Chapter twenty: Six members?

2.4K 253 27
                                    

Vomment please..

Hehe,

Happy reading!!




















.
.

"Sunoo ada diruang mana?" Ujar sunghoon membenarkan posisinya menjadi duduk yang kondisinya ia baru saja terbangun semenjak kejadian kemarin.

"Jangan terlalu banyak gerak, Kau belum pulih."

"Aku ingin melihat keadaan sunoo." Ia bersikeras ingin turun dari bangsal tetapi ditahan oleh tangan jake.

"Hoon, jangan keras kepala seperti ini. Kau mau luka memarmu ini tidak sembuh-sembuh?"

Sunghoon meringis saat jake menekan lukanya pelan. Tampangnya saja kuat tetapi pasti lukanya masih sangat terasa sakit.

"Tuhkan masih sakit. Sudah diam saja disini, kau mau apa? Biar ku ambilkan."

Jake pergi kearah kulkas yang jaraknya cukup jauh dari tempat tidur sunghoon. Kamar inap vvip itu sengaja dipesan karena melihat member enhypen menjadi sorot figur sekarang karena kepopulerannya semasa debut mereka.

Untuk itu sejin memesan kamar yang fasilitasnya benar-benar aman dan terhindar dari kejamnya netizen.

Ohiya terkait agensi mereka sudah tahu mengenai masalah ini yang untungnya pihak perusahaan cepat tanggap hingga masalah ini tidak sampai ke publik.

Memang perusahaannya sangat bisa diandalkan.

"Jake, aku mau apel." ujar sunghoon yang diberi anggukan oleh sohibnya itu.

"Hoon ibumu tadi kesini, tapi cuma sebentar. Ia pergi lagi karena harus berangkat kerja katanya." Ujar jake sambil mengupas apel.

"Kenapa kau tidak bangungkan aku?"

"Tidurmu terlalu nyenyak, aku tidak tega. Ibumu juga, jadi tadi ibumu hanya menaruh makanan saja lalu pergi lagi."

Sunghoon terdiam. Padahal ia sangat merindukan ibunya. Sudah setengah tahun ia tidak melihatnya karena jadwal yang padat sehingga tidak sempat sunghoon berkunjung kerumah.

Ia terkadang merasa bersalah, meninggalkan nyonya park demi mengejar impian. Jangan tanya ayahnya kemana, sunghoon sangat membenci pria tua yang berkedok ayah itu karena sudah meninggalkan keluarga sendiri demi selingkuhannya.

Awalnya mereka hidup tentram sebagai keluarga kecil beranggotakan 4 orang. Tapi semua sirna semenjak ayahnya bekerja disebuah perusahaan besar dan memiliki seorang kekasih lagi. Bahkan mengunjunginya pun terakhir kali saat ia berumur 6 tahun.

Yang ia punya hanya ibu dan adik kecilnya. Untuk itu sunghoon bekerja keras agar tidak menambah beban ibunya, walaupun latar belakangnya memang sunghoon terlahir dari keluarga kaya tetapi ia ingin menjadi orang yang mandiri.

Jake menepuk pundak sunghoon seolah tahu apa yang ia rasakan,"Tenang, nanti bibi kembali lagi kalau urusannya sudah selesai. Bersama adikmu, pasti akan datang."

Sunghoon menghela nafasnya. Semoga semua baik-baik saja.

"Sunghoon!!"

Teriak jay sambil berlari disusuli satu orang member lainnya, heeseung.

"Kau sudah bangun? Bagian mana yang sakit? Apa semuanya baik-baik saja?" Pertanyaan beruntun keluar dari mulut jay. Memang kelahiran dua ribu dua ini terbilang sangat akrab, bahkan banyak yang mengira mereka seperti anak kembar karena kasih sayang yang mereka berikan satu sama lain sangat besar, seperti sekarang.

Secret | Kim SunooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang