Tiffany pov
Aku sudah mati?
Tentu saja bodoh,bahkan rasa sakit saat dipenggal aku masih sangat mengingat rasanya.
Eh tunggu?
Aku kan sudah mati bagimana masih bisa merasakan,aku merasa ada yang aneh pada diriku,aku akan mencoba membuka mata?
Bammm
Benar saja saat ini aku tengah terbaring disebuah kamar yang sangat mewah dan luas melebihi kamarku dikediaman marquess.
Aku memakai gaun putih yang indah,dan disini tidak ada seseorang hanya aku sendiri,Aku mencoba bangun,meski rasanya sangat lemas aku mencoba bangun dan menuju cermin,saat aku menghadap cermin aku sangat terkejut melihat wanita cantik dengan rambut berwarna coklat dan mata berwarna biru yang sangat indah.Eh tunggu!aku sepertinya pernah melihat wajah ini?aku mencoba mengingat-ingat dan hap benar!aku pernah melihatnya dua tahun lalu,dia adalah Lady Rosteline Austin Rounette.
Menurut kabar yang pernah aku dengar lady rosteline ini sudah tertidur selama 2 tahun karna ada seseorang yang meracuninya dengan sihir yang membuatnya tertidur sihir itu tidak akan bisa lepas jika bukan orang yang meracuninya sendiri yang membebaskanya dari sihirnya,bahkan setauku sampai saat ini orang itu belum diketahui,baiklah aku akan mematahkan kabar itu karena tanpa orang yang meracuniku aku berhasil bangkit dari tidur panjangku.
Dan keberuntungan bagiku karena aku memasuki tubuh rosteline yang akan membuatku lebih mudah untuk menyengsarakan arista dan ophelia,rosteline memiliki reputasi yang cukup baik,mereka tidak akan tau kan kalau lady rosteline adalah tiffany,dia juga bisa berlindung pada ayahnya yang sekarang,yang merupakan grand duke yang sangat berpengaruh bagi kekaisaran,
Grand duke Lexandrio Rounette.Tiffany pov end
(tiffany sekarang dipanggil rosteline)
Author pov
Setelah bergelut dengan pikiranya rostel melangkahkan kakinya keluar kamar,sepi?kenapa tidak ada pelayan disini?
Rostel terus melangkahkan kakinya hingga sebuah suara memberhentikanya."No--Nona Ro--rosteline"
Rostel membalikan badan dan melihat seorang pelayan yang sedang menatapnya dengan wajah yang sangat terkejut?tentu saja,putri yang tertidur selama 2 tahun,sekarang dengan santainya sedang berjalan di depannya.
"Dimana ayahku?"
Dia masih diam saja belum menjawab pertanyaan rostel,hingga sentakan rostel menyadarkanya
"Hei"
"A--ah i--iya nona,tuan sedang berada di ruanganya?"
"Nona kau benar2 sudah sadar,aku sangat bahagia,aku adalah crysa pelayan pribadimu,sejak dua tahun banyak yang menantikanmu nona hiks,tuan pasti sangat bahagia"
"Aku juga bahagia crysa karna aku sudah bangun,bisa antarkan aku bertemu ayah?"
"Tentu saja nona,mari"
Crysa mengantarkan rostel menuju ruangan ayahnya,banyak pelayan yang sangat terkejut melihat crysa berjalan bersama rostel,bahkan ada yang menangis tersedu,entahlah mungkin mereka senang nonanya sudah kembali.Rostel sangat beruntung,tidak seperti tiffany yang selalu dibenci karna tuduhan dari dua babi ohphelia dan arista.Tapi tiffany masih sangat penasaran dimana rosteline yang asli?jika dia yang menempati tubuhnya lalu dimana jiwa rosteline?
Tapi sekarang tiffanny adalah rostel kan?,tiffany bisa menyimpulkan bahwa meskipun rostel bersikap buruk sekalipun mereka akan tetap membela rostel,rostel adalah gadis yang lemah lembut namun sebenarnya dibalik sifatnya itu dia memiliki sisi kejamnya sendiri,tapi sepertinya setelah tiffany yang menjadi rostel sikap
lemah lembut dan mudah dimanfaatkan milik rostel akan dia hilangkan,tidak!hanya sifat mudah dimanfaatkan milik rostel yang akan dia hapus,sedangkan topeng lemah lembutnya akan dia gunakan untuk menutupi sikap aslinya,seperti ophelia tentunya,dia memiliki dua muka,maka rosteline memiliki lebih dari dua."Nantikanlah kehancuranmu ophelia dan arista,akan ku hancurkan kalian secara perlahan"
"nona kita sudah sampai"
Tampak sebuah pintu besar didepan rosteline,dia segera membuka pintu itu,dan merasakan aura yang sangat mencekik,ah pantas saja grand duke ini sangat ditakuti,belum menemuinya saja rasanya rostel juga sudah sulit bernapas,
bagaimana rostel asli bisa tahan dengan aura ayahnya ini.Rostel berjalan dan melihat ada tiga beberapa orang yang membelakanginya dia menduga bahwa itu adalah duke lexan,duchess mirabelle,
dan kakak rostel Marvis Delago Rounette."Ayah,Ibu,Kak marvis"
Rostel melihat punggung mereka nampak menegang dan kemudian mereka semua membalikan badan dengan wajah yang sangat terkejut bahkan duchess sudah mengeluarkan air mata.
"Rosteline"seru duchess sambil berlari ke arah rostel dan memeluknya dengan erat sambil menangis terharu.Duke dan kak marvis juga menghampiriku dengan binar bahagia dimata mereka mereka ikut memeluku bersama ibu!sekarang aku sedang dipeluk oleh tiga orang,aura yang tadinya sangat mencekam menjadi penuh haru hanya karna tiga kata yang dia ucapkan tadi.
"To-long aku tid--tidak bisa bernapas"ucapan rostel sedikit
terputus karena mereka memeluknya dengan sangat erat."Ah iya"
Mereka melepaskan pelukanya dan membawaku ke sebuah kursi besar untuk duduk disana bersama mereka.
"Rosteline bagaimana mungkin,bagaimana kau bisa bangun?"
"Hanya tinggal bangun saja ayah,aku membuka mataku dan aku bangun,memang bagaimana lagi?"
Mereka tampak terkekeh dengan ucapanku
"Bukan begitu maksud ayah rosteline,dua tahun lalu orang yang menyihirmu mengatakan bahwa jika bukan dia sendiri yang menghilangkan sihirnya,maka kau tidak akan bisa bangun,dan kami belum menemukanya sampai sekarang"ucap ibu sendu demgan tatapan sedikit tajam.
"ibu benar rose,bagaimana kau mematahkan sihir itu?"tanya marvis kepadaku
"selama dua tahun tertidur aku tidak pernah tenang kak,aku selalu berusaha bangun dan dengan keinginan kuat ku untuk melawan sihir itu akhirnya aku bisa terbangun"Bohong rosteline
"Tentu saja karena aku bukan rosteline,dan aku tidak tahu dimana jiwa rosteline asli"
Rostel mlihat dari tadi duke hanya diam saja,dia terlihat seperti memikirkan sesuatu,rostel mencoba bertanya padanya
"Ayah kenapa diam saja apa ayah tidak suka aku sudah sadar?"
"omong kosong apa itu,aku yang paling bahagia disini putriku,aku hanya sedang memikirkan pesta seperti apa yang akan aku adakan untuk merayakan kembalinya putri ayah ini"
"Ayah aku baru sadar dan selama seminggu ini aku ingin beristirahat dirumah,jadi rahasiakan dulu kebangkitanku, meskipun selama dua tahun ini aku hanya tertidur itu cukup membuatku menjadi jelek"
"Hei kau tidak pernah jelek rose,pelayan bahkan selalu merawatmu,hanya saja kau terlihat sedikit kurus"
"oleh karena itu kak,selama seminggu ini aku akan terus makan agar badanku kembali ideal,setelah aku merasa sempurna dan menjadi yang paling cantik di kerajaan ini,kalian bisa mengadakan pesta untuk ku"
Mereka tersenyum mendengar ucapanku dan menyetujuinya kemudian setelah mengobrol cukup lama mereka menyuruhku untuk kembali ke kamar beristirahat.
"Crysa bisa aku bertanya?"
"tentu saja nona?"
"Bagimana sikapku sebelum aku tertidur,maksud ku apa kesukaanku atau hobiku?kau tau kan aku tertidur selama dua tahun,membuat aku kehilangan sebagian ingatanku"
Kemudian crysa menceritakan semua tentang rosteline,ternyata rosteline hampir sama sepertiku hanya saja dia lebih lemah lembut,tapi tetap saja dia memiliki aura yang kuat seperti ayahnya.Kemudian aku menyuruhnya keluar karna aku ingin beristirahat.
Slinggg
Terlihat sangat terang apa ini?
Jangan lupa vote buat nyamangatin aku😳❤
KAMU SEDANG MEMBACA
THE VILLAINS LADY
FantasyUntuk melawan si muka dua,tentu saja aku harus memiliki muka lebih dari dua. Sumber kesengsaraan dan kematian tiffany dikehidupan sebelumnya adalah ibu dan kakak tirinya Arista dan Ophelia,Tifanny dituduh sebagai penyebab dari kematian ayahnya dan m...