Majikan yang Menjadi Budak Supirnya

Cerita Kedua

Part ini menceritakan kejadian sekitar seminggu sebelumnya. Fokus pada Dion, supir dari Allan, dengan nama lengkap Sudiono. Sejak usia 17 tahun, Dion yang bertubuh gemuk chubby,  diboyong oleh Santi, istri Allan, untuk membantu di rumahnya. Dion merupakan anak dari keluarga di lingkungan Santi tinggal di Yogya, yang sudah dikenalnya dengan baik. Dan Santi sangat percaya dengan Dion. Sebelumnya Dion membantu untuk mengurus rumah dan halaman. Saat Dion usia 19, Allan menawarkan Dion untuk menjadi supir keluarga mereka, apalagi dengan kesibukan Allan dan juga Santi, sehingga terkadang mereka lelah untuk menyetir kendaraan sendiri. 

***************

SATU MINGGU SEBELUMNYA

"Libur lo Yon", tanya Farid saat Dion masuk ke warung di suatu pangkalan truk.

"Iya Bang. Kan memang biasanya kalau hari Minggu saya libur Bang" kata Dion yang langsung duduk dekat Farid di kursi panjang. 

"Berarti ngejemput si eneng dong lo ya kesini?" canda Farid.

"Hehehe iya Bang. Kan kudu ganti oli. Masa mobil aja yang diganti olinya" kata Dion lagi.

"Ganti oli koq tiap hari hahaha" kata Farid sambil menghisap rokoknya. Yadi, kernet truk Farid, ikut tertawa.

"Yaaa habis kalau gak nyoblos sehari, bawaannya pusing mulu Bang" kata Dion.

Farid adalah seorang sopir truk berusia 40 tahun, berbadan gemuk. Dion kenal dengan Farid saat pertama kali mencari 'kesenangan' di Jakarta, sebagai pelampiasan nafsu Dion yang susah dikendalikan. Dari Farid ini akhirnya Dion berkenalan dengan seorang wanita penjual di warung remang-remang yang bernama Nita yang menjadi pasangan Dion.

"Eh ada Dion. Pasti mau ajak enengnya nyoblos ya, mau dong dicoblos juga" sapa sebuah suara diiringi masuknya seorang bergaya wanita yang langsung duduk di dekat Farid. Dia adalah Anggi, yang merupakan seorang waria. 

"Kalau lo kan udah jatahnya Bang Farid. Lagian gue mending yang orisinil aja hehehe." kata Dion sambil meminum kopi hangatnya.

"Yaa gak apa kan sekali-kali nyobain yang kw" kata Anggi menggoda. "Kayang bang Farid dong, depan ok belakang juga ok"

"Biar kw gini Yon, tapi lebih liar diranjang. Enak dibolak-baliknya hehehe..." kata Farid sambil bangun. "Yuk ah kita duluan" kata Farid sambil mengajak Anggi beranjak masuk ke dalam sebuah gubuk yang ada diantara warung-warung tersebut. "Lo ikut gak Di?" tanya Farid ke Yadi.

"Iya entar gue nyusul" kata Yadi lagi.

Dion sudah mengetahui kebiasaan Farid, yang sudah dianggapnya sebagai abangnya sendiri. Farid lebih memilih waria untuk memenuhi nafsu birahinya dibandingkan dengan wanita. Karena kalau dengan wanita, selain karena Farid merasa menyelingkuhi istrinya sendiri, namun juga waria biasanya lebih liar dan lebih tahan untuk mendapat perlakuan kasar. Sehingga saat membawa truk keluar kota, waria lha yang menjadi sasaran pemuas nafsu birahinya.

Bahkan apabila saat keluar kota, Farid tidak mendapatkan waria untuk memuaskan nafsunya, maka Yadi, kernetnya yang berbadan atletis itu, sering menjadi sasaran. Bukan rahasia lagi, kalau biasanya supir truk dan kenek untuk truk luar kota sering saling melampiaskan nafsu sebagai alternatif terakhir, saat tidak mendapatkan pemuas.

*************** 

"Jadinya Aa gak bisa ngewe lagi dong sama eneng kalau eneng nikah di kampung" kata Dion yang saat itu duduk di kasur yang ada di lantai sambil mengisap rokoknya. Badan gemuknya nampak telanjang bulat dan berkeringat. Disebelahnya, terdapat seorang wanita berbadan bohay dan berdada besar yang juga bertelanjang bulat, yang tak lain adalah Nita.

"Ya atuh gimana Aa. Abah geus minta Nita pulang buat mau dinikahin" kata Nita manja.

"Ya terus Aa gimana dong. Pan eneng tahu, Aa kudu nyoblos tiap hari. Masa pakai tangan" kata Dion dengan wajah cemberut.

"Jadinya ini terakhir neh Aa ngewein eneng" tanya Dion.

"Iya A. Ntar malam eneng pulang ke Tasik" kata Nita lagi

"Yaaaa nasib mu lha tong" kata Dion sambil memegang batang kemaluannya yang saat itu sudah menegang kembali.

"Tapi sekarang Aa masih bisa minta nambah kan?" kata Dion sambil mulai meremas-remas buah dada Nita.

"Ya boleh atuh Aa...ahhhh... Aa....." kata Nita sambil mengeluarkan suara rintihan dan erangan. Karena saat ini tangan dan mulut Dion sudah mulai bergerilya di tubuh telanjang Nita.

*************** 

Next chapter adalah kejadian yang membuat hidup Allan pada akhirnya berubah. Top dominant to bottom submissive

Tebak, kira-kira kejadiannya kayak bagaimana kah?