chapter 2

1.5K 62 0
                                    

didalam ruangan ada soerang gadis cantik yang terbari lemah dengan pakaian rs dan temani sepasang paruh baya

"sayang bangun bunda kangen kamu bangun yuk kamu janjinya cuma mau ke supermarket ko malah gini"ucang wanita tersebut

"eunghh"lenguhan seorang gadis

"a air"lirih gadis tersebut
dan dengan sigap wanita yang tadi pun mengambilnya
"alhamdulilah kamu udah sadar sayang"wanita tadi
sedangkan gadis itu tidak mengenali wanita tersebut pun lalu bertanya
"maaf tante siapa ya"Tanya gadis tersebut sambil memiringkan wajahnya

degg
"sayang ini bunda"ucap wanita tadi dengan mata berkaca kaca
"hah aku cuman punya mommy bukan bunda"ucap gadis tersebut
"hiks mas anak kita mas"ucap sang wanita tersebut kepada sang suami
"bentar aku panggil dokter dulu"ucap pria tersebut
"hiks sayang ini bunda hiks hiks"ucap wanita tersebut

"e eh aaduh tante jangan nangis dong qeela kan bingung aduh mana si om nya keluar lagi"yap gadis itu adalah aqeela yang bertransmigradi ke tubu Anantasya Aca Pradipta

tiba tiba pintu terbuka menampilakan dokter dan paruh baya tadi
"kemungkina akibat benturan yang sangat keras nona aca mengalami amnesia"ucap dokter
"Amnesia dok?apa bisa disembuhkan?"ucap wanita tersebut
"tidak bisa nyonya karena benturanya sangat keras jadi sangat fatal mengakibatkan nona muda mengalami amnesia permanen"ucap dokter tersebut,setelah mengucapkanya dokter tersebut pun pergi meninggalkan sepasang paruh baya yang memtaung
"khem"dehem qeela (sebenarnya qeela udah tau ya kalu dia transmigrasi)menyadarkan kedua paruh baya tersebut
"iya kenalin nama bunda Vera Pradipta dan ini ayah kamu namanya Cristian Pradipta dan kamu memiliki 3 abang ,abang ke 1 namanya Novri Pradipta yang ke 2 Devano Pradipta yang ke 3 Devaro pradipta"ucap bunda

Pov(qeela kita panggil aca ya biar g susah)
"oh iya bunda qe eh aca mau pulang yayayay!!"ucap aca dengan puppy eyesnya

"jangan dulu ya kan kamu baru juga sadar ya"bujuk bunda

"yah padahal kan aca mau pulang"ucap sedih aca
sambip menunduk

"yaudah kalau aca mau pulang sekarang aca makan dulu sama minum dulu obatnya yah"

setelah mendengar itu acan mengangguk dengan semangat "ya iya bunda yeay"ucap ca kegirangan

skip rumah

sesampainya dirumah aca melihat banyak motor temen abang kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sesampainya dirumah aca melihat banyak motor temen abang kali.pikir aca
"yaudah yu sayang masuk"ucap bunda

 I'm Qeela Not AcaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang