku hanya mendengarkannya, belum berniat untuk menyahut, lalu dia kembali berujar, "kadang aku seperti menggantikan bagian yang kosong itu tapi aku selalu berpikir bahwa no matter how hard I try to act like him, I will never be able to replace him. Nggak akan pernah bisa, sampai kapanpun," dia menunduk, lebih dalam lagi.

"Kamu nggak harus jadi dia, Mark. Kamu hanya butuh jadi dirimu sendiri, dirimu yang selalu ada disampingnya setelah kekosongan itu sudah melekat padanya. Kamu cuma bertukar posisi setelah dia pergi karena tugasnya telah usai," balasku.

Dia melihatku, "iya, seharusnya begitu. Tapi ada bagian dari dalam diriku, aku harus seperti apa yang telah dia rindukan, seperti apa ya.. my job here is to live up to his expectations. Ya, seperti itu."

"Aku berterima kasih sudah dianggap sebagai anak kandungnya sendiri, dia baik terhadapku dan aku juga senang bahwa aku memiliki keluarga baru disini. But again and again, I feel like i'm losing myself. Aku nggak bisa berkata tidak dalam hal apapun," timpalnya.

Kami terdiam beberapa menit, helaan napasnya terasa kentara. Saat tiba aku berharap agar semua kekhawatiran itu bisa dia tangani dengan cara terbaik yang dia miliki, "kamu sendiri bilang kamu nggak akan pernah bisa jadi dia, kan. Dari sini, kamu cuma harus jadi Mark Lee bukan dia. Kamu yang biasanya seperti ini, kamu yang suka seperti ini, dan kamu yang selalu akan jadi seperti ini. Dari sinilah kamu akan tetap diingat sebagai Mark Lee dan dia tetap dia. Pada akhirnya, kamu dan dia adalah dua hal yang berbeda, tidak bisa disamakan, namun keduanya memiliki kedudukan yang sama."

Mark mengangkat kepalanya lalu menyisir rambutnya ke belakang menggunakan tangan, "aku childish ya? Bahkan untuk umurku yang sudah 20-an untuk hal sesepele ini."

Aku menggeleng, tanda tidak setuju, "nggak, sama sekali. Apapun kekhawatiran ataupun keresahan seseorang nggak bisa dianggap childish cuma hanya melihat patokan umur. Itu masalah, masalah yang harus diselesaikan bukan dilupakan hanya karena masalah itu sesepele yang kamu kira."

TIMELINES | Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang