πέντε

14 3 0
                                    

your daddy lives by himself
he just wants to know that you're well

riuh tepuk tangan dan teriakan memenuhi ball room tersebut. harry mengerjapkan kedua matanya, sedangkan taylor sudah berdiri dan bertepuk tangan meriah saat mendengar nama harry disebut sebagai pemenang pop solo performance.

"harold! you won!" teriak taylor.

harry tersadar dari rasa kagetnya. ia berdiri dan menerima pelukan erat taylor. ia tersenyum lebar.

"OH MY GOD! i am so freaking proud, right now, hazz!" lagi, taylor menangkup kedua pipi harry dan kembali memeluknya.

melihat keakraban dua mantan kekasih tersebut, seluruh hadirin grammy kembali berteriak heboh.

harry kemudian berjalan naik ke atas podium, menerima piala yang diberikan kepadanya dengan cengiran lebarnya yang memancarkan kejahilan. kedua matanya masih membelalak tidak percaya.

ia kembali meletakkan piala tersebut dan mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan. menatap puluhan pasang mata menuju ke arahnya. hatinya berdegup kencang.

ia menarik napas dalam sebelum memantapkan suaranya untuk memulai speechnya.

"well, uhm.." harry menarik napas dalam, "to everyone who made this record with me.. thank you so much.. uhm.."

"this was the first song we wrote after the–my first album came out–uh.. during the day off in Nashville.." lanjut harry sambil menggerakkan tangannya di balik punggungnya. something he does everytime he feels nervous.

"and I just wanna say thanks to tom, tyler and mitch and my manager, jeffrey, who always nudged me to be better and never pushed me.. thank you so much and–uh.." harry berusaha untuk menurunkan nervousnya dengan menggerak-gerakan kedua tangannya, "i feel great, very grateful to be here, thank you–"

"–all these songs are fucking massive," ujar harry pada akhirnya mengundang tawa dari seluruh hadirin.

"i feel very honored to be among all of you–," mata harry menangkap sosok yang berdiri di dekat pintu. bahkan dalam bayangan, harry tau jelas itu siapa.

harry sadar akan diamnya, ia mengerjapkan kedua mata dan kembali bersuara, "–thank you."

As It Was-hs.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang