As It Was-hs.

ένας

holdin' me back
gravity's holdin' me back

—

harry memasuki ball room besar yang kini terisi oleh puluhan pria dan wanita mengenakan jas dan dress terbaik mereka.

kali ini harry bukan sedang menghadiri acara awards biasa. ia merasakan perasaan bahagia menyeruak di dalam tubuhnya. bukan, bukan hanya bahagia.

puas. bangga. panik. semua menjadi satu.

ia melangkahkan kakinya menuju salah satu meja yang terdapat tag namanya.

"'harry styles..'," ujar seseorang membaca tag nama yang berada di atas meja, sembari mengaitkan lengannya di lengan harry.

harry menolehkan wajahnya dan tersenyum lebar. menatap sumber suara tersebut dengan tatapan lembut, mengartikan rindu yang dirasakannya selama ini.

"tay tay.. i have missed you," ujar harry akhirnya setelah menelaah lekuk wajah wanita yang sudah lama tak dijumpainya itu.

taylor swift. kawan lama. penuh cerita. penuh memori. keduanya pernah bertukar pikiran dan perasaan. dan kini, keduanya sering disebut orang as their divorced parents.

taylor tertawa renyah, "i have missed you too, harold.." balasnya sambil menepuk pelan pundak harry dengan tangan satunya, "look how far you have come. i am very proud of you right now."

harry menganggukkan kepalanya pelan, menyetujui ucapan taylor. memang benar, sudah lama harry berkecimpung dalam dunia entertainment, terlebih di industri musik dan kini... ia berada di grammy. sebagai salah satu nominasi. catat itu.

"where do you sit, tay?"

"oh, i will just sit right here. next to you, since it is been a long time we do not talk to each other."

harry mengerutkan keningnya, "is it allowed to change your seat?"

taylor menggindikan bahunya singkat, "my people can talk to them. come on, sit."

harry mengikuti tarikan tangan taylor untuk duduk berdampingan dengannya. ia masih berusaha untuk menyembunyikan rasa berdebar di hatinya dengan berbincang ringan dengan taylor. sampai akhirnya taylor menanyakan hal yang membuat dunia harry terasa berhenti.

"have you talked to them?"