Chapter 3

1.4K 61 0
                                    


"bunda abang abang aca semuanya pada baik ga?"tanya aca sambil memiringkan wajahnya,saking gemasnya vera mencubit pipi chuby aca
"bunda hiks sakit hiks"pecah sudah tangis aca
"aduh udah ya syut syut jangan nangis lagi kan katanya mau pulang"dan yap bujukan vera berhasil

"ya abang aca baik banget"ucap vera dan tentunya semua itu bohong
"tapi kenapa abang g jenguk aca bunda?"ucap aca

"e eh kan katanya mau pulang yaudah yu ayah udah nunggu dibawah kasian loh"ucap vera mengalihkan topik
"eh iya aca lupa bunda hehe"ucap aca sambil tersenyum polos

"lets play the game semuanya"batin aca

skip

kira kira kaya gini rumahnya

saat sampai dirumah aca bingung banyak sekali motor dan suara gelak tawa akhirnya mereka pun masuk"Assalamualaikum"ucap ketiganya dan yang tadinya rame menjadi sepi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

saat sampai dirumah aca bingung banyak sekali motor dan suara gelak tawa akhirnya mereka pun masuk
"Assalamualaikum"ucap ketiganya dan yang tadinya rame menjadi sepi

"Waalaikumsalam"ucap mereka semua akh jangan lupakan seorang wanita diantara mereka ya dia adalah Arabella wanita yang sudah menghancurkan kehidupan seorang Anantasya aca pradipta

"eh mommy udah pulang itu yang dibelakang siapa mom"ucap abang ke 2 Devaro Pradipta


















oke gusy 175 kata yah soalnya dah malem nanyi nagi panjang deh kata katanga babay

 I'm Qeela Not AcaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang