έξι

13 3 2
                                    

go home, get ahead, light-speed internet
I don't wanna talk about the way that it was

harry turun dari podium dan melangkahkan kakinya menuju sosok yang dilihatnya tadi.

taylor menyadari hal tersebut. ia bangkit berdiri dan mengejar langkah harry.

"where are you going?"

harry menoleh ke arahnya, "i will not be long, tay. wait for me here."

taylor mengangguk mengerti. ia tersenyum kecil, "good luck, harold."

harry mengangguk dan melanjutkan langkah kakinya. matanya menelusuri sekitar, mencari sosok tadi. ia berjalan keluar ball room dan mendapati orang itu berdiri di anak tangga, sedang melangkah turun.

"stop, right there!" ujar harry.

keduanya menghentikan langkah mereka. harry merasakan degup jantungnya lebih kencang daripada saat ia harus memberikan speech tadi.

matanya memperhatikan penampilan lawan bicaranya dari atas sampai bawah. bahkan dari belakang pun, harry tau dan yakin betul bahwa orang itu adalah dia.

semua rasa menyeruak di dada. harry tidak bisa menahan air matanya. ia merasa lega dan sedih di saat yang bersamaan.

harry melangkahkan kakinya mendekat lawan bicaranya yang masih memunggunginya, mencoba untuk menyembunyikan rasa kaget dan rindu yang meliputinya kini. mungkin.

"where have you been?" tanya harry saat keduanya hanya berjarak tiga langkah.

dia membalikkan badannya menghadap harry. senyuman tipis menghiasi wajah dan kedua matanya yang mulai berkaca-kaca.

"vas happening?"

As It Was-hs.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang